38

665 44 1
                                    

"Brengsek Daniel!!"Teriak  Jungkook  saat  melihat  foto  Daniel  dan  juga  Yoo  Jung  yang  tidak  mengenakan  busana  apapun  hanya  di  tutupi  oleh  selimut.

Jungkook  beranjak  dari  sofa  kamarnya  lalu  mengambil  jaket  yang  ada  di  ranjang  dan  berjalan  keluar  dari  kamar.
Baru  saja  berjalan  dia  sudah  menemukan  Somi  yang  berjalan  ke  arahnya.

"Oppa  mau  kemana  ini  udah  tengah  malam  loh"Ucap  Somi  yang  terus  memerhatikan  Jungkook  dari  atas  sampai  bawah.

"Mana  Handphone  kamu  sini. Oppa  mau  liat?"Ucap  Jungkook  meminta  Handphone Somi.

"Buat  apa  Oppa?"Tanya  Somi  bingung

"Udah  kao  ngak  mau  kasih, misalnya  ada  yang  nge  Line  jangan  di  baca  yah. Kamu  tunggu  Oppa  pulang  dulu  nanti  Oppa  jelasin. Oppa  pergi  dulu!"Ucap  Jungkook  setelah  mengacap  rambut  Somi  lalu  berlalu  pergi.

Iya  Somi  sudah  tau  semuanya. Dia  juga  tadi  sudah  menerima  pesan  itu  dari  Grub  kelasnya  karna info  itu  dia  jadi  tau  apa  maksud  Jungkook.

"Da——Niel!!"Lirih  Somi  setelah  meneteskan  air  mata  yang  iya  tahan  sedari  tadi.

"Aku....aku  takut  hikss...Daniel  hikss"Ujar  Somi  setalah  memasuki  kamarnya  dan  mengganti  semua  pakaiannya  karna  ingin  menemui  seseorang.

Setelah  selesai  berganti  Somi  mengambil  tas  selempang nya memasukan  Handphone  nya  kedalam. Lalu  lari  keluar  kamar  dengan  tergesa-gesa  menuruni  anak  tangga.

Brukk

"Akhh  hiks  sakit"Ucap  Somi  setelah  jatuh  dari  tangga  rumahnya  karna  berlarian  dengan  tergesa-gesa.

Somi  tidak  memperdulikan luka  yang  ada  di  sikut  kirinya  dan  juga  dahi  yang  mengeluarkan  darah  segar  dan  juga  kaki  yang  terkilir  dia  anak  tangga  terakhir.

"Hiks  sa——kit  hikss"Ucap  Somi  seraya  bangkit  berdiri  dan  berjalan  dengan  perlahan  dengan  luka  yang  di  deritanya.

Setibanya  di  depan  mobil  Somi  langsung  masuk  kedalam  lalu  melajukan  Mobilnya  dengan  diatas  rata-rata karna  me memang  seseorang  itu  sangat penting  mendengar penjelasan nya.

"Tuhan  hikss  kenapa  terjadi  lagi  kepadaku. Bukan  sudah  cukup  kau  hikss  menyiksaku  dengan  keadaan  seperti  ini  hikss  hikss"Lirih  Somi  yang  terus  mengeluarkan  air  mata  yang  membasahi  pipi  putihnya.

Setelah  sampai  di  tempat  yang  iya  janjikan  dengan  seseorang  itu Somi langsung menetralnya  dirinya  agar  tidak  terlihat  sehabis  menangis.

Dengan  senyuman  tipis  yang  menghiasi  wajah  manisnya  Somi  keluar  dari  dalam  Mobil  dan  berjalan  dengan  sedikit  tergesa  memasuki  salah  satu  cafe  ternama  tersebut.

Dilihatnya  orang  yang  memintanya  bertemu  tengah  terduduk  manis  dengan  secangkir  coofie  mungkin. Somi  terdiam  sesaat  sebelum  akhirnya  mengangguk  mantap  dan  berjalan  ke arahnya.

"Unnie  sudah  lama  menunggu?"Tanya  Somi  dengan  senyum  yang  manis terdapat  di  wajah  cantiknya. Tidak? itu  semua  hanya  bohong  dia  sakit  melihat seseorang  yang  merusak  hubungan nya bersama  Daniel. Iya  itu  Yoo  Jung  orang  yang  iya  hindari  selama  beberapa  tahun  ini.

"Tidak  usah  sok  suci. Silahkan  duduk  dan  pesan  yang  kau  inginkan. Lalu  aku  akan  berbicara  serius  kepadamu"Ucapnya  tegas  tampa  melihat  kearah  Somi.

Somi  mendudukan  dirinya  di  depan  Yoo  Jung  dengan  canggung  menatap  sepupunya  dengan  sendu  yang  sama  sekali  tidak  melihatnya. Setelah  pesanan  Somi  datang. Somi  hanya  memesan  Americcano dan  berdiam  setelah Yoo  Jung  berdehem  pelan.

"Sudah  tau  bukan  maksudku  memanggilmu  ke  sini. Ini  soal  hubunganmu  dengan  Daniel!"Ucapnya melirik  sekilas  Somi  yang  masih  tertunduk

"Baiklah. Aku  tau  aku  masih  baru  mengenal  Daniel  tapi  aku  juga  tidak  mau  hubungmu  dengan  Daniel  masih  berjalan. Agar  lebih  bagus  lagi  kalian  akhiri  hubungan  ini"Ucap  Yoo  Jung  tegas. Membuat  Somi  menatapnya terkejut  dengan  mata  terbuka  lebar.

"Ap——apa? Kenapa  harus  begitu. Kali—an  hanya  tidur  saja. Aku  tidak  mempermasalahkan itu. Aku  juga  sudah  tau  sifat  Daniel  dengan  yang  suka  tidur  dengan  JALANG  di  luar  sana"Balas  Somi  dengan  menekan suaranya  di  akhir  kalimat.

"Ooo  jadi  maksud  kamu. Kau  mengataiku  jalang  begitu? Asal a  kamu  tau  saja  AKU  HAMIL  ANAK  DANIEL"Kata  itu  yang  keluar  dari  mulut  pedas  Yoo  Jung  membuat  Somi  melebarkan  matanya  tidak  percaya. Somi  menggeleng cepat  untuk  bertindak positif.

"Apa  hamil!! Hahaha tidak  mungkin. Aku  tau  sifat  Unnie  di  luar  sana  sudah  banyak  yang  memakai mu bukan  hanya  Daniel  saja  hahaha  Sialan!!"Ucapan  Somi geram dengan sikap sepupu menjijikan nya itu. Lalu menatap  Yoo  Jung  yang  dengan  santainya  tersenyum  sinis  kepadanya.

"Oo  perlu  bukti  bukan!Aku  membawanya  jadi  kau  hanya  harus  percaya  saja"Ucap  Yoo  Jung  lalu  menaroh  amplop putih  di  meja  dan  menyodorkan kepada  Somi.Somi  mengerut  kening  bingung

"Liat  saja kau  pasti  akan  tau  hasil  tes  di  dalam  amplop  itu"Katanya  lalu  memasang  senyum  manisnya

Somi  mengambil  amplop  putih  tersebut  dan  membukanya  detak  jantungnya  tak  karuan. Semoga  hanya  sebuah hasil tes biasa  pikir  Somi.

Somi  membulatkan  matanya  tidak  percaya  Yoo  Jung  memang  hamil  tapi  tertulis  di  kertas  putih  tersebut  ke hamil nya  sekitar  dua  bulan  yang  lalu.

"Tidak  mungkin!! Maksudnya  hahaha  kau  mau  membodohiku  dengan  senyum  licikmu  itu. Kau  kira  aku  tidak  tau  kau  melakukan nya  dengan  Daniel  sekitar  satu  bulan  yang  lalu. Dan  di  kertas  ini  tertulis  dua  bulan  hahaha pintar  sekali  otak mu  itu"Ucap  Somi  dengan  nada  sedikit  tinggi  dengan  pengunjung  yang  melihat  mereka  heran. Bagaiman  bisa? Dua  bulan  hahaha  lucu  sekali  pikir  Somi.

"Ah  kau  bahkan tidak  tau  kalau  kita  sering  melakukannya  tampa  pengetahuan mu. Aku  mengeluarkan  info  aku  tidur  dengan ya  karna  aku  tidak  suka  dengan  hubungan mu  dengan  Daniel. Jadi  sudahi  hubungan mu  dengannya tinggalkan  dia!!"Ucap  Yoo  Jung  dengan  penekanan  di  setiap  katanya  membuat  Somi  mengerjap  matanya  tidak  percaya  mendengar  penuturan  Yoo  Jung  barusan.

"Ah  sudahlah  kau  tidak  percaya  atau  tidak  aku  tidak  peduli. Yang  terpenting  tinggalkan  Daniel"Lanjut  Yoo  Jung  laku  meninggalkan Somi  yang  masih  terduduk  lemas  di  kursinya.

"Hiks  Daniel  kau  menyiksaku  dengan  perlahan hiks  hiks"Lirih  Somi  dengan  berjalan  sedikit  susah  karna  memang  pergelangan  kakinya  terkilir. Lalu  luka  di  dahi  dan  sikut  kirinya  belum  di  obati  dan  semua  yang  dia  dengan  membuat  hatinya  hancur  seketika..



----------------------------

TBC





Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang