Kakak...

136 5 0
                                    

Rapat pimpinan pemegang saham dan pengangkatan untuk jabatan CEO di angkasa group akan di adakan di salah satu hotel milik ANGKASA GROUP tepat pukul 18:30 sekaligus party.

Saat ini angkasa sedang duduk di kantor nya karna jam 13:40 dia akan rapat dengan semua pemegang saham dan penentuan penunjukan CEO baru untuk ANGKASA GROUP...

"Viny...siapkan semua berkas dan saat bajingan itu datang tutup semua akses dan saya tidak menerima tamu siapa pun."

"Baik pak" viny meninggalkan ruangan direktur utama dari angkasa group dan saat ini jelas terlihat wajah angkasa mulai tegang dan tentu saja tak tenang.

Bagaimana tidak perusahaan yang dia bangun telah jatuh ke vino 50% dia bingung bagaimana bisa vino menipu nya...

Pukul 10:00 wib vino datang dengan jas merah maroon dengan kemeja hitam dan kaca mata hitam,serta 3 body guard kini menemani nya.

Vino tersenyum licik sejenak setelah berada di depan lobby kantor kebesaran milik angkasa group..perusahaan milik angkasa tidak sebesar milik BASGARA GROUP tapi cukup berkelas untuk bersaing...

"Tinggal sedikit lagi vino" ucap nya seolah menjadi magic bagi diri nya sendiri...

Dengan langkah percaya diri vino melangkah menuju lantai 40 ruangan milik pemimpin tertinggi di ANGKASA GROUP....

"Biasakan kalian menghafal no ini,sebentar lagi akan jadi rutinitas kita hahahhahaha" vino tertawa renyah an di ikuti senyum oleh ke 3 anak buah nya....

Setelah lift terbuka,terlihat gadis cantik yang sangat vino kenal,namun tak sedikit pun hari ini menampakan semyum nya...

Sebelum masuk vino di periksa dan 3 body guard nya menunggu di luar,dan bagi vino itu bukan masalah...karna dia benci jika bermain denga senjata api,selai berisik dia juga tidak suka tangan nya kena sakit karna memegang senjata yang cukup berat...

"Kalian duduk manis di luar hahahah" vino melangkah masuk di ikuti viny...

Ceklekkkkk...

Angkasa yang sedang memandangi jendela tak berbalik saat mendengar pintu terbuka,dia yakin itu vino...

"Kau rupa nya" ucap angkasa dingin saat seseorang telah masuk dan duduk di sofa,angkasa masih membelakangi orang tersebut...

"Kau tau....aku menggunakan seekor anjing untuk menggigit majikan nya,dan itu berhasil karna anjing tersebut menyelinap,menjilat dan mengonggong,tapi aku lupa satu hal...anjing itu tetap akan menggigit siapa pun...ternyata hidup seanjing itu ya...."

angkasa menjeda kalimat nya,vino hanya tersenyum sinis tanpa membalas,sebenar nya secara tidak langsung vino sadar dengan jelas bahwa dia telah menang telak dari angkasa....

"Hahahahha....anda mungkin lupa pak,anjing itu tau mana yang mengajar kan nya cara mengigit hingga terkoyak...dan bukan kan hidup seperti anjing,dengan naluri bebas tapi tetap tersamarkan dengan tatapan polos dan menunduk patuh nya..." ucap vino membuat darah angkasa mendidih,namun dia harus mengontrol emosi nya....

"Kau benar...ternyata saya memang telah salah memelihara anjing kampung yang memang dasar nya memiliki gen yang tidak berkualitas.." ucapan angkasa sangat menyinggung vino,bagaimana pun jug hAti nya sangat sakit jika mengingat tentang siapa diri nya....

"Kau tau....seperti kebanyakan film ,sebelum menemui kematian nya,biasa nya sang pencabut nyawa akan memberikan pilihan permintaan apa saja sebelum sang korban ke neraka...jadi apa ada permintaan yang ingin kau sampaikan tuan angkasa"

"Hahahhahahahah.....jika ada yang ke hell maka itu bukan angkasa...dan mungkin sebelum menemui kematian mu,kau akan sedikit berdongeng tentang rencana busuk atau apapun yang ada di kepala sialan mu itu..."

CINTA DAN GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang