"Mau kemana sih? "Ucap Somi yang lelah berjalan
"Ikut aja kenapa sih! Ngomong mulu dari tadi sakit telinga gue tau!! "Jawab Daniel
"Yaudah lepasin tangan gue"Ucap Somi berhenti dan "lo itu ngapain sih tangan gue udah merah lagi nih lepasin ga DANIEL TANGAN GUE SAKIT "Ucap Somi meninggi sambil meronta melepaskan pergelangan tangannya yang di pegang eloh Daniel.
Daniel yang mendengar suara tinggi Somi berhenti lalu berbalik memandang Somi yang ke sakitan dan untuk ke sekian kalinya dia melepaskan tangan Somi dengan perlahan.
"Som gue ga sen—"Ucap Daniel terpotong dengan teriakan Somi
"GUE APA HA! APA? LO TAU GA TANGAN GUE SAKIT, GUE UDAH MOHON SAMA LO AGAR LEPAS TANGAN GUE TAPI APA LO AARRRHHH.. LO ITU EMANG KASAR YAH SAMA CEWE, GA HERAN GUE SAMA LO, MULAI SEKARANG JAUHIN GUE"Ucap Somi dengan teriakan yang begitu memanaskan telinga Daniel.
"Som gue cu—"Ucapan Daniel terpotong lagi
"Cuma apa Niel? Mau nyakitin perasaan gue dengan masalah lo itu? Gue udah sakit Niel, mending lo jauh in gue"Ucap Somi pada akhirnya. Menunduk itu yang Somi lakukan dengan air mata yang mengalir membasahi pipi mulutnya dengan sedikit terisak.
Daniel yang menyadari Somi yang menangis karenanya terdiam untuk beberapa saat lalu memandang Somi dengan senyuman di wajahnya.
"Som gue suka sama lo. Jadi gue ngelakuin ini buat ngelindungi lo dari orang jahat"Ucap Daniel dengan senyuman mengembang di wajahnya. Dan seketika Somi mendoakan kepalanya menatap menit Daniel mencari kebohongan yang ada tapi ia sulih melihatnya.
"Lo gila ya suka sama gue!"Kata-kata itu yang keluar dari mulut Somi yang membuat senyum Daniel buyar seketika.
"Yah gue gila karna lo bisa rubah hidup gue yang nakal itu jadi seperti sekarang Som!"Jawab Daniel dengan senyuman tipis
"Niel maaf lo udah ngancurin perasaan gue sesaat lo ciuman sama Chungha unnie tadi, jadi gue ga bisa Niel"Ucap somi sambil menunduk malu dengan ucapannya barusan yang dengan terang-terangan yang menyebutkan tengah mencium Chungha.
"Gue bisa jelasin Som, itu–itu gue takut lo di jahatin sama dia. Gue ga mau lo terluka makanya gue nurutin permintaannya"Ucap Daniel sambil menundukan kepalanya.
"Tapi ga harus gitu juga Niel! Lo ga tau kalo gue ada disana, disana hati gue sakit saat liat lo ciuman sama dia"Ujar Somi tersenyum sinis terus melanjutkan perkataannya "ah gue lupa kalo gue bukan apa² lo yang bisa bikin lo nurut sama gue" Ucap Somi sambil mendoak menatap Daniel yang masih menunduk.
"Oke mulai sekarang gausah dekat in gue lagi yah Niel gue bosan berurusan sama lo. Gue pergi"Ucap Somi berlalu pergi meninggalkan Daniel yang memandang kepergian Somi
******
Somi terus berjalan tampa arah sembari menunduk, menenangkan dirinya yang sangat kalut akan perasaannya terhadap Daniel yang begitu tiba².
Somi berjalan menuju taman belakang sekolah yang begitu sepi tampa ada seorang pun yang tau keberadaannya di situ.
Somi duduk di salah satu kursi panjang yang ada di taman itu lalu menunduk untuk beberapa saat setelahnya mendoak lalu menatap kosong pandangan yang tak kalah membosankan di matanya.
Somi beralih melihat ponselnya yang mendapatkan pesan singkat dari abangnya.
KookieOppa
Dimana?Melihat itu Somi enggan menjabat melainkan mengabaikan nya dengan bersandar pada punggung kursi taman tersebut..
Somi tersentak saat bahunya di pegang seseorang lalu membalikan dadanya menghadap dan melihat siapa yang menepuk bahunya.
"Ngapain di sini??"Ujar Jaehyung yang ternyata menepuk bahu Somi tadi.
"Ngak ngapain². Lo sendiri ngapain perasaan masih jam belajar deh"Ucap Somi tampa menoleh kepada Jaehyung yang sudah duduk di samping nya..
"Tadi gue ga sengaja dari toilet liat lo disini, yah gue samperin deh"Jawab Jaehyung langsung menoleh melihat Somi yang masih terus pandangan kosong ke depan.
Somi cuma berdehem menanggapi ucap Jaehyung tadi tampa bergeming Somi berbalik ke arah Jaehyung seketika mata mereka saling bertemu dan membuat Somi mengalihkan pandangannya kw tempat lain.
"Oo iya lo kelas berapa Jae?"Ucap Somi sekedar menghilangkan rasa canggung yang melanda diantara mereka berdua.
"Kelas 11 IPA 2! Kenapa? "Ucap Jaehyung yang melihat raut wajah Somi berubah
"Ap—apa kenapa lo masuk kelas laknat itu"Uajar Somi, yah emang kelas itu adalah kelas abangnya dan teman-teman nya termaksud juga Daniel.
"Lah orang dalam kelas baik² ajak kok"Jawab Jaehyung
"Lo kenal kan sama Jeon Jungkook"Kata Somi yang melirik Jaehyung dari samping
"Kenal abang Lo kan"Ucaoa Jaehyung
"Lah tau dari mana lo. Perasaan gue ga pernah bilang kalo gue punya abang deh, atau jangan-jangan...." Hardik Somi sambil menunjuk muka Somi dengan jarinya.
"Sembarang lo kalo ngomong, gue tau karna nama Lo sama Jungkook sama! Lagian ga ada orang di sekolah ini yang marga nya Jeon cuma kalian kan"Ucap Jaehyung panjang lebar.
"Oo kirain.."
"Kirain apaan lo"Ucap Jaehyung langsung memandang Somi dari samping
"Kirain Psikopat hahaha" Tawa Somi pecah dengan sendirinya.
"Lah gila ni orang"Ujar Jaehyung
"Yaudah kalo gitu gue duluan yah, sampe ketemu lagi"Lanjut Jaehyung dan berlalu pergi meninggalkan Somi sendirian lagi.
TBC
Typo nya di maklumin guys

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon Somi
Romance"Lo gila yah suka sama gue" Somi "Yah gue gila karna lo bisa, rubah hidup gue yang nakal jadi seperti sekarang ini som! " Daniel Ini FF pertama gue maaf kalo ga bagus yah gue bikin ya susah payah ☺ tolong di hargai yah kata - katanya...