It's All about Kiran!

3K 44 0
                                    

" Ngapain Kamu berdiri di sana? " Zulhamdani menatap tajam ke arah gadis yang kini tengah mengapit bantal dipelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ngapain Kamu berdiri di sana? " Zulhamdani menatap tajam ke arah gadis yang kini tengah mengapit bantal dipelukannya.

" Saya nunggu Bapak ngusir saya tidur di luar atau enggak ya di lantai, soalnya saya gak liat sofa di kamar Bapak ini! "

" Kamu kebanyakan baca Novel sama nonton sinetron, Kiran! " Sementara Kiran hanya tersenyum masam menuju kasur yang separuhnya sudah diambil alih oleh Dani- begitu orang memanggilnya.

" Perlu dibikin parit bantal guling juga gak Pak? "

" Terserah kamu Kiran! Saya mau tidur! " Dani membungkus tubuhnya menggunakan selimut berwarna putih itu hingga kepala, lalu menghimpit kepalanya dengan bantal yang berwarna senada, ia ingin tidur tenang malam ini.

Maaf kawan-kawan, ini bukan update persoalan kisah hidupnya Naina dan Dimas. Ini update mengenai cerita baruku " Kiran ". Maafkan aku yang lama menggantung kawan-kawan dan malah berakhir dengan kekecewaan. Aku benar-benar sedang dalam keadaan writter blok pada cerita My Senior ini. Jadi untuk tetap bisa menghibur kawan-kawan dengan tulisanku yang tak seberapa ini, aku hadirkanlah Kiran. Semoga Kiran bisa menemani kalian hingga kisahnya berakhir seperti apa yang kalian inginkan. Terima kasih kawan-kawan. Semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan. Selamat malam. Aku menyayangi kalian❤.

Silahkan cek dan masukan kiran ke dalam  daftar pustaka dan bacaan kawan-kawan. Sanyangi Kiran dan Dani seperti halnya kawan-kawan menyayangi Dimas dan Naina. Seperti halnya aku menyayangi dia. Hahaha.

Padang, 16 juni 2019.
Nurul Fazira

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang