Setelah seminggu habis melamar Somi Daniel di si bukan dengan pekerjaan kantor. Bagaimana bisa selama masih Kuliah Daniel menitipkan perusahaan kepada orang kepercayaan nya untuk mengurusnya.
Jadi selama urusan kuliahnya sekarang haris mengambil cuti untuk sebulan kedepan. Karena upacara pernikahan dengan Somi tinggal sepuluh hari lagi.
Jadi Daniel menyempatkan dirinya untuk bekerja dikartornya untuk yang pertama kalinya setelah sekian lama di tinggal oleh ibunya.
Kemana ibunya? Ibunya sedang mengurus cabang lain Perusahaan nya di Canada dimana tempat ibunya lahir.
Baiklah kembali lagi kepada Daniel. Sekarang Daniel tengah di si bukan dengan metting penting oleh beberapa investor besar untuk membangun kerjasama yang baik.
"Baik cukup sampai di sini. Terima kasih telah bergabung dengan Kang Company selamat siang"Ucap sekretaris Daniel dan membungkuk hormat kepada beberapa investor yang masih ada di ruang rapat tersebut.
Daniel hanya tersenyum tipis dan berlalu meninggalkan ruangan tersebut. Lalu menelpon seseorang.
"Batalkan pertemuan hari ini Jam 1 sampai selesai. Aku ada pertemuan dengan calon istriku "Ucap Daniel kepada seseorang yang ada fi sebrang sana
"Baik Tuan"Ucapnya lalu memutuskan sambungan telponnya.
Ketukan pintu ruangan Daniel mengalihkan penglihatnya kearah pintu"Masuk"Ucap Daniel yang masih memandang berkas-berkas penting.
"Bos di depan ada seorang gadis ingin bertemu dengan Bos"Ucap Wanita yang di ketahui adalah sekretaris Daniel
"Suruh dia masuk. Dan kau kembali ke ruang mu sekarang juga"Ucap Daniel datar lalu kembali melihat -liat berkas yang tertunda. Sekretaris tersebut tersenyum tipis membungkuk lalu keluar dari ruangan Daniel.
Seketika pintu tersebut diketuk dua kali lalu masuklah seorang wanita cantik dengan senyuman mengembang di bibirnya.
"Aku ganggu kamu yah? Kamu kayaknya lagi sibuk? "ucapnya lalu mendudukan dirinya di sofa dekat tempat Daniel bekerja.
Seketika pandangan Daniel teralih melihat seseorang wanita cantik tersenyum kepadanya. Daniel kemudian meletakkan berkas tersebut lalu beranjak berdiri menghampiri wanita tersebut di sofa.
"Maaf! Kamu tau kan ini untuk kita juga"Ucap Daniel lembut
"Hmm iya sayang. Aku cuma bawain kamu ini kok, kamu pasti belum makanan sekarang udah jamnya makan siang"Ucap Somi lalu menyodorkan sekotak bekal makan siang untuk Daniel
"Ah terimakasih sayang"Ucap Daniel laku mengecup sekilas bibir Somi.
Setelah makan siang kita Daniel dan Somi saling memandang satu sama lain dengan sesekali tertawa ketawa kecil.
"Kamu makin cantik sayang"Ucap Daniel mengelus pipi Somi dengan tersenyum sedangkan Somi menggigit bibir bawahnya malu.
"Jangan di gigit sayang nanti bikin aku nafsu"Ucap Daniel lalu mengecup pelan pipi Somi.
"Daniel aku datang kesini tuh pengan minta janji kamu. Katanya kamu bakal ajak aku ke suatu tempat tapi kamu malah asik sama kertas kamu itu?"Ucap Somi mengalihkan pembicaraan
"Hm kita bakal ke butik Ibu aku yang ada di sini buat pernikahan kita"Ucap Daniel yang mendapat tatapan tidak percaya oleh Somi.
"Kenapa? Kamu ngak suka ya sayang?"Tanya Daniel
"Ngak kok aku kaget ajah. Kan kata kamu ibu kamu ada di Canaka kenapa bisa ada di sini butiknya?"Somi balik bertanya kepada Daniel
"Jadi gini disini yang urus butik ibu aku itu adalah adik Ibu aku. Jadi kita ngak perlu lagi cari butik lain. Ibu aku Desainer ternama di Canada sayang"Ucap Daniel menggenggam tangan kanan Somi.
"Begitulah?"Ucap Somi lalu menanggapi senyuman tulus Daniel. Daniel menarik tangan Somi untuk berdiri dan memperbaiki rambut Somi yang berantakan.
"Ayo kita akan kesana sekarang. Aku sampai Sore ngak ada lagi metting jadi kita bisa Dinner untuk hari ini"Ucap Daniel dan memeluk pinggang Somi dari samping dan berjalan keluar dari ruang nya dengan Somi.
Semua mata tertuju pada Daniel dan juga Somi. Tapi tidak dengan wanita-wanita yang bekerja di sana. Mereka melihat Somi dengan sinis sedangkan karyawan lainnya hanya tersenyum menanggapi Bos mereka yang akan menikah sebentar lagi.
"Daniel kamu liat wanita itu memandangiku dengan sinis. Beda sekali dengan sekretaris mu tadi yang baik dengan ku"Bisik Somi pelan.
"Sudah sayang biarkan saja yah. Mereka iri karena kecantikan mu"Ucap Daniel mengacak rambut Somi sekilas. Somi mengulum senyumnya senang kepada Daniel
Sesampainya di basement Daniel berjalan dengan Somi dan memasuki Mobil Daniel dengan tenang. Mobil Daniel berjalan dengan di bawah rata-rata untuk keselamatan nya dengan Somi.
"Kamu mau gaun seperti apa?"Tanya Daniel melirik Somi dan kembali melihat kedepan.
"Aku terserah kamu aja Niel. Kalo menurut kamu bagus aku ambil. Kalo ngak bagus aku ngak mau ambil hehe"Ucap Somi
"Hmm aku akan memilihkan yang terbaik untukmu. Tapi kamu juga harus janji haru melihkanku juga oke"Ujar Daniel tersenyum Somi yang mendengar hanya mengangguk dan mengecup pipi Daniel dengan cepat.
"Kamu mulai nakal yah"Ucap Daniel meminggirkan Mobilnya di depan butik besar dengan spanduk foto Daniel dengan seorang wanita yang ada Somi.
"Astaga Daniel kenapa bisa foto kita berdua yang ada?"Tanya Somi bingung
"Ibu aku ingin butiknya di kunjungi banyak orang nantinya saat tau menantunya sangat cantik. Jadi ibuku menambahkan foto kita untuk butiknya"Ucap Daniel mengulas senyuman tipis.
"Terimakasih"Ucap Somi terharu
"Kenapa terimakasih sayang? Bukankah itu bagus untuk kita juga"Ucap Daniel khawatir melihat Somi minitikan air mata
"Aku senang bisa bersama dengan mu. Kau tau aku sempat berpikir untuk berpisah saat tau kamu dulunya orang yang nakal. Tapi saat aku tau kamu baik aku ngak akan ngelepasin kamu"Ucap Somi menutup wajahnya dengan kedua tangannya menahan malu.
"Astaga kenapa jadi kayak begini sudah sayang jangan menangis. Aku ngak mau liat kamu nangis"Ucap Daniel menggendong Somi ke pangkuan nya.
"Jangan menangis sayang. Nanti aku juga ikut sedih"Ucap Daniel menghapus air mata Somi di pipinya. Kemudian nya mengecup dahi, kedua matanya hidung dan terakhir bibir ranum Somi.
"Jangan nangis aku juga sedih melihat kamu menangis"Ucap Daniel membuat Somi tersenyum
"Aku ngak bakal nangis lagi"Ujar Somi dengan senyum tipisnya.
Daniel kembali tersenyum mengacak rambut Somi pelan"Aku mencintai Jeon Somi yang sebentar lagi menjadi Kang Somi"Bisik Daniel pelan di depan telinga Somi. Somi memukul bahu Daniel lalu tertawa bersama dengan Daniel.
-------------------
TBC
Mumpung bentar lagi aku bulan tahun nih. Aku bakal selesai ceritanya sebelum aku ultah 😂
Jangan bosen di baca yah. Maaf juga kalo ada kata-kata yang ngak di mengerti maafkan aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Romance"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...