Setelah adegan mencium pipa polongan,kini saatnya bermain tarik tambang di dalam kolam,kebayangkan gimana jalannya di air itu,kalau dalam kolam renang mah iya,lantainya datar,ini kolam tanpa lantai dasar,bawahnya emang tanah semua. Jalan aja susah,gimana mau narik tambang coba. Tapi itu tidak menyurutkan semangat mereka semua,team pertama dan kedua sudah selasai,saatnya team ke tiga dan empat yang nyebur ke kolam sana. Menarik tambang itu bersama,dengan segenap tenaga dan kerja sama.
" Siap,mulai " suara peluit yang di tiup oleh Beni memulai perlombaannya,kubu sebelah kanan membiarkan saja kubu sebelah kiri menarik tambang tersebut,hingga
" Satu,dua,tiga,tarik,tarik,tarik " Suara membahana itu keluar dari Rama,hingga membuat team Yoga kewalahan,akan tetapi team Yoga tetap tak mau kalah,salah satu strategi bukan berarti mati,masih banyak cara lainnya.
" Tarik bareng-bareng "
" Kaki gue keinjek woi "
" kaki gue di gigit apaan nih?"
" Tarik yang bener woi "
" Woi,kasian tambangnya di tarik ulur mulu,perasaan lu di tarik ulur gimana?" Eh? Terlalu lelah mungkin dengan tarik tambang yang tak kunjung usai dan tak memperlihatkan siapa yang akan menjadi pemenangnya ini,Rama malah mengeluarkan unek-unek dan isi hatinya.
" Kasian sama tambangnya,mending team sana lepas deh,biar buat kita aja "
" Enak aja lepas-lepas,ini tuh bukti kesetiaan,tambang aja di jaga,apalagi kamu "
" Bacot lu " Rama dan team menarik dengan keras membuat team Yoga tersentak,akan tetapi belum juga kalah. Team Yoga pun membalas dengan tarikan bertubi-tubi,hingga membuat team Rama kewalahan dan kalah.
Setelah menarik ulur tambang,kini saatnya menggendong salah satu anggota team menyeberangi kolam,mengangkatnya melewati sebuah tempat yang berbentuk setengah lingkaran dan mirip dengan tempat penonton yang menghadap ke arah kolam,tidak tau itu bekas tempat apa dulunya,yang jelas mereka harus melewati itu dan mendaki tempat itu nantinya,menuju sebuah tempat yang sepenuhnya berbentuk lingkaran,juga memiliki tempat duduk tapi tidak sebanyak yang di miliki oleh tempat yang berbentuk setengah lingkaran tadi. Dari team Yoga,Abel-lah yang terpilih menjadi anggota yang akan di angkat keseberang sana. Ke empat team sudah berjejer dengan rapi di tepi lapangan.
" Mulai " Puja menginstruksikan,semua team mengerahkan tenaga,berfikir dan terus berjalan menuju ujung kolam sana,team Rama sudah mulai menaiki kolam menuju tempat setengah lingkaran dan mendakinya,sementara team Yoga baru saja sampai,belum sempat keluar apalagi mendaki. Saat setelah keluar dan berlari setelah mendaki,Naina kembali merasakan sesak di dadanya,teman-teman teamnya yang lain sudah duluan menuju tempat dengan lingkaran penuh dengan Abel di gendongan mereka. Khairul sebagai instruksi mencoba menbantu Naina,team Naina sampai pada urutan pertama karena team Rama terjatuh di tengah perjalanan tadi,Naina harus kembali berlari jika tidak,teamnya tidak akan di nyatakan menang,karena anggotanya kurang.
Duduk berjejer sesuai dengan team masing-masing dan tepung di genggaman masing-masing. Tepung itu akan di oper melalui atas kepala kepada teman-teman yang ada di belakang mereka tanpa melihat,apalagi balik badan. Setelah acara mengoper tepung tersebut,mereka semua di beri sebuah balon,lalu di ikatkan di kaki masing-masing. Semua sudah mengikatkan di kakinya masing-masing,tapi Naina ia masih meniup balon ketiga,karena sedari tadi terus meletus. Karena hanya tinggal dirinya saja yang belum membuatnya grogi dan terburu-buru.
" Sini " Fitra- salah satu senior,mengambil alih balon yang tengah di ikatkan Naina pada tali rapia,yang selanjutnya akan ia ikatkan di kaki. Fitra berjongkok di hadapan Naina,saat Fitra melingkarkan tangannya di salah satu kaki Naina,Naina menghindar,ia merasa tak enak hati saat seniornya harus berjongkok di hadapannya.
" Gausah bang,Nai bisa sendiri kok " Naina mencoba mengambil balon yang ada di genggaman Fitra,tapi nihil,Fitra tak melepaskannya.
" Udah biasa aja,gak usah malu-malu lagi " itu suara Cica dari salah satu tempat duduk Beton di sebelah Beni. Naina pasrah saat Fitra mengikatkan tali rapia beserta balon itu di kaki sebelah kanannya.
Peraturan di permainan ini adalah,team lawan harus menginjak balon yang ada di kaki lawan lainnya. Jika meletus ia harus keluar dari permainan. Belum cukup setengah permainan,Yoga yang notabennya adalah ketua anggota Team Naina menginjak balon yang ada di kaki Naina,menyebebkan mereka harus keluar dari permainan. Permainan berlangsung lama,hingga hanya tersisa Irfan,Farel dan Pando,dengan kaki Irfan yang sudah terkelupas kulit bagian bawahnya,karena kasarnya lantai lapangan tersebut. Permainan berakhir saat team Irfan dan Farel memenangkan permainan saat memecahkan balon yang ada di kaki Pando.Permainan terakhir mungkin,mereka semua tengah di tutup matanya dengan selendang dan kain sarung.
" Makan " Naina tak dapat melihat siapa yang memerintahnya,tapi yang dapat ia dengar itu adalah suara Puja seniornya. Naina menurut saja,begitu juga mungkin dengan yang lainnya,mereka memakan buah yang terasa seperti kulit manis,hingga habis. Naina hanya menggigitnya saja,karena tak tahan dengan rasanya. Ia di pindah-pindahkan,agar berada jauh dengan teamnya,game ini mereka beri nama Temu keluarga. Sesama mereka harus menemuka anggota satu teamnya dengan mata tertutup dan tidak boleh salah. Mereka hanya dapat mengenali teman-teman mereka dari suara-suara yang telah di instruksikan.
" Mbeek "
" Sssh "
" Meong "
" Guk guk "
" Ini gue "
" Bang Yoga bukan sih " team Yoga adalah team kedua yang menemukan keluarga mereka setelah team Irfan.
" Yang nyolok idung gue siapa ini " Yoga dengan rasa tidak bersalahnya,menyolok hidung Rama yang matanya masih tertutup dengan kain sarung karena belum bertemu keluarga.
" Team gue mana? " Walski masih seperti orang buta,mencari keberadaan teman-temannya dengan merentangkan tangan dan meraba-raba.
" Sssh " team-team yang sudah menemukan keluarganya mengerjai Walski dengan menirukan suara yang telah di instrukaikan sebagai suara penanda keluarga mereka,yaitu suara ular,termasuk Naina juga ikut mengerjainya. Sehingga Walski menggenggam erat tangan Naina,Cindy,Diva,dan beberapa orang lainnya yang bukan teman satu Teamnya.
" Celana gue jangan di tarik Oon " itu suara Farhan Nefaldy yang tengah di kerjai eh Irfan,posisinya saat ini dapat dikatakan mengundang tawa,ia menghadap ke arah sebuah pohon kelapa,dengan tangan yang ia rentangkan sraya meraba-raba yang ada di hadapannya,dengan satu tangan memegangi celananya,takut-takut nanti ada lagi yang akan menariknya.
" Bagus juga pake jilbab ini ya " Puja bersuara dari ujung sana,dengan jilbab hitam yang tengah ia gunakan,berhasil mengundang tawa mereka-mereka yang melihatnya.
Setelah cukup lama akhirnya segala rangkaian acara sudah terselesaikan,kini saatnya mereka kembali ke asrama masing-masing,untuk mandi dan berkemas untuk kembali ke Padang. Kisah yang tercipta di sini akan menjadi kenangan tak terlupakan. Banyak hal yang mereka lakukan. Dari hari pertama berlari-lari melewati masjid saat senja dengan karung berisikan sampah,di lanjutkan dengan hari kedua berenang dalam kolam penuh lumpur dan banyak kenangan tak terlupakan lainnya. Ini adalah LDK Penuh Cinta yang akan selalu terkenang sepanjang masa,hingga kapanpun jua,bahkan hingga mereka semua yang merasakan menua,nantinya.
Flashback off
------------------------------------------------------
Padang,3 Mei 2018.
With Love
|| Nurul Fazira||
||My Senior||
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction" Aku bersyukur, bahwa ketidak sengajaan takdirku adalah kamu. "