Hari Kelulusan Hanlim Art High School 12 tahun silam....
"berhenti menggangguku!!"
Perkataan Taehyung terus terngiang ditelinga Jung Yerin. Di akhir kebersamaan mereka masa sekolah, bahkan 1 bulan sebelumnya, ia tidak pernah lagi berangkat dan pulang bersama pria itu. Semenjak itu, mereka tidak lagi berkomunikasi terlalu sering.
Lamunan Yerin di toilet sekolah itu buyar saat pintu toilet terbuka. 3 yeoja yang berpakaian sama sepertinya masuk dan menyibukkan diri dengan make up yang mereka gunakan.
"aku membelinya bersama Oppa"kata seorang yeoja yang Yerin kenal bernama Irene.
"jinjjaro? Kapan? Bukankah kau bilang kalian putus?"
"nde. Aku dan Bo gum memang sudah putus. Tapi, Kim Taehyung berhasil membuatku jatuh hati padanya"jelas Irene.
Mungkin Irene belum menyadari jika wanita yang bersamanya diruangan itu salah satunya adalah Yerin.
"huwaaaahh, kau berhasil memilikinya? Aku dengar juga dia pernah mengejarmu saat kau berpacaran dengan Bo Gum. Benarkah?"
Irene mengangguk. Ia menoleh kearah Yerin yang sibuk mencuci wajahnya.
"kau Jung Yerin,bukan?"tanyanya.
Yerin menyudahi kegiatannya. Ia mengangguk.
"ow... Karena hari ini hari kelulusan, aku tidak ingin berdebat denganmu, Nyonya Bae!"balas Yerin.
Irene tersenyum miring. Ia meletakkan lipstiknya dimeja toilet dan berjalan mendekat kearah Yerin.
"kau lihat, aku sekarang bagian dari tim kalian. Karena Taehyung Oppa sudah menjadi milikku. Apa kau tidak ingin mengucapkan selamat padaku?hmmm?"koar Irene.
"haruskah? Baiklah... Selamat!"tukas Yerin dan berlalu hendak keluar toilet.
"kau kalah? Kau tidak berhasil mendapatkan Taehyung? Haha... Bagaimana mungkin seorang Kim Taehyung menyukai wanita kacang polong sepertimu? Berhenti bermimpi, Jung Yerin!"
Perkataan Irene membuat Yerin berhenti diambang pintu. Ia berusaha tenang dihari bahagianya.
"baik. Terimakasih. Senang mengenalmu"balas Yerin dan kembali berjalan.
Sepeninggalan Yerin, Irene tertawa bahagia bersama rekannya.
.
.
.
.
"Oppa, selamat. Akhirnya kita lulus bersama"
Irene menghampiri Taehyung dan memeluk lengan pria itu erat. Padahal, keberadaan mereka saat ini tengah menjadi pusat perhatian siswa tingkat akhir Hanlim."Irene-ah, kau tidak seharusnya seperti ini"pinta Taehyung sambil melepaskan pelukan Irene.
Jungkook dan Jimin yang menyaksikannya dari kejauhan itu menatap jijik. Dibelakangnya, squad mereka berdiri sambil memberikan umpatan yang tentu saja tertuju untuk Irene.
"dasar Jalan!!!"umpat Eunha.
"bukan jalan, Na-ya. Jalang! Kau kurang 1 huruf"protes Jimin.
"diam kau bantet!!!"teriak SinB dan Eunha bersamaan.
"berkacalah, bukan hanya aku yang bantet"gumam Jimin.
Yerin yang juga menjadi satu ditenpat itu diam. Tidak ikut mengumpat seperti EunbiLine. Ia masih nyaman dengan rangkulan kakaknya, Jung Hosoek yang hari itu datang juga.
"kau lapar? Kau diam saja"
Yerin tersenyum mengangguk."Heol, benar-benar menyebalkan!!"teriak Yuju keras. Bahkan seisi aula mengerahkan pandangannya ke Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say My Name [END] ✔️
Fiksi PenggemarPersahabatan yang kuat. Mengambil kehidupan berbeda. Saling bertumpu. Tidak melupakan tempat rahasia mereka. Diusia yang tidak lagi muda, seorang Jung Yerin memilih untuk fokus pada pekerjaan dan mengesampingkan masalah pria. Dibalik kehidupannya, s...