51

898 48 1
                                        

"Sayang baung kita akan ke rumah sakit. Aku sudah menghubungi dokter kandungan "Ucap Daniel membuat Somi yang masih tertidur lalu membuka matanya memandang Daniel yang sudah terduduk di ranjang yang tengah memperhatikan nya.

"Aku masih ngantuk Niel  nanti  yah"Ucap  Somi  lalu  menutup  wajahnya  dengan  selimut  yang  ada  di  tubuhnya.

"Bangun  sayang. Kamu  tidak  bisa  begini  kita kan  belum  tau  kamu  mengandung  berapa  bulan?"Ucap  Daniel  membuka  selimut  yang  menutup  wajah  Somi  lalu  menggendong  Somi  menuju  Kamar  mandi.

"Kita  mandi  bersama  saja. Kamu  pasti  akan  tertidur  lagi  di  kamar  mandi  setelah  ku  tinggal"Ujar  Daniel dan  Somi  hanya  mengangguk kepalanya  dengan  mata  yang  masih  tertutup.

Setelah  selesai  mandi  Daniel  dan  Somi  kemudian  keluar  dari  kamar  mandi  dengan  Daniel  yang  terus  saja  tersenyum sedangkan  Somi  hanya  mengdeus  kesal

"Masih  terasa sakit  tidak"Tanya  Daniel  saat melihat  Somi  yang  terus  saja  menggerutu  kesal

"Tentu  saja  kamu  pikir  bibir  ini  untuk  di  makan  kenapa menggigit nya  begitu  keras  sampai  berdarah"Ucap  Somi  lalu  berjalan  melewati  Daniel  mengambil  pakainya lalu  keluar  kamarnya dan  juga  Daniel  dengan  menghentikan  kakinya.

Daniel  yang  melihat  hanya  terkekeh  kecil  lantas  kembali  merapikan  pakaian yang  di  hambur  oleh  Somi.

"Di  sendiri  yang  menggoda. Dia  juga  yang  marah, ah  ibu  hamil  memang  selalu  tidak  bisa di  tebak"Ucap  Daniel lalu  keluar  kamar  dengan  pakain seadanya lalu  berjalan  menuju  kamar  tamu  yang  ada  di  lantai satu  rumahnya.

Somi  yang  masih  memakai  baju  seketika  membeku  dengan  usapan  pelan  di  perutnya."Maafkan  Daddy  yang  membuat  Mommy  marah"Ucap  Daniel  setelah  ini  menurunkan  baju  yang  akan  di  pakai  Somi  sampai  terpakai  dengan  benar. Daniel  kemudian  menarik  Somi  menghadap nya  dengan  tatapan  memohon.

"Maafkan  aku. Tadi  kamu  menggoda  jadi  aku  tidak  bisa  menahannya  sayang. Maafkan  aku  yah"Ucap  Daniel  memeles  dengan  memegang  kedua  tangan  Somi  dengan  erat.

Somi  yang  mendapatkan respon  berlebihan  dari  Daniel  tersenyum senang  dalam  hati. Ada  niat  jail  terbersit  di  dalm  dirinya.

"Aku  maafkan  asal aku  harus  menurutuki  dengan  satu  syarat"Ucap  Somi  yang  membuat  Daniel  mengangguk cepat.

"Apa  itu? Aku  akan  lakukan  untukmu  sayang"Ucap  Daniel  tersenyum kecil  memandang  wajah  Somi  yang  berbinar.

"Kamu  janji  yah tidak  boleh  bohong"Ujar  Somi  yang  berhasil  kembali  membuat  Daniel  mengiyakan  ucapannya"Aku  juga  mau  kuliah"Ucap  Somi  yang  membuat  Daniel  yang  tadinya  tersenyum  sekarang  mengubah  raut  wajahnya  dengan  datar.

"Tidak  bisa  kamu  sedang  hamil. Nanti  selesai  melahirkan  saja  baru  kamu  kuliah. Kalau  sedang hamil  begini kan  repot"Protes  Daniel  yang  mendapat kan  tatapan  sendu oleh Somi

"Kamu  sudah  berjanji  akan  menurut"Ujar  Somi  lirih  membuat  Daniel  memandangnya  dengan  sedih.

"Baiklah-baiklah aku  akan  menurutnya  tapi  jam mata kuliah mu  harus  sama  sepertku agar  aku  bisa  menjagamu  dengan  baik  nantinya. Dan  kamu  juga  harus  mengambil  jurusan  yang  sama  denganku"Ucap  Daniel  akhirnya

Bad Boy↔ Kang Daniel ❤ Jeon SomiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang