Fake Love

988 124 3
                                    

Semenjak keberangkatan Taehyung ke Ukraina, suasana rumah menjadi sepi. Kim Taeyeon mencoba untuk memasak makanan sedikit. Sebab hanya dirinya yang akan makan.

"Eonniii!!!!!"

Taeyeon terkejut mendengar teriakan seorang yeoja dari luar. Ia mematikan microwave dan membukakan pintu depan.

"kkamjakkiya jinjja, Yerin-ah"ujarnya saat Yerin datang sambil membawa boneka bebek raksasanya. Wanita itu masuk begitu saja dan duduk.

"Eonni, aku tahu kau kesepian. Aku akan menemanimu dirumah sampai Taehyung pulang"

Taeyeon berjalan mendekati wanita itu.

"tapi aku tidak akan tidur denganmu, Yerin-ah"

Yerin mengangguk. Ia tahu Kim Taeyeon tidak akan pernah mengizinkan siapapun masuk ke kamarnya.

"lalu?"

"tidurlah dikamar Taehyung. Kuncinya ada dilaci dekat pintu kamarnya"

"nde?? Yaa, Eonni, apa aku bisa tidur dikamar pria? Haa???"protes Yerin.

"dia itu temanmu. Kau bahkan tidak pernah menganggapnya sebagai pria,bukan? Tidak ada masalah kau tidur disana"

Pernyataan Taeyeon membuat wanita itu terdiam. Yerin mengangguk dan merebahkan dirinya sambil memeluk boneka bebek raksasa pemberian Taehyung tentunya.

"Eonni, aku dengar kau sedang berkencan dengan seorang pria, kan?"

"kencan? Bagaimana kau tahu? Kau ini ada ada saja"

"kau ketahuan, Eon. Apa ia pria yang tampan? Mapan?haaa?"

Taeyeon berusaha menyembunyikan senyumnya. Memang benar jika dirinya tengah menjalin hubungan dengan seorang pianis terkenal di Seoul. Bukan hanya pandai menciptakan alunan manis pada tiap tuts, pria sedang berkencan dengannya juga seorang penyanyi.

"haisshhh.... Kau tahu apa dengan kencan. Urusi kencanmu sendiri.."

Taeyeon berlalu menuju microwavenya. Ia menyiapkan dua mangkuk. Tamunya itu pasti akan meminta sup ayam ginseng buatannya. Ia sangat tahu siapa Jung Yerin.

"eonni-ya, apa kau memasak?"tanya Yerin saat mengendus aroma sup buatan Taeyeon.

"cihh...giliran makan saja, hidungmu berfungsi dengan baik"
Taeyeon meletakkan nampannya dimeja depan Yerin. Ia mengambil duduk disamping wanita yang memeluk boneka itu.

"bagaimana kau punya pikiran untuk kesini?"tanya Taeyeon.

Yerin yang sibuk dengan supnya menghentikan kegiatan makannya. Ia mengelap sudut bibirnya dengan ujung bajunya.

"entahlah... Aku tiba-tiba ingin sekali menginap dirumahmu,Eon"

Taeyeon mengernyitkan dahinya.
"kau pasti punya alasan datang kemari.. Oh, aku tahu, kau pasti merindukan Taehyung karena itu kau kesini"

"aku benar-benar merindukannya,Eon. Biasanya dia akan mengajakku makan ceker ayam dengan minum soju sedikit...cihhh....tapi sekarang ia tidak ada orangnya"keluh Yerin. Selera makannya menurun. Efek ditinggal sahabatnya itu mulai mempengaruhinya.

"yaaa... Kau tidak bisa merindukannya hingga seperti itu. Bagaimana dengan kekasihmu?"

Yerin menggeleng pelan.

"kau ini.... Jika kau terus merindukannya seperti ini, bagaimana bisa Taehyung berkencan dengan wanita lain? Mereka pasti mengira kau kekasihnya"lanjut Taeyeon.

"ishhh.... Aku tidak seperti itu, Taehyung bahkan mengajakku berken.....sepeda dipenghujung musim panas"

Perkataan Yerin menciptakan gelak tawa seorang Kim Taeyeon.

Say My Name [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang