Maaf nih yah kata-katanya mengandung unsur 17+ 😂
Maklum gapapa kan yah umur aku juga udah 18thn 😂😂"Keadaan Somi bagaimana hyung"Ujar Daniel bersamaan dengan Jungkook. Keduanya salih menoleh lalu membuang muka masing-masing.
Wonwoo yang melihat mereka mengidikan bahunya tidak tau atas perlakuan mereka.
"Kata dokter dia hanya shcok aja kok. Wajah kalian ngak usah khawatir kaya gitu juga"Ucap Wonwoo yang membuat Daniel dan Jungkook memandangnya jengkel.
Wonwoo terkekeh geli dengan tingkah mereka. Lalu berjalan meninggalkan kedua orang tersebut.
"Somi udah sadar tapi dia bilang pengen bicara sama Daniel. Jadi kamu kok diam ajah diluar"Ucapnya berlau pergi meninggalkan mereka berdua.
Jungkook yang mendapatkan penuturan itu mengumpat dalam hati atas perkataan hyungnya.
"Good, aku masuk yah. Kamu tunggu di luar aja! Kalo urusanku sama Somi udah selesai kamu boleh masuk"Ucap Daniel tertawa mengejek lalu melenggang masuk ke dalam ruang inap Somi.
Sedangkan Jungkook mendengus kasar lalu mengumpat lagi dalam hati dengan sikat Daniel yang ke terlalu. Kalu seandainya bukan pacar adiknya sudah habis di tangan Jungkook saat itu juga.
Daniel yang baru saja masuk dalam kamar rawat Somi tersenyum saat melihat Somi yang sedang berusaha mengambil air mineral di atas nakas.
"Kalo ngak bisa kenapa ga minta bantuan sayang"Suara Daniel mengurung akan niat Somi mengambil air mineral tersebut.Dan beralih melihat kearah Daniel dengan membalas senyumnya.
"Aa——aku haus"Jawab Somi susah yah karna memang setelah dia di atar ke Rumah Sakit dari Sekolah jam 10 dia pingsan. Dan bangun di Jam 9 malam dengan Daniel yang terus menjaganya.
"Biar kuambil kan"Ucap Daniel membantu Somi untuk duduk dengan bersandar di kepala brankar Rumah Sakit.
Setelah selesai minum Somi kembali melihat kearah Daniel dan tersenyum manis kepadanya.
"Kenapa?"Tanya Daniel
"Aku kaya gini karna shcok ajah sih Niel. Maaf yah kamu jadi repot gini sama aku, aku jadi ngak tega Niel sama kamu dari sekolah tadi sampe sekarang kamu belum pulang juga"Ucap Somi dengan puppy eyes nya.
Daniel yang melihat keseriusan Somi meminta maaf dengannya tersenyum lalu mengecup sekilas pipi Somi. Membuat pipi Somi bersemu merah.
"Hm emangnya kalo semisal nya aku bukan pacar kamu terus aku khawatir sama kamu. Kamu mau minta maaf kaya gini juga! Ngakkan, terus jangan suka bilang maaf deh yah sayang kita kan udah pacaran nih udah lama juga. Kamu juga sudah tau sama sifat aku kaya gimana. Aku juga sama kaya kamu jadi jangan berfikir aku ga bakal khawatir sama pacar aku sendiri ngerti!"Ujar Daniel panjang dengan mengelus punggung tangan Somi. Membuat Somi kembali bersemu merah.
"Huhuhu Makasih"Ucap Somi sambil memeluk Daniel yang berdiri di sampingnya dengan sedikit terisak.
Daniel membalas pelukan hangat Somi kepadanya. Lalu mengacak puncuk kepala Somi dengan gemas.
"Baiklah aku ga bisa nahan kalo yang satu ini Som. Kalo aku udah nemuin kamu pasti aku ga bisa nahan"Ucap Daniel.
"Hm tapi ga lama yah Niel soalnya aku lagi capek, terus ini juga di rumah sakit kalo ada yang ti——"Kata-kata somi yang belum terselesaikan di bukan oleh bibir lembut Daniel.
Daniel tersenyum kemenangan sedangkan Somi memukul kecil bahu Daniel dan melanjutkan ciumanya bersama Daniel.
Daniel yang terus melumat bibir Somi dengan sekali gigitan kecil di bibir bawahnya membuat Somi mendesah ringan. Daniel yang mendengar desahan ringan Somi menaiki brankar Rumah Sakit lalu menindih tubuh Somi yang membuat Somi membelalakkan matanya.
Somi yang sadar akan hal itu dia lalu memukul keras dada Daniel membuatnya meringis kesakitan. Lalu menjauhkan wajahnya dari Somi.
"Daniel apa yang kau lakukan?"Tanya Somi cemas dengan Daniel yang akan memperlakukan ya lebih.
"Dengar aku sudah pernah bilang bukan aku tidak akan merusak mu. Lalu kenapa kau takut dengan hal kecil begini saja?"Jawab Daniel yang membuat Somi merasa lega. Iya memang Daniel sudah berjanji tidak akan merusaknya apabila belum menjadi miliknya seutuhnya.
"Tapi ini Rumah Sakit kalo ada yang ma——"Daniel tidak mau berlama-lama melihat bibir Somi yang terus melontarkan pertanyaan kepadanya membuat tidak tahan dengan melumatnya secara lembut.
Somi mencoba membalas ciuman Daniel yang begitu liar dengan menggigit bibir Somi dengan keras membuat Somi meringis kesakitan. Somi memukul kecil dada Daniel dia sudah kehabisan nafas sekarang ini.
Ceklekk
"Somi makan.....dulu"Ucap Wonwoo yang baru masuk dari kamar inap Somi mematung melihat pemandangan di depanya. Yaitu Daniel yang sedang menindih Somi yang masih menciumnya.
Daniel dan Somi yang mendengar suara orang yang masuk kedalam ruang rawat nya membelalakkan mata mereka. Lalu melepaskan tau tanya melihat siapa orang yang masuk.
Wonwoo yang memandang mereka tersenyum jail kepada Daniel dan juga Somi. Daniel yang melihat Wonwoo berjalan ke arahnya buru—buru turun dari ranjang Somi dan merapikan bajunya.
"Kalo mau lakuin hal gituan jangan di tempat kayak gini Niel ngak bermutu kamu jadi laki-laki"Ucap Wonwoo membuat Daniel memandangnya tajam.
"Sial! Makanya kalo mau masukkan bisa ketuk pintu dulu. Ini malah masuk kaya pencuri tau ngak hyung"Ucap Daniel lalu mendudukan dirinya di sofa dekat pintu.
Somi yang melihat interaksi keduanya tersenyum malu kepada Wonwoo yang tertangkap basa tengah berciuman dengan Daniel
"Makan dulu. Kalo mau lanjut tunggu nanti udah ga ada orang"Ucap Wonwoo tertawa mengejek.
"Ihh Oppa apaan sih"Ucap Somi malu.
"Makan dulu yah terus minum obat lalu tidur"Kata Wonwoo yang di angguki oleh Somi.
-----------------------------
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Romansa"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...