Curiga.

138 4 1
                                    

Tut....tut...tut...nomor yang anda...tut..

Shani menghelan nafas kesal,bagaimana tidak sudah 2 hari vino tak bisa di hubungi,devan bilang vino sudah 2 hari tak pulang ke apartemnt....

"Ckkk...kemana sih!!! ...kayak setan aja ngilang melulu..." shani mendengus kesal menatap layar handphone nya,gre melihat itu menjadi bingung harus berbuat apa? salah-salah dia yang di semprot..

Rasa cemas mulai menyelimuti shani,bagaimana tidak vino yang begitu manis kadang-kadang bisa berubah jadi hell vino, dalam waktu cepat dan bukan sekali-dua kali shani menerima perlakuan vino yang kadang tanpa sebab berubah menjadi vino yang tak dia kenal...

Flashback on...

Weekend yang indah dan cerah itu,vino pagi-pagi sudah datang menjemput shani,vino yang melihat shani tampak cantik terus mengukir senyum nya...mereka berdua hari ini punya planing untuk ke pantai di sekitaran jakarta...

Sepanjang perjalanan mereka terus tertawa dan ngobrol ngalur ngidul,tanpa terasa perjalanan mereka 1 jam tak terasa,vino yang manis dan menyenangkan dalam waktu kurang dari 1 menit berubah jadi vino yang pendiam dan cuek,membuat shani mengerutkan kening nya bingung...kalau masalah berbohong vino raja nya dia dan devan sangat ahli dalam berbohong...

"Shan.."

"Ya ..."

"Lihat deh...tunjuk vino kepada due orang lelaki dan perempuan yang sedang naik motor berhenti saat lampu merah..shani ikut memperhatikan arah tunjuk vino,seolah bertanya tanpa kata shani melirik vino...

"Kamu bisa bayangin nggak kalau mereka itu pacaran dan sang cewek cinta mati dengan sang cowok,dan saat dimana mereka berantem karna orang ketiga,sang cowok memberikan racun polonium yang memecah organ vital beberapa hari si cewek meninggal.

dan sang cowok dengan tega nya menguliti  tubuh sang cewek dan kamu tau dia mutilasi bagain-bagian tersebut,di simpan dalam kulkas jadi makanan nya selama 1 bulan...itu pasti menarik"

ucapan vino tanpa sadar membuat shani merinding dan shani tak mengerti apa maksud vino dan menceritakan hal yang sadis dan menjijikan seperti itu,shani melihat wajah vino dari samping terlihat garis senyum kecil membuat shani saat itu menjadi cukup ngeri dengan sifat vino...

Menyadari joke nya tidak lucu vino pun tertawa garing dan mencoba mencairkan suasana yang membeku sejenak...

"Shan kita makan dulu ya,lapar aku nya"

"Iya" ucap shani masih di liputi rasa cemas dan takut....setelah kejadian itu banyak hal aneh yang vino tunjukan dengan sadar atau tanpa sadar...vino lebih menyukai film-film bergendre pembunuhan atau yang sadis-sadis,dan pernah shani tanpa sengaja menemukan buku vino tentang Zat-zat kimia awal nya shani tak menaruh curiga...

"Vin ini buku kamu?"

"Eh itu buku nabil ketinggalan,tau sendiri bokap nya punya perusahaan industri...ketinggalan pas kemarin main futsal"

"Oh..." shani melirik buku itu menghafal judul nya dan dia akan mencari tau isi dari buku itu...

Flashback Off...

Shani masih membeku di tempat pikiran nya sama sekali tak berada di tempat,shani bersiap-siap menemui shania karna ada banyak pertanyaan di kepala nya yang harus dia bagi dengan sahabay nya...namun untuk saat ini kondisi naomi sangat memprihatin kan..kakak senior nya sekaligus sahabat dan rekan tim nya itu sedang mengalami masa sulit....

Bagaimana tidak,saat sang papa dan mama ke indonesia,berharap kisah cinta mereka di restui namun berakhir tragis. Ezka tiba-tiba mengatakan jika dia salah paham dengan perasaan nya sendiri..,orang gila pun tau bagaimana perasaan ezka terhadap naomi...bahkan ezka dengan jelas dan terang-terangan melakukan semua hal demi naomi...

CINTA DAN GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang