Setelah melakukan kegiatan nya dengan Somi sampai sore. Daniel membiarkan Somi tertidur sebentar untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Jam sudah menunjukan pukul 04.25 pm Daniel segera beranjak duduk dari tiduran nya. Yang terus memeluk Somi agar tertidur nyenyak.
Daniel kemudian menekan-nekan pipi Somi dengan gemas agar Somi dapat terbangun. Somi mulai menggeliat pelan. Mengerjap matanya berkali-kali dan membukanya secara perlahan. Somi tersenyum saat melihat Daniel yang berada beberapa senti di depannya.
"Bangun sayang. Kau harus mandi kita akan pindah sebentar lagi"Ucap Daniel, Somi menganggukkan kepalanya lalu duduk menarik selimut menutupi tubuhnya.
Daniel melihat gerak-gerik Somi yang masih menahan malunya karna perbuatan Daniel tadi.
"Mandi bersama"Ucap Daniel spontan membuat Somi menatapnya dengan pipi bersemu merah."Aku tidak menerima penolakan sayang"Ucap Daniel lalu menggendong Somi masuk ke dalam kamar mandi.Somi menenggelamkan wajahnya di dada dan malu saat bertatapan dengan Daniel.
Setelah selesai mandi mereka keluar bersamaan dengan Daniel yang terus saja memeluk Somi serasa tidak ingin melepaskan nya.
"Pakai baju dulu. Saat sudah selesai kamu bersiap-siap kita akan pindah. Kalau kamu lapar nanti kita makan duluar saja yah"Ucap Daniel. Somi tersenyum dan mengecup pipi Daniel dengan gemas."Iya sayang"Ucap Somi antusias. Daniel mengulas senyum senang dia kemudia mengacak rambut Somi yang masih setengah basa.
Setelah selesai merapikan pakai nya kedalam koper Somi langsung menuju dapur hanya untuk mengisi perutnya yang sedari saingan belum memasukan makanan.
"Daniel aku mau memasak sebentar. Kau mau makan juga. Aku sudah lapar"Ucap Somi yang di sertai kekehan kecil " Baiklah sayang tapi jangan masak banyak kita akan makan di luar nanti"Jawab Daniel, Somi menggangguk lalu meninggalkan Daniel yang masih membereskan pakaian nya masuk kedalam koper.
Somi hanya memasak keperluan saja yaitu untuknya dan Daniel. Memasak hanya seperempat daging yang di beli Daniel dan juga memasak nasi secukupnya tidak lupa juga Somi memasak kaldu ayam untuk Daniel.
Sesaat sudah selesai Somi ambil piring secukupnya untuk makanan nya. Dan juga piring untuk nya dan Daniel.
Setelah selesai menata makanan di atas meja. Somi kemudian berjalan menuju kamarnya dan juga Daniel. Somi menemukan Daniel yang terbaring di ranjang dengan napas terengah-engah. Pasti terlalu capek pikir Somi. Somi kemudian berjalan menuju Daniel yang berada di ranjang lalu menyentuh lengan sang suami.
Daniel yang awalnya menutup mata kini membuka dan mendapatkan Somi yang tersenyum ke arah nya.
"Pasti capek yah Niel. Maaf yah aku ngak bisa bantu banyak"Ucap Somi mendudukan dirinya di samping Daniel yang berbaring. Daniel kemudian bangun dan duduk berhadapan dengan Somi. Daniel menggeleng kepalanya pelan.
"Tidak sayang aku baru merasakan beres-beres sebanyak ini selama aku tinggal di sini hanya orang suruhangku yang melakukan. Jadi kamu tidak perlu minta maaf"Ucap Daniel tersenyum lebar menampilkan gigi kelinci nya.
Mencubit pipi Somi dengan keras. Lalu mengelus nya agar tidak memerah itulah yang dilakukan Daniel kepada Somi.
"Sudah sekarang kita makan. Aku sudah menyiapkan makanan"Ujar Somi lalu menarik pelan tangan Daniel untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Romance"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...