Daniel terbangun dengan seulas senyuman manis di wajahnya yang tampan. Daniel mengalihkan pandangan ke samping di mana sang istri masih tertidur dengan tubuh polosnya yang di tutupi selimut tebal.
Daniel mengelus kepala Somi dengan pelan agar Somi tidak terbaun dari tidur nyenyak nya. Daniel kemudian beranjak dari tempat tidur dengan tidak lupa mengambil handuk lalu menutup bagian bawahnya.
Masuk ke kamar mandi untuk sekedar merilels kan dirinya selama di melakukan hal seperti tadi malam Daniel tidak pernah senang sesaat melakukan dengan orang lain sedangkan dengan Somi Daniel terus tersenyum membayangkan kalau Somi terus menyebutkan namanya di setiap dia melakukanya.
Setelah selesai dengan urusan kamar mandi Daniel kemudian keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk di pinggang dengan bagian atas terekspos. Daniel kemudian melangkah kakinya ke arah tempat tidur dimana sang istri masih tertidur dengan pulasnya.
Daniel mengecup kening Somi lalu beranjak meninggalkan kamarnya keluar untuk membuat sarapan sebelum istri tercinta terbangun dengan keadaan perut kosong.
Sedangkan Somi yang masih tertidur terganggu dengan sinar mata hari yang masuk kedalam kamarnya dengan Daniel. Daniel yah Somi ngak liat Daniel setelah bangun dari tidurnya yang ada hanya selimut kosong di samping Somi.
Somi kemudian mengambil selimut tebal yang berada di sekeliling tubuhnya lalu melilit kan ya dengan tubuhnya lalu beranjak berdiri.
Baru saja Somi melangkah dia sudah terjatuh dengan kening yang membentur tiang tempat tidur membuat keningnya sedikit memar.
Jatuhnya Somi membuat Daniel menautkan alisnya bingung kenapa bisa ada bunyi barang jatuh di kamarnya. Apakah Somi sudah bangun. Daniel cepat-cepat membereskan masakan lalu menuju kamarnya dengan terburu-buru.
Betapa terkejutnya Daniel saat masuk kedalam kamar dilihatnya Somi tengah meringis kesakitan dengan kening yang terluka.
"Astaga sayang kamu kenapa? "Tanya Daniel saat sudah berada di depan Somi dan berjongkok untuk melihat kondisi Somi.
"Daniel"Lirih Somi yang membuat Daniel menatap nya sendu.
"Maafkan aku sayang! Aku ngak maksud nyakitin kamu"Ucap Daniel dengan penuh penyesalan. Membuat Somi mengelus pipi Daniel yang sedang menatap khawatir.
"Aku ngak apa-apa sayang. Aku hanya sedikit ngilu ajah. Ngak usah berlebihan kayak gitu"Ucap Somi mengelus Pipi daniel dengan sayang.
Daniel tersenyum senang oleh perkataan Somi.
"Ya sudah sekarang kamu mandi yah. Aku udah siapin sarapan buat kamu"Ucap Daniel dengan cepat Somi menganggukkan kepalanya.Daniel kemudian beranjak berdiri dan membantu Somi untuk berdiri dengan tangan yang masih erat memegang selimut yang masih menutupi tubuh polosnya.
Daniel membantu Somi berjalan. Alasanya karena Somi ingin mandi sendiri tampa bantu oleh Daniel yang membuatnya malu.
Setelah mengantar Somi kedalam kamar mandi Daniel kembali dengan senyuman di wajahnya lalu berjalan menuju lemari untuk memakai pakaian nya. Dan keluar dari kamar langsung menuju dapur hanya untuk merapikan kembali masakan yang sudah di buatnya.
Somi keluar dari kamar mandi dengan baju yang sudah di pakai nya. Tadi sebulim mandi Somi mengambil pakaian untuk di pakai ke dalam kamar mandi.
Somi keluar dengan T-srit hitam kebesaran dan tidak lupa celana pendek yang dipakainya.
Somi keluar dari kamar menuju kedalam dapur hanya untuk melihat Suaminya yang sudah duduk di meja makan dengan senyuman nya yang memandangnya dengan intens."Mau menggoda ku pagi-pagi begini sayang!"Ujar Daniel membuat Somi mengerutkan kening tidak mengerti"Tidak kan hari ini kita akan ada di rumah saja jadi aku memakainya. Aku juga sering seperti ini"Jawab Somi membuat Daniel membulatkan matanya.
"Jadi selama kau tinggal dengan Oppamu kalau hari libur kau memakai pakaian seperti ini?"Tanya Daniel lagi Somi menganggukkan kepalanya cepat"Sekarang jangan pakai penampilan begitu lagi di depan mereka. Kau akan pakai di depanku saja"Ujab Daniel akhirnya membuat Somi mau tidak mau harus mengikuti apa perintah Daniel "Baiklah"Ujar Somi lalu mendudukan dirinya di depan Daniel .
Somi makan dengan perlahan dan tidak lupa juga melirik Daniel yang masih asik dengan Handphone nya memangnya Handphone nya terdapat apa sih pikir Somi dalam hati.
Daniel kemudian meletakan Handphone di atas meja lalu memandang Somi yang terus melirik nya"Kenapa melirik terus? Kenapa tidak bertanya saja"Ucap Daniel yang membuat Somi menatapnya lalu menggeleng pelan.
"Sore ini kita akan pindah. Kalau siang mungkin kamu masih belum bisa berjalan dengan baik"Ucap Daniel lalu di angguki patuh oleh Somi.
Setelah selesai makan Somi lalu mengumpul piring kotor lalu meletakan nya di westafel lalu tidak lupa mencucinya.
"Ada apa?"Tanya Somi saat Daniel memeluknya dari belakang dan mendengus leher jenjang nya. "Aku hanya ingin saja berada di dekatmu"Ucao Daniel membuat Somi merona. Lalu tertawa kecil dengan tingkah Daniel.
"Selesai mencuci piringnya. Aku mau lanjut seperti yang semalan"Ucap Daniel mengecup pelan pipi Somi "Tidak bisa aku masih sakit. Bisakah kita tunda dulu"Ucap Somi yang membuat Daniel mengeratkan pelukannya.
"Tidak bisa aku maunya sekarang. Lagipula ngak akan sesakit kayak semalam kok"Ucap Daniel lalu mencium bahu Somi yang masih terlapisi baju.
"Sudah"Ucap Daniel dan Somi hanya mengangguk pelan. Membiarkan Daniel menariknya pelan menuju meja makan.
Daniel kemudian menggendong Somi menaikkan di atas meja lalu mendudukan nya Somi."Bukankah kita juga pernah melakukanya di sini tapi aku hanya bisa mencium mu"Ucap Daniel yang di angguki oleh Somi.
"Yah beg—hhmmpp"Daniel dengan cepat meraub bibir Somi tampa menunggu ucapannya terlebih lagi. Daniel memang selalu melakukannya. Daniel tidak tahan akan merasakan bibir Somi.
"Maafkan aku tapi aku sudah tidak tahan"Ucap Daniel melanjutkan kembali aktifitas yang tertunda sebelum nya. Somi hanya terdiam dan mengulas senyum di sela ciumanya.
-----------------------------
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Любовные романы"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...