34

768 44 1
                                        

"Somi ada apa? Sejak pagi kau terus begini?"Ucap Irene kesal. Bagaiman tidak Somi yang di tanya hanya menumpukkan kepalanya ke meja lalu memejamkan matanya.

"Irene bukankah ini sudah jam istirahat sebaiknya kita ke kantin saja"Ucap Woojin mengelah nafas ringan lalu melanjutkan perkataannya "Begini saja. Kalau Somi tidak mau ke kantin kita saja dulu. Nanti kita bawakan makanan dari kantin. Aku sudah sangat lapar"Lanjutnya lalu di angguki oleh Daewhi. Irene yang mendengar penuturan Woojin mengiyakan lalu kembali beralih melihat Somi yang masih tertidur.

"Kau tunggu di sini saja. Kami akan membawakan mu makanan. Kalau  tidak  enak  badan  ke  UKS  saja  yah"Ucapnya mengelus kepala Somi dan tak ada jawaban sedikitpun, mungkin Somi tertidur. lalu melangkah meninggalkan kelas bersama Daewhi dan Woojin.



"Hikss.... Unnie  apa  yang  kau  lakukan?Hikss Unnie  kalau  Somi  punya  salah  maafkan  Somi  tapi  jangan  sakiti  Somi. Somi  takut  Unnie"Lirih  Somi

"Memaafkan mu  kau  bilang? Apa  yang  di  lakukan  ibumu  kepada  ibu  adalah  sebuah  kesalahan. Jadi  aku  akan  membalas nya  denganmu. Tidak  dengan  ibumu  yang  jalang  itu"Ujar  seseorang  dengan  pandangan tajam  ke  arah  Somi.

"Unnie  ada  apa  dengan  Mamaku.Aku  tidak  tau  maksud  Unnie. Maafkan  aku  tapi  tolong  lepaskan  aku  Unnie  aku  takut  hikss... hikss"Ucap  Somi  terisak.

"KAU  AKAN  MATI  DENGARKAN  ITU"Ucapnya menekan  kata-kata nya.

"Tidak  hikss  maafkan  aku. Aku  tidak  salah  hikss. Jangan  sakiti  aku  hiks"Ucap  Somi  dengan  mata  masih  tertutup

Irene, Woojin  dan  Daewhi yang  mendengar  penuturan  Somi  barusan  melangkah  dengan  cepat  kemeja  Somi.

"Somi  hey  Somi  bangun  ada  apa  denganmu. Kenapa  menangis? Somi  bangun"Ucap  Irene  mencoba  membangunkan  somi "Telpon  Jungkook  atau  Wonu  Oppa  sekarang  juga! Somi  tidak  akan  bangun  jika  begini  terus"Lanjut  Irene yang  merasa  khawatir terhadap Somi.

Woojin yang  mendengar  itu  langsung  mengambil  Handphone nya  lalu  menekan  nomor  Jungkook.

"Hyung  Somi.. Ahh  Somi  hyung"Ucap  Woojin  gugup

"Ada  apa  dengan  Somi? Cepat  katakan  ada  apa  dengan ya?"Ujar  Jungkook  di  sebrang  sana  dengan  marah

"Begini hyung, Somi  sedari  pagi  tertidur  di  kelas. Dan  saat  jam  istirahat kami  ke  kantin  membelikan  makanan  untuknya. Saat  kita  kembali  ke  kelas  dia  menangis  dan  kita  mencoba  membangunkan tapi  dia  tidak  bangun. Hyung  bagaimana  ini? Somi  tidak  bangun  dari  tadi  dan  terus  menangis"Ujar  Woojin  panjang dengan  melihat  kelas  yang  sudah  banyak  orang  dan  melihat  ke  arah  mereka

"Baik  tunggu  aku  disana. Biarkan  saja  dia  menangis. Aku  akan  datang  sekarang"ucap  Jungkook  lalu  mematikan  sambungan  telponnya.

"Apa  katanya?"Tanya  Irene  khawatir

"Dia  akan  datang  tunggu  saja. Jungkook  hyung  bilang  biarkan  dia  menangis"Ucap  Woojin  mengatasi  kepanikan ya.

"Wonwoo Oppa  susah  kau  hubungi?"Tanya  Irene  lagi

"Sudah  aku  sudah  menghubunginya. Dia  sudah  di  perjalanan sekarang"Kata  Daewhi yang  di  angguki oleh  Irene.


Di  Lain  Tempat...

"Kau  kenapa. Coba  tenangkan  dulu  dirimu! Kita  bisa  memb——"Ujar  Namjoong  terpotong  dengan  suara  meninggi  Jungkook

Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang