Dan Latte buatanmu mampu mengalihkan duniaku yang kelam ~Naura Chyntia Armilda Bhaskara
***
Sekuelnya Hold My Hand. Lebih berpusat kepada cerita tentang Chyntia.
Cerita udah tamat dan dipublish dari Desember 2017 - Juni 2018.
Dan sekarang dalam pro...
When i saw you in that dress Lookin' so beautiful, i don't deserve this Darlin you look perfect tonight
* * *
Suasana rumah orang tua Naura tempat diadakannya akad nikad pernikahan Naura dan Bintang telah dipenuhi oleh para kerabat Naura dan Bintang.
Ya, hari ini adalah acara akad nikah Naura dan Bintang. Hari yang sudah dinanti oleh keduanya. Naura terlihat cantik dengan dandanan pengantin tradisional jawa memakai kebaya berwarna putih. Sedang Bintang sendiri memakai beskap berwarna senada dengan kebaya Naura.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini kira-kiranya riasan dan baju pengantinnya Naura)
"Cantik banget Mbak Naura," ucap Dyandra ketika masuk ke ruangan Naura bersama dengan Dyandra
"Iya ih. Masih nggak percaya, Mas Bi bisa dapet istri secantik ini," celetuk Ara --salah satu adik sepupu Bintang-- yang sukses membuat Dyandra menyentil dahi adik sepupunya tersebut. Naura hanya bisa terkekeh kecil melihat interaksi keduanya.
"Selamat ya Mbak. Semoga Mbak Naura dan Mas Bi selalu bahagia. Sakinah mawadah warahmah. Amiin," ucap Dyandra sambil sedikit memeluk Naura. Naura pun membalas pelukannya.
"Makasih ya Dy. Makasih udah banyak bantuin gue selama beberapa bulan ini. Makasih karena loe selalu ngingetin gue seberapa berartinya Bintang buat gue," jawab Naura dengan suara sedikit parau, haru menguasai hatinua. Sungguh tidak pernah terbayangkan di benak Naura akan mempunyai keluarga selengkap dan sehangat keluarga Bintanh.
"Anytime, Mbak." Entah kenapa suasana berubah haru di antara Naura dan Dyandra. Namun dengan tak kalah cepat, Ara segera menghancurkan suasana tersebut.
"Udahan yuukkk termehek-meheknya. Kita ke sini itu disuruh jemput Kak Naura lho Mbak Dy," ucap Ara yang tentu saja segera membuat Naura dan Dyandra tertawa. Sungguh perusak suasana yang handal.
Setelahnya mereka bertiga pun segera berjalan ke ruang tengah rumah Naura, tempat diadakannya prosesi akad nikah.
Setelah melewati berbagai prosesi, akhirnya tiba lah saat Papa Naura menikahkan Naura dengan Bintang.
"Saudara Bintang Permana Putra Bin Dwi Danang Saputra. Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Naura Chyntia Armilda Bhaskara binti Syahril Mahendra Bhaskara dengan Mas kawin seperangkat alat sholat dan emas sebesar 100 gram dibayar tunai," ucap Syahril tanpa jeda sambil menjabat tangan Bintang.
"Saya terima nikah dan kawinnya Naura Chyntia Armilda Bhaskara binti Syahril Mahendra Bhaskara dengan Mas kawin tersebut tunai." Bintang menjawab dengan lantang tanpa ada kesalahan sedikitpun. Tak lama kemudian terdengar kata SAH dari para saksi dan penghulu. Semua orang yang berada di ruangan tersebut pun mengucapkan hamdalah bersama-sama.
Naura dan Bintang pun saling menatap dengan intens. Keduanya sudah menjadi suami istri. Kebahagiaan melingkupi hati keduanya.