CINTA DAN GELAP

Pemeran utama?

Naomi dan ve duduk di lorong hotel,jeje sibuk bernyanyi dan berjoget lagu ed sheeran perfeck membuat naomi semakin meneteskan air mata nya...melihat tingkah ketiga teman nya desy hanya menghela nafas beberapa kali...

"Ya anjirt lu je...gak ada lagu lain apa hiks...hiks..."

Tak lama handphone nya berbunyi...

"Hallo "

"Kak masuk aja kamar 203,sudah saya booking untuk kalian"

"Makasih ezka"

"Ya...tolong jaga naomi kak"

"Lu yang harus nya jaga naomi ka.."

"Dengan senang hati, tapi gue nggak bisa kak"

"Apapun alasan nya gue harap lu berdua bisa balikan lagi...gue bisa ikutan stress ngadepin kalian berdua..."

"Amin...makasih kak.." tut..tut..

"Sial...adik sama kakak sama aja...ck" dhike kembali menatap ketiga sahabat nya yang terlihat memalukan dan menyebalkan...

"Eh!!!...ayo buruan,kita masuk ya" dhike menarik ketiga teman nya,sedangkan ezka melihat dari kejauhan keempat gadis tersebut...

Melihat sahabat nya sudah pada tidur naomi berjalan menuju bathup dan meringkup di bathup sambil mengenggam kalung yang di beri ezka...

"Kamu jahat ka...hiks...hiks..." dengan cepat naomi menelpon ezka...

Tut....tut....tut... tak ada jawaban selalu saja operator sok cantik itu yang menjawab...naomi perlahan membuka baju nya dan menyalakan keran,perlahan air mulai memenuhi bathup...

Naomi menekan tombol pesan suara di chat nya...

"Sayang....kamu sudah makan belum,besok bisa jemput aku kan..sayang....hiks...hiks...sayanggg ini sakitt hiks....hikssss....aku gak kuat sayang" naomi mengirim kan pesan tersebut sambil terisak meremas dada kiri nya...sesegukan ...

Ezka pov...

Jangan tanya bagaimana perasaan ku sekarang mi,aku kangen sama kamu mi,kangen banget malah.

Bahkan sampai saat ini pelukan mu masih terasa hangat,dan bau tubuh mu masih terasa sampai saat ini.aku tidak tau sejauh apa aku bisa bertahan dan berpaling dari mu,yang pasti ini sangat menyiksa ku....

Ezka yang sejak meninggalkan naomi dan yang lain di basement night club,terdiam sendiri di atas motor nya,hingga sekilas pikiran nya kembali membuat nya putar balik...

Ku lihat dari jauh mobil dhike keluar dari basement dan menuju hotel bintang lima milik keluarga gara,jadi dengan mudah aku hubungi albert untuk membooking kamar untuk mereka...

Saat ini ingin sekali ku peluk naomi ku,ingin sekali marah kepada nya yang saat ini terlihat kacau,bagaimana tidak paha kemana-mana meracau seperti orang gila...memalukan,mana lagi kak jeje terlihat seperti orang tidak normal.

Setelah mereka masuk ke kamar,gue masih duduk di loby dengan perasaan khawatir,bagaimana tidak,mereka semua mabuk kecuali kak dhike...

Kak dhike sendiri kalau tidur udah kayak mayat,sedangkan naomi dia gadis yang nekat....

Tak lama handphone gue bergetar itu arti nya ada panggilan masuk dan ternyata itu naomi...gue sengaja nggak angkat karna itu akan membuat naomi dan gue bakal makin terluka...