Hug Me

1K 120 1
                                    

Yerin mengerjapkan matanya. Sinar matahari pagi menerobos masuk kamarnya.

"uhaaaaahhh..."ia menguap lebar disertai gerakan peregangan.

"apa tidurmu menyenangkan?"

Yerin tertegun. Suara lain dari kamarnya. Ia menoleh kearah sofa.

"apa yang kau lakukan dikamarku?"
Dengan cepat Yerin menutup wajahnya dengan lengannya. Berusaha menutupi wajah bangun tidurnya.

"kau sangat berat...kau perlu diet"balas si suara bass dihadapannya.

"keluarlah... Aku akan cuci wajah kalau kau ingin bicara"wanita itu masih menutupi wajahnya. Menyisakan kelopak mata saja.

Taehyung terdiam dengan tangan di saku celananya. Ia segera berdiri dari duduknya.

Yerin bangun dari ranjang dan mendadak beranjak memeluk pria yang berdiri di depan sofa.

"Tae-ah"ujarnya.

Pelukan Yerin sangat erat. Taehyung tidak membalasnya. Yerin terus membenamkan wajahnya didada pria itu.

"mianhae..jeongmal mianhae"ujar Yerin dengan terisak.

"sudahlah... Hari ini aku yang akan mengantarmu kerja. Cepatlah bersiap"balas Taehyung.

Yerin tetap berdiam disana. Tanpa melonggarkan pelukannya.

"neo...aku akan membunuhmu jika kau masih marah..."

"maafkan aku.... Aku melupakan janji bertemu dan aku mengabaikan pesanmu"lanjut Yerin.

Taehyung perlahan membalas pelukannya. Tangan pria itu menepuk punggung yeoja itu pelan. Berusaha menenangkan.

"hmmm.. Aku menunggumu di bawah. Ppalli..."ujarnya dan melepaskan pelukannya.

Taehyung melangkahkan kakinya keluar kamar wanita itu. Memberi waktu untuk Yerin bersiap sebelum berangkat bekerja.

Yerin mendengus kesal. Ia pergi ke kamar mandi. Dan melakukan ritual hariannya...

15 menit...
Wanita berponi rata itu sudah berjalan menuruni tangga.

"Eomma, aku pergi..."ujarnya sambil mengenakan sepatu sneakersnya.

"sarapanmu ?"tanya Nyonya Jung.

Yerin menggeleng,
"aku akan sarapan di kantor... "balas sang anak sambil menutup pintu.

Nyonya Jung menggeleng ringan dan melanjutkan aktivitasnya.

Tak lama kemudian, anak sulungnya datang dan duduk di kursi meja makan.

"morning Mom...."
Jhope melahap roti isi dipiringnya.

Nyonya Jung tersenyum dan menuangkan susu ke dalam gelas Jhope.

"kau akan pergi? Eodi?"tanya Nyonya Jung.

"nde,Eommeoni..aku akan menyiapkan kejutan untuk anda"jawab jhope dengan senyum khasnya.

"mwo. Kejutan? Ini bukan hari ulang tahunku,nak"

Jhope tersenyum dan menggenggam tangan ibunya.

"percayalah, eomma akan sangat senang hari ini....aku akan segera kembali"

Jhope membow kepada Nyonya Jung dan pergi.

"nan adeul, kalian tumbuh dengan baik"batin Nyonya Jung dengan mata berkaca-kaca.

*****

"gomapta"ujar Yerin. Lagi-lagi ia memeluk pria itu dengan hangat.

Say My Name [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang