"Brengsek Daniel!!"Teriak Jungkook saat melihat foto Daniel dan juga Yoo Jung yang tidak mengenakan busana apapun hanya di tutupi oleh selimut.
Jungkook beranjak dari sofa kamarnya lalu mengambil jaket yang ada di ranjang dan berjalan keluar dari kamar.
Baru saja berjalan dia sudah menemukan Somi yang berjalan ke arahnya."Oppa mau kemana ini udah tengah malam loh"Ucap Somi yang terus memerhatikan Jungkook dari atas sampai bawah.
"Mana Handphone kamu sini. Oppa mau liat?"Ucap Jungkook meminta Handphone Somi.
"Buat apa Oppa?"Tanya Somi bingung
"Udah kao ngak mau kasih, misalnya ada yang nge Line jangan di baca yah. Kamu tunggu Oppa pulang dulu nanti Oppa jelasin. Oppa pergi dulu!"Ucap Jungkook setelah mengacap rambut Somi lalu berlalu pergi.
Iya Somi sudah tau semuanya. Dia juga tadi sudah menerima pesan itu dari Grub kelasnya karna info itu dia jadi tau apa maksud Jungkook.
"Da——Niel!!"Lirih Somi setelah meneteskan air mata yang iya tahan sedari tadi.
"Aku....aku takut hikss...Daniel hikss"Ujar Somi setalah memasuki kamarnya dan mengganti semua pakaiannya karna ingin menemui seseorang.
Setelah selesai berganti Somi mengambil tas selempang nya memasukan Handphone nya kedalam. Lalu lari keluar kamar dengan tergesa-gesa menuruni anak tangga.
Brukk
"Akhh hiks sakit"Ucap Somi setelah jatuh dari tangga rumahnya karna berlarian dengan tergesa-gesa.
Somi tidak memperdulikan luka yang ada di sikut kirinya dan juga dahi yang mengeluarkan darah segar dan juga kaki yang terkilir dia anak tangga terakhir.
"Hiks sa——kit hikss"Ucap Somi seraya bangkit berdiri dan berjalan dengan perlahan dengan luka yang di deritanya.
Setibanya di depan mobil Somi langsung masuk kedalam lalu melajukan Mobilnya dengan diatas rata-rata karna me memang seseorang itu sangat penting mendengar penjelasan nya.
"Tuhan hikss kenapa terjadi lagi kepadaku. Bukan sudah cukup kau hikss menyiksaku dengan keadaan seperti ini hikss hikss"Lirih Somi yang terus mengeluarkan air mata yang membasahi pipi putihnya.
Setelah sampai di tempat yang iya janjikan dengan seseorang itu Somi langsung menetralnya dirinya agar tidak terlihat sehabis menangis.
Dengan senyuman tipis yang menghiasi wajah manisnya Somi keluar dari dalam Mobil dan berjalan dengan sedikit tergesa memasuki salah satu cafe ternama tersebut.
Dilihatnya orang yang memintanya bertemu tengah terduduk manis dengan secangkir coofie mungkin. Somi terdiam sesaat sebelum akhirnya mengangguk mantap dan berjalan ke arahnya.
"Unnie sudah lama menunggu?"Tanya Somi dengan senyum yang manis terdapat di wajah cantiknya. Tidak? itu semua hanya bohong dia sakit melihat seseorang yang merusak hubungan nya bersama Daniel. Iya itu Yoo Jung orang yang iya hindari selama beberapa tahun ini.
"Tidak usah sok suci. Silahkan duduk dan pesan yang kau inginkan. Lalu aku akan berbicara serius kepadamu"Ucapnya tegas tampa melihat kearah Somi.
Somi mendudukan dirinya di depan Yoo Jung dengan canggung menatap sepupunya dengan sendu yang sama sekali tidak melihatnya. Setelah pesanan Somi datang. Somi hanya memesan Americcano dan berdiam setelah Yoo Jung berdehem pelan.
"Sudah tau bukan maksudku memanggilmu ke sini. Ini soal hubunganmu dengan Daniel!"Ucapnya melirik sekilas Somi yang masih tertunduk
"Baiklah. Aku tau aku masih baru mengenal Daniel tapi aku juga tidak mau hubungmu dengan Daniel masih berjalan. Agar lebih bagus lagi kalian akhiri hubungan ini"Ucap Yoo Jung tegas. Membuat Somi menatapnya terkejut dengan mata terbuka lebar.
"Ap——apa? Kenapa harus begitu. Kali—an hanya tidur saja. Aku tidak mempermasalahkan itu. Aku juga sudah tau sifat Daniel dengan yang suka tidur dengan JALANG di luar sana"Balas Somi dengan menekan suaranya di akhir kalimat.
"Ooo jadi maksud kamu. Kau mengataiku jalang begitu? Asal a kamu tau saja AKU HAMIL ANAK DANIEL"Kata itu yang keluar dari mulut pedas Yoo Jung membuat Somi melebarkan matanya tidak percaya. Somi menggeleng cepat untuk bertindak positif.
"Apa hamil!! Hahaha tidak mungkin. Aku tau sifat Unnie di luar sana sudah banyak yang memakai mu bukan hanya Daniel saja hahaha Sialan!!"Ucapan Somi geram dengan sikap sepupu menjijikan nya itu. Lalu menatap Yoo Jung yang dengan santainya tersenyum sinis kepadanya.
"Oo perlu bukti bukan!Aku membawanya jadi kau hanya harus percaya saja"Ucap Yoo Jung lalu menaroh amplop putih di meja dan menyodorkan kepada Somi.Somi mengerut kening bingung
"Liat saja kau pasti akan tau hasil tes di dalam amplop itu"Katanya lalu memasang senyum manisnya
Somi mengambil amplop putih tersebut dan membukanya detak jantungnya tak karuan. Semoga hanya sebuah hasil tes biasa pikir Somi.
Somi membulatkan matanya tidak percaya Yoo Jung memang hamil tapi tertulis di kertas putih tersebut ke hamil nya sekitar dua bulan yang lalu.
"Tidak mungkin!! Maksudnya hahaha kau mau membodohiku dengan senyum licikmu itu. Kau kira aku tidak tau kau melakukan nya dengan Daniel sekitar satu bulan yang lalu. Dan di kertas ini tertulis dua bulan hahaha pintar sekali otak mu itu"Ucap Somi dengan nada sedikit tinggi dengan pengunjung yang melihat mereka heran. Bagaiman bisa? Dua bulan hahaha lucu sekali pikir Somi.
"Ah kau bahkan tidak tau kalau kita sering melakukannya tampa pengetahuan mu. Aku mengeluarkan info aku tidur dengan ya karna aku tidak suka dengan hubungan mu dengan Daniel. Jadi sudahi hubungan mu dengannya tinggalkan dia!!"Ucap Yoo Jung dengan penekanan di setiap katanya membuat Somi mengerjap matanya tidak percaya mendengar penuturan Yoo Jung barusan.
"Ah sudahlah kau tidak percaya atau tidak aku tidak peduli. Yang terpenting tinggalkan Daniel"Lanjut Yoo Jung laku meninggalkan Somi yang masih terduduk lemas di kursinya.
"Hiks Daniel kau menyiksaku dengan perlahan hiks hiks"Lirih Somi dengan berjalan sedikit susah karna memang pergelangan kakinya terkilir. Lalu luka di dahi dan sikut kirinya belum di obati dan semua yang dia dengan membuat hatinya hancur seketika..
----------------------------
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Romance"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...