"jwieseonghabnida,Sajangnim..jeongmal jwieseonghabnida"
"gwaenchanha.. Kau baru disini? Staff magang?"
Dua manusia itu berdiri di area halaman belakang Asan hospital yang cukup ramai. Beberapa menit yang lalu, seorang wanita tanpa sengaja menabrak dokter Taehyung.
"nde, ini hari pertamaku disini. Atasan memintaku mencari dokter pembimbingku. Apa aku bisa minta bantuan?"tanyanya.
Wanita berambut hitam panjang, dengan tinggi rata-rata wanita korea itu tampak kebingungan. Karena ia tidak begitu memperhatikan jalan didepannya, ia menabrak seorang dokter.
"oh, siapa doktermu?"
"Cha Eu...."
"annyeonghaseyo sajangnim"beberapa suster menyapa pria bermarga Kim itu. Membuat dokter magang disana menghentikan ucapannya.
Taehyung melempar senyum saja. Sudah setiap hari ia akan mendapat banyak sapaan maupun gunjingan tentang dirinya di Rumah sakit.
Beberapa suster itu berlalu," Dia benar-benar tampan"
"aah, mari ku bantu. Ruangannya berada di lantai 7 paling ujung dekat dengan ruang farmasi. Sampai jumpa"
"tapi... Hei, aku bahkan belum menyebut nama lengkapnya. Aishh"
******
"ho"
"......"
"kebetulan jadwal sore nanti kosong"
"....."
"ceker ayam?call!"
Percakapan telepon yang tidak biasa.
"apa wanita itu tidak bosan makan ceker ayam setiap hari?aku harap dia akan baik-baik terus"
Gumam Kim Taehyung dalam hatinya. Pria itu kini sudah berganti pakaian dari serba putih menjadi pakaian santai. Ia bersiap untuk segera pulang. Jadwalnya sore ini cukup santai. Ia tidak ada jadwal piket malam nanti. Dan esok harinya mengambil shift malam.
"Hyung!!"
Seseorang berjas putih ala dokter masuk sambil membawa beberapa lembar kertas yang ia yakini adalah hasil pemeriksaan pasien."oo, Yeol-ie. Ada masalah?"tanyanya.
Seungyeol mengambil duduk dikursi depan Taehyung.
"baru tadi malam kau mengatakan untuk tidak ceroboh dalam bekerja kepada Yerin nuna. Tapi kenapa ini bisa tertinggal?"celetuk Seungyeol tanpa ia sadari ia membuka rahasianya sendiri.
"ini pertama kalinya aku lupa setelah selama 4 tahun belajar menganalisis penyakit otak. Gomawo"Taehyung menerima kertas tadi.
"chakka.."
"tadi malam?"lanjutnya.
Seungyeol berdeham.
"mworago? Apa kau dan nuna akan makan ceker ayam lagi? Ayolah,Hyung. Sekali saja ajak aku ikut serta"rengeknya.
"anni. Gabunglah. Berangkatlah bersama Rin-ah. Jam 7 nanti. Call"
Taehyung memasukkan tangannya disaku celana, " kau mau tetap disini? Aku akan segera pergi. Kau ada shift malam?"
Seungyeol mengangguk, "itu artinya aku tidak bisa ikut serta malam ini,Hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Say My Name [END] ✔️
FanfictionPersahabatan yang kuat. Mengambil kehidupan berbeda. Saling bertumpu. Tidak melupakan tempat rahasia mereka. Diusia yang tidak lagi muda, seorang Jung Yerin memilih untuk fokus pada pekerjaan dan mengesampingkan masalah pria. Dibalik kehidupannya, s...