Pagi-pagi sekali Yerin harus berangkat bekerja. Hari ini Asan Hospital akan melakukan syuting yang telah direncanakan selama berhari-hari ini.
Yerin meletakkan sebuah buku dengan memo kecil diatasnya pada pagar besi rumah Taehyung. Kemudian, ia melanjutkan perjalanannya menuju kantor.
Pukul 8 tepat ia tiba di kantor yang sudah mulai sibuk. Beberapa kru dari stasiun TV juga sedang membantu staff kantor. Saat Yerin sampai, para staff membow menyapanya.
Yerin tersenyum dan berlanjut menuju ruangannya. Disana sudah ada Yewon dan...
"2 jam lagi kau akan dijemput. Kenapa berada disini?"pertanyaan tiba-tiba Yerin tertuju pada pria didepannya.
"aku rasa perlu membantu sedikit. Menunggu waktu 2 jam cukup lama"jawab Eunwoo.
"Yewon-ssi, siapkan yang aku minta sekarang. Pergilah!"perintah Yerin.
Yewon mengangguk dan meninggalkan Eunwoo bersama Yerin.
"jika tidak ada kepentingan, silakan membantu yang lain. Aku tidak membutuhkan bantuan lain"Yerin berbicara seakan ia tidak melihat Eunwoo disana. Ia berjalan ke kursinya dan mulai mempersiapkan segala sesuatu yang harus ia bawa.
Eunwoo mengikuti arah pandangannya yang tertuju pada Yerin.
"apa kau menikmati pekerjaanmu?"tanya Eunwoo.
Yerin memainkan ponselnya sebentar berharap sebuah panggilan masuk dari siapapun agar ia mempunyai kesibukkan dan tidak menanggapi pertanyaan pria itu.
"aku merindukanmu,Yerin-ah"
Deg....
Perkataan itu membuat Yerin menghentikan aktifitasnya. Ia berdiri dan menatap Eunwoo.
"aku merindukanmu. Bagaimana kabarmu?"lanjut Eunwoo.
"seperti yang kau lihat. Aku sangat baik,Eunwoo-ssi"jawab Yerin penuh penekanan.
"aku senang kau baik. Aku kembali karena aku merindukanmu. Aku yang menyarankan agar Asan hospital berkolaborasi dengan perusahaan ini agar aku menemukanmu."Eunwoo berjalan 2 langkah kedepan.
"apa hanya itu kalimat yang akan kau ucapkan? Bagaimana dengan kejadian 3 tahun lalu? Kau tidak berniat menjelaskannya?"
Pertanyaan bertubi Yerin membuat Eunwoo memberanikan diri untuk menenangkan gadis itu yang mulai berkaca-kaca. Eunwoo memeluk wanita itu yang memukuli dada bidangnya.
"apa yang kau lakukan?jika tanpa penjelasan, jangan pernah berbicara denganku diluar pekerjaan"lanjut Yerin berusaha melepaskan pelukan Eunwoo.
"Jung Yerin mianhae. Jeongmal mianhae"Eunwoo mengeratkan pelukannya.
"maafkan aku. Hari itu, kau sangat cantik sebelum akhirnya kau menangis dipelukan pria lain"
Ucapan Eunwoo membuat pelukannya dilepas oleh Yerin.
"apa maksudmu? Itu berarti kau datang hari itu?"Yerin terisak.
Eunwoo mengangguk. Ia memegang pipi Yerin dan menghapus jejak air mata disana.
"maafkan aku. Aku membiarkan semuanya berantakan karena aku terlambat. Aku sungguh minta maaf,Yerin-ah"
Yerin menangis mendengar pengakuan Eunwoo. Itu berarti, selama ini ia salah paham tentang Eunwoo. Pria itu tidak meninggalkannya. Tidak!! Pria itu bahkan datang.
"Woo-ya"Yerin memeluk Eunwoo.
"maafkan aku,Yerin-ah"ujar Eunwoo lagi dan mengelus pelan kepala gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say My Name [END] ✔️
FanfictionPersahabatan yang kuat. Mengambil kehidupan berbeda. Saling bertumpu. Tidak melupakan tempat rahasia mereka. Diusia yang tidak lagi muda, seorang Jung Yerin memilih untuk fokus pada pekerjaan dan mengesampingkan masalah pria. Dibalik kehidupannya, s...