2U

936 119 2
                                    

"saengil chukhahae! Selamat ulang tahun!" pekik Umji riang. Dia mengulurkan sebuah kotak merah yang dililit dengan pita keemasan.

Yoongi menerimanya, lalu dengan cepat mendaratkan kecupan singkat di pipi Umji, membuat wajah gadis itu seketika berubah kemerahan. Yoongi terkekeh melihatnya,"boleh aku buka hadiahnya?"

Umji mengangguk.

Dengan tidak sabar, Yoongi membuka kadonya.
"bagaimana? Kau suka?"tanya Umji.

Sebuah recorder mini berwarna hitam. Yoongi mengangguk,"suka. Terima kasih,"katanya, tetapi ada satu hal yang membuat Yoongi ingin sekali bertanya.

"kenapa.... Memberiku recorder?"

Umji tersenyum kecil, lalu menjawab,"supaya kau bisa merekam suaramu dan aku bisa mendengarnya setiap saat."

"benarkah?" Yoongi tidak dapat menutupi rasa gembiranya. "apa kau sendiri yang memilih hadiah ini?"

Umji mengangguk.

"gomawo"
Sebuah kecupan singkat mendarat dibibir Umji.
.
.
.
.
.
.
"selamat ulang tahun Yoongi Oppa"pekik beberapa yeoja yang ikut duduk melingkari meja direstoran tradisional Korea. Kepulan asap dari hotplate menambah kesan hangat dibawah rintik gerimis.

"Hyung, kau bertambah tua,jadi kapan menikahi Umji?"ledek Jungkook disela keseruan mereka menikmati makan malam.

"jjan...."

Umji dan Yoongi mengeluarkan undangan pernikahan mereka bersamaan.

"Ommo!!! Kalian?? Haaahh? Chukhahae!!!"

Tanpa sadar, SinB hendak memeluk Yoongi membuat Jhope menarik mundur kerah belakang mantel kekasihnya. SinB mengerucutkan bibirnya kesal.

"hey, yang kau peluk harusnya Umji saja. Bukan Yoongi hyung"tukas Jhope.

Gelak tawa mereka pecah.

"igeo... 1 minggu dari sekarang adalah pernikahan kami"jelas Umji memberikan undangannya.

Yerin yang terus tersenyum senang mencubit pipi Umji berkali-kali.

"selamat uri Omuji... Aku harap segera mendapat momongan"guraunya.

"kau ini.. Mereka baru akan menikah"sergah Sowon. Tawa mereka kali ini tidak kalah seru.

"halo semua!!!!" sapa Taehyung yang baru saja bergabung.

Pria itu menarik kursi disebelah Yerin yang kebetulan kosong, duduk.

"Umji-ya, jadi bagaimana rasanya berpacaran dengan Hyung kami? Apa dia membuatmu bahagia?"tanyanya asal yang dihadiahi kekehan yang lain.

Umji sendiri hanya tersenyum kecil mendengarnya. Sepertinya, hampir 6 bulan berpacaran dengan Yoongi, Umji mulai terbiasa dengan kehidupannya yang lebih luas.

"ya..ya..ya, kau tahu dulu, Umji satu-satunya teman kita yang sangat tekun belajar. Ia bahkan selalu mendapat panggilan kepala sekolah tiap kali ada olimpiade... Tidak disangka, ia akan menikah secepat ini. Dia kan yang paling muda diantara kita"

Jimin terus bertepuk tangan. Ada maksud lain dari ucapannya. Dan Taehyung sangat tahu itu.

"jadi, kapan kalian berdua menyusul?"lanjutnya menunjuk Taehyung dan Yerin.

Kedua pasang mata yang merasa jadi pusat perhatian segera terbelalak.

"ya!!!"jawab mereka kompak.

Seokjin tertawa renyah. Terus menerus memegangi perutnya yang semakin sakit.

"kalian itu ditakdirkan bersama. Jangan ditolak dan jangan berusaha menghindar"ujarnya.

Say My Name [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang