Warning 17+ Mian di baca setelah buka puasa yah kalo lagi puasa jangan baca dulu nanti puasanya batal loh 😂😂
Somi yang sesekali memerhatikan Daniel membuat tugasnya jadi tidak fokus karna ketampanan pacarnya itu.
"Kenapa ngak di kerjain? "tanya Daniel
"Ngak kok aku cuma lagi liat kamu serius kayak gini makin ganteng tau"Kata Somi membuat Daniel tersenyum simpul
"Hm Somiku mulai gombal yah!"Ucap Daniel yang duduk bersila di samping Somi langsung mengangkat badan Somi ke pangkuannya.
"Ihh apaan sih. Aku kaget tau kalo mau gendong bilang dulu"Ucap Somi cemberut.
"Kenapa harus bilang kan udah biasa kayak gini kan"Kata Daniel yang membuat Somi menganggukkan kepalanya malu.
Mereka sama-sama terdiam. Somi menunduk sedangkan Daniel melingkari tangan ya ke pinggang Somi. Barulah Somi mengangkat kepalanya melihat Daniel tersenyum kepadanya.
"Kenapa?"Tanya Somi yang melihat Daniel tersenyum kepadanya dengan pandangan sulit diartikan.
"Ngak kok pengen liat wajah kamu aja. Kamu makin cantik setiap harinya"Ucap Daniel mengelus pipi mulus Somi
"Hm aku tau Daniel kamu pasti mau minta sesuatukan?"Tanya Somi. Yah memang Somi sudah mengetahui sifat Daniel kalau sedang berdua kepadanya.
"Ga kok kamu sok tau banget sih"Kata Daniel yang mengalihkan pandangan nya ke tempat lain.
"Niel aku tau yah sifat kamu ya. Kalo kuta lagi berdua kayak gini"Ucap Somi menangkap pipi supaya menghadapnya.
"Aku mau ini!"Ucap Daniel menunjuk bibir Somi. Membuat Somi memukul dadanya dengan keras.
"Daniel bisa tidak pikiranmu itu tidak mesum!"Kata Somi yang membuat senyum Daniel luntur
"Kau tidak mau. Biasa nya kau yang paling semangat soal ciuman"Ucap Daniel dingin membuat Somi mengelah nafas kasar.
"Baiklah Daniel maafkan aku"Kata Somi yang mengalah. Soalnya kalau Daniel sampai marah kepadanya pasti akan susah di bujuk.
Daniel hanya tersenyum menanggapi perkataan Somi dia kembali mengeratkan pelukannya pada pinggang Somi membuat Somi makin dekat kepadanya.
"Da——Daniel kalau ada yang masuk ke kamar bagaimana?"Tanya Somi yang nampak gugup. Daniel memajukan wajahnya tempat di depan wajah Somi dan tersenyum dan berbisik tepat di telinga Somi.
"Sebelum kita masuk untuk mengajar mu aku sudah mengunci nya tenang saja sayang"Ucap Daniel dengan smirk andalan ya.
"Ta——"Belum juga Somi melanjutkan perkataannya Daniel sudah menciumnya dengan lembut.
Somi yang terkejut atas ciuman Daniel tiba-tiba memukul kecil dada Daniel. Membuat Daniel meringis dalam ciumanya dan menggigit kuat bibir bawah Somi.
"Ahhkk"Somi melepas paksa ciuman Daniel dengan memandang tajam ke arahnya.
"Daniel kau mencium atau mau menyakitiku"Ucap Somi membuat Daniel menautkan alisnya bingung.
"Kenapa! Bukanya kau juga tadi yang memukulku. Itu balasnya atas perlakuan mu"Kata Daniel yang masih enggan melepas tanganya dari pinggang Somi
"Tapi bukan begitu. Kau membuat bibir ku berdarah Daniel. Coba kalian ini"Ucap Somi menunjukan bibirnya yang terasa perih kepada Daniel
"Baiklah kalau begitu ikuti saja apa susah sih Som. Biasanya kau juga yang mulai"Ucap Daniel kembali mendekatkan wajahnya.
"Aku akan membersihkannya dengan ini"Lanjut Daniel membersihkan bekas darah di bibir Somi dengan kambali menciumnya tapi kali ini lebih lembut dari ciuman pertama tadi.
Daniel tersenyum saat Somi membalasnya lalu mempererat pelukan ya pada pinggang Somi. Dan jangan lupakan tangan Somi yang sudah menggantung melingkar di leher Daniel.
Daniel memegang tengkuk Somi untuk memperdalam ciumanya. Daniel sedikit lebih kasar saat ciumanya tadi membuat Somi kelahan membalas ciumanya.
Daniel memasukan tangan ya ke dalam baju milik Somi dang mengelus punggung putih susunya. Tepat setelah mengelus punggung Somi. Daniel berhenti tepat pada pengait bra milik Somi.
Somi yang awalnya biasa saja dengan Daniel mengelus punggungnya langsung tersadar saat Daniel akan melepaskannya. Somi menahan tangan Daniel membuatnya berhenti untuk membuka pengait bra nya.
Somi menggeleng tanda tidak mau. Daniel yang memandang Somi yang menggeleng tidak mau menurunkan kembali tanganya tapi masih tetap berada di dalam baju Somi.
Daniel menurunkan ciumanya pada leher jenjang Somi dengan mengecupnya dengan pelan membuat Somi mendoakkan kepalanya melihat langit-langit kamarnya. Ciuman Daniel menurutnya terasa nikmat tapi tidak boleh sampai kelewat batas. Kecupan demi kecupan terhadap leher Somi membuat Somi menahan rasa ingin.
"Ahhh——Daniel kita ahhk su——sudahi saja ak——aku tidak mau ini di lanjutkan ahhkk"Ucap Somi menjerik kesakitan saat Daniel menggigit bagian lehernya.
Daniel yang mendengar desahan keluar dari bibir manis Somi membuatnya tersenyum.Ini pertama kalinya Daniel seperti ini. Sebelum ini Daniel tidak akan pernah melakukan ini kepada Somi.
"Daniel"Panggil Somi dengan susah payah dengan gejolak untuk melepas desahan yang di buat oleh Daniel
"Hm"Jawab Daniel yang masih setia mengecup leher Somi sesekali menggigit nya membuat tanda kemerahan.
Clikk..
Daniel berhasil membuka pengait bra milik Somi dan langsung menyudahi kegiatan mengecup leher Somi dan beralih melihat wajah Somi yang memerah.
"Diamlah aku tidak akan melakukan nya saat kita belum sah. Tenang saja sayang aku berjanji kepadamu"Ucap Daniel menyakinkan Somi dan tersenyum kepadanya.
"Baiklah. Tapi aku sudah ngantuk Niel. Lain kali aja yah tidak apa-apa kan"Ucap Somi membuat Daniel mengiyakan permintaan nya.
"Ya sudahlah lain kali saja"Ucap Daniel membuat Somi tersenyum dan mencium pipi Daniel. Daniel imut tersenyum juga lalu menggendong Somi menuju tempat tidurnya.
Daniel membaringkan Somi dengan perlahan dan ikut berbaring di samping Somi.
Jangan salah selama Daniel sudah di restui oleh keluarga Somi dia tidak lagi sembunyi untuk tidur bersama Somi dengan keadaan berpelukan sekalipun. Orang tua Somi mendukung mereka .
"Baiklah silahkan tidur tuan putriku"Ucap Daniel mengecup kening Somi dan mendekap Somi agar lebih hangat dan menaikan selimut sampai ke leher Somi.
Somi hanya tersenyum dan mengangguk menanggapi permintaan Daniel. Dan membalas pelukan hangat Daniel.
-------------------
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Romance"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...