Ending Scene pt.1

1.6K 130 3
                                    

"I can’t beat my sad heart
again I’m enduring the dark and sleepless nights
without regard for my despair
the morning indifferently wakes me

the wound burns more than expected
the hurt goes deeper than expected
the countless nights of resenting you are like hell to me

please stay at my side, please stay with me
please don’t let go of the me who is holding your hand
if you go one step further away like this
I can just take one more step and that’s enough

the thousands of times in one day
that I repeat and think of your appearance"

Perlahan...

Kim Taehyung merapatkan mantel ketika dia baru keluar dari sebuah minimarket. Udara dingin pergantian musim membuat tubuhnya menggigil. Boat cokelat yang dipakainya bergerak dengan langkah panjang-panjang. Ia mempercepat jalan agar segera sampai ke halte dan bisa segera pulang kerumah. Mobilnya, terpaksa ia tinggal ditepi jalan karena mogok ditengah perjalanan pulangnya dari rumah sakit.

"Kalau aku menelepon Yerin.....Tidak! Ini sudah sangat larut"

Sesampainya dihalte, wajah pria itu dibenamkan setengah kedalam leher mantel, melindungi dari suhu yang entah berapa belas derajat itu.

"Sunbaenim"

Sapa Im Nayeon yang menyusulnya dari belakang.

"Nayeon-ah, kau baru pulang? Darimana?"

"Aku baru selesai menyiapkan presentasi di unit farmasi"

"Ah..begitu, ya"

"Kau menunggu bus?"

Taehyung mengangguk

"Aku pikir Yerin eonni akan menjemputmu"

"Sudah terlalu malam. Ia pasti sudah tidur"

"Nde...mmm-selamat atas pernikahan kalian sebentar lagi. Aku sudah menerima undangannya. Akhirnya, Sunbae bisa bersama Yerin eonni"

"Terimakasih. Kita naik bus yang sama?"

"Tidak. Bus ku akan datang setelahmu"

"Baiklah, kalau begitu aku duluan"

Im Nayeon hanya bisa tersenyum paksa saat bahu yang pernah ia bayangkan menjadi sandaran hidupnya menjauh bersama bus yang meluncur pergi.

🎑🎑🎑

"Dia akan menikah"

"Ya, Aku sudah tahu"

"Dan kau masih diam seperti ini?"

"Memangnya aku harus bagaimana?"

Dokter Kang mendengus. Dia membanting tumpukan kertas berisi data pasien yang baru saja ia print. Kesal sekali menghadapi temannya satu ini.

"Kau mencintainya dan kau masih bisa duduk diam melihatnya akan resmi menjadi milik orang lain? Kau ini naif atau apa, Hah?"

Sepasang mata Cha Eunwoo menatap temannya dengan tatapan sinis. Dia menyeringai,

"Menurutmu, aku harus apa sekarang? Pergi ke acara itu dan mengatakan pada semua tamu undangan disana kalau aku mencintai gadis itu? Lalu, gadis itu akan kembali padaku dan dia membatalkan pernikahannya? Huh, Drama sekali pola pikirmu, Tuan Kang?!"

Say My Name [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang