Puzzle

139 4 0
                                    

"BANGSAT!!!!....apa sih yang kalian BISA!!! badan gede-gede tapi otak sebesar kutil,masak nggak bisa nangkep tuh pencuri...." vino ngamuk-ngamuk,kenapa vino bisa manggil shani pencuri karna sebelum nya shani sengaja mengambil beberapa perhiasan di kamar mama nya,karna untuk menghilangkan kecurigaan...

"Gue nggak mau tau,temuin sih bangsat itu atau kepala kalian gue jadiin pAgar rumah gue!!!" Vino meninggalkan ketiga lelaki kekar-kekar itu dengan rasa kecewa mendalam....

Di Tempat lain shani yang baru tiba di hotel langsung merebahkan tubuh nya di kasur...shania tersenyum melihat shani baik-baik saja...

"Gila ya lu shani...mesum nggak tau tempat" mendengar ucapan shania membuat shani melemparkan sepatu nya ke arah tante-tante alay itu....

"Gimana bibir nya enak nggak?" Shania masih kepo dan ingin menggoda shania...

"Eh anying !! Lu bukan nya mikirin keadaan gue malah sibuk nanya-nanya begituan" entah sejak kapan mulut shani kini banyak sekali binatang nya...

"Gimana gue khawatir,lu aja bikin anak orang mendesah gitu...ok stop it,apa yang lu dapat selain ciuman itu"

Shani sedang kelelahan beringsut meraih tas ransel nya dan mengeluarkan sebuah album,shania mengernyitkan kening nya seolah bertanya apa cuma itu yang di dapat shani setelah resiko mengorbankan nyawa nya....

Shani membuka album itu satu persatu...

"Apa lu kenal mereka?" Tanya shani pada shania...

"Entahlah...tapi ini papa nya eden,nggak tau kalau yang lain siapa?..tapi ini kayak tante lenatan deh sama pak bram,kalau yang ini aku nggak tau..."

"Tapi mereka seperti di suatu lokasi proyek...coba lu baca" shani menunjuk sebuah banner di belakang 7 orang tersebut..shania memicingkan mata nya...DIAMOND GROUP...dengan cepat shania search di google...

Shani masih melihat-lihat photo selanjut nya,ada photo bayi dengan seorang lelaki tampan dengan senyum bahagia nya,kemudia di buka nya lagi photo lelaki itu dengan seorang dr dan shani melihat dengan jelas logo rumah sakit tersebut....

Shania masih sibuk mencari data tersebut hanya terdiam dan memandang semua data yang dia temukan..."shan aku ngerti sekarang",shani langsung melihat ke arah shania...

"Ternyata mereka semua adalah yang ini papa nya devan,yang ini papa nya nabil,ini papa nya eden,dan ini papa mama gara,ini papa mama vino,dan ini pak angkasa paman kak melody"

"Jangan bilang DG itu adalah perusahaan mereka bersama,dan apa hubungan nya dengan kak melody dan gara atau?" Shani terdiam sejenak,shania tersenyum sinis...

"Eh bukan nya kita sudah bahas ini saat sebelum kak melody kecelakaan,dan pak angkasa memang punya hubungan sebelum nya dengan bu lenatan,tapi apa hubungan nya dengan vino?" Shania terdiam sejenak,melirik shani yang tampak sedang berpikir...

"Atau kak melody memang dari awal mengincar gara dan itu semua karna om nya,dan hubungan dengan vino apa?" Tanya shania...

"Kayak nya kita harus selidiki vino lebih jauh,dan ini photo ini,kita harus mencari tau dr ini dan rumah sakit ini ...."

"Maksud lu?" Shania masih terdiam dan memandangi shani yang masih sibuk dengan pikiran nya sendiri...

"Jika tebakan ku ini benar maka ini bukan kebetulan atau rencana baru..,ini jauh berpuluh tahun yang lalu...." ucap shani dan shania menganga...

"Lalu hubungan nya dengan vino?...jangan bilang lu mikir itu deh" shania menebak sambil menganga...

"Entahlah...eh shan bukan nya pak wicaksono meninggal dalam kecelakaan,saat vino kelas 3 SD"

CINTA DAN GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang