Grecia

158 4 0
                                    

Sinar mentari menyilaukan mata,suara kicau burung membuat semua orang menikmati pagi yang cerah...

Gara pov....

"Hmmmmmmmm" lenguhan sexy membuat siapa pun berdesir,ku rasakan berat dj lengan kanan ku,bau harum dari rambut yang sangat ku kenal..."ah mimpi ini sangat menyebalkan...gue mabuk sampai halu gini,arrrrgggggh sakit nya kepala gue." Tanpa ku sadari ada hembusan nafas hangat mengenai ceruk leher ku,ini halu yang sangat menyenangkan,bagaimana tidak ini terasa nyata dan sungguh jika dengan minum aku bisa sebahagia ini,maka akan ku lakukan....tapi tunggu dulu,in-i....jangan bilang..."

Gara terdiam sejenak dan menatap kepala seseorang yang sedang berada di lengan nya dan setelah melihat wajah sang gadis gara syok sekaligus terkejut....

Seolah terhipnotis,gara menatap mata,alis,hidung,bibir dan pipi nya yang mulus dan putih....

"Bagaimana bisa aku menghindar dari mu mel....kau sangat indah" ucap ku pelan tak ingin menganggu nya,ku abadikan moment berdua kali ini,ku lihat dia melenguh sebentar karna terganggu saat aku bergerak,namun dia kembali terlelap dengan tenang ny.....

Masih betah 10 menit lama nya ku pandangi wajah nya yang cantik dan
entah bagaimana bisa dia yang mungil menyihir ku sebegitu hebat nya,bahkan perasaan ini semakin tumbuh dan berkembang,untuk luka setiap kau beri selalu membuat ku ingin tetap berjuang....tapi tiba-tiba dia membuka mata nya,jujur hanya mata nya yang mampu membuat ku tenggelam dan terpesona..

"Morning" ucap ku tersenyum hangat,dia masih menatap ku tak bergeming..

"Jangan ulangi lagi...dasar bodoh" ucap nya dengan wajah datar dan hendak bangun dari tidur nya,namun gara segera menarik nya hingga melody terjatuh di pelukan gara,kini mata mereka benar-benar sedang berbicara,seolah ada yang mendorong dari dalam diri mereka,gara memberanikan diri mencium bibir melody,kali ini mata melody terpejam dan membalas setiap kecupan gara,membuat gara sangat bahagia,hingga melepaskan ciuman panas mereka....dan gara menatap wajah melody yang selalu membuat nya mabuk ke dalam cinta nya...

"Apa cinta itu ada mel?"
"Buat lah aku jatuh cinta ra"
"Akan ku lakukan..."
"Kau tau aku seperti pasir ra,semakin erat kau mengenggam,maka semakin kuat aku berusaha lepas..."
"Aku nggak bisa tanpa kamu mel..."
"Jangan pernah membuat ku kecewa dengan menjadi lemah..."
"Asalkan dengan mu,aku akan bertahan mel"  gara dan melody akhir nya tertawa bersama,setelah bersiap-siap akhir gara dan melody pergi menuju danau dan masih sepi serta sebuah balon yang melody dapatkan dari gara,dengan setangkai bunga terikat di balon tersebut membuat pipi melody merah...

"Kamu dapat dari mana balon ini dan juga bunga cantik ini"

"Selama ada pak albert,dia selalu ada dan bisa di andalkan (albert adalah seketaris pribadi keluarga bram)

Tak lama ada banyak combro tersaji di hadapan mereka ada combro isi keju,sosis,acar,dan coklat...di sebuah meja dengan 2 kursi dan sebuket bunga mawar merah serta makanan dan minuman,nuasa putih dan romantis memenuhi suasana pagi itu...

Tringg... notip handphone gara berbunyi membuat gara pemasaran dan pesan dari albert ...

"Tuan muda,helikopter nya sudah siap,dan risort di pulau juga sudah siap."

"15 menit lagi saya dan melody ke sana"

"Baik tuan"....

"Mel..."
"Ya"
"Kita ke pulau ya! Pak albert sudah siapin semua nya"
"Apa!..."
"Ya...nggak ada penolakan dan aku janji buat kamu bahagia terus..."
Melody hanya diam,dia tak ingin menjawab ucapan gara yang akan berakhir sia-sia...saat mereka sedang asik makan tiba-tiba gara ingat sesuatu..
"Ya ampun...aku lupa antar shani dan gre pulang,aku harus telpon mereka" gara sibuk menghubungi shani,dia lupa melody saat ini sedang berada di hadapan nya dan itu membuat melody tak nyaman.

CINTA DAN GELAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang