Flashback On
Tubuh keduanya yang sama-sama basah oleh hujan pagi itu sampai dirumah Taehyung. Sepanjang perjalanan, Yerin terus saja mengomel akan tindakan Taehyung yang menggendongnya tanpa permisi.
"sekali lagi kau seperti itu...-"
"apa?"
"tidak"
Yerin berjalan lebih dulu menuju ruang perapian untuk menghangatkan tubuh. Sedangkan Taehyung mencari Taeyeon kekamarnya.
"Taeyeon noona tidak ada dirumah?"ujarnya dan menemui Yerin yang duduk terdiam didepan tungku perapian.
"apa ia tidak meninggalkan pesan?"
Taehyung menggeleng.
"ikut aku..."ajaknya berjalan kelantai atas.
Yerin mengecilkan perapian itu dan membuntuti Taehyung menuju kamarnya.
Sesampainya disana, Taehyung membuka pakaian atasnya yang juga basah. Tanpa menyadari reaksi Yerin yang canggung.
Taehyung menoleh kearah Yerin yang membuang mukanya kearah lain.
"bukankah kau sering melihatku seperti ini dulu?"tanyanya
"ini terasa aneh saat kita.."
"berpacaran?"sela Taehyung ringan.
"apa bisa seperti itu? Aku tidak mendengar aku menerimamu..."
Taehyung mendengus pelan. Ia memakai kaos oblong yang dia ambil dan memberikan kemejanya kepada Yerin.
"terserah. Ganti pakaianmu. Aku akan menyiapkan minuman hangat dibawah"ujarnya berlalu keluar pintu.
Yerin merentangkan kemeja yang dilemparkan Taehyung padanya. Tanpa berpikir panjang, ia masuk ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya.
Wanita itu menyudahi berpakaiannya dan berganti ke cermin besar kamar Taehyung. Melihat penampilannya dengan kemeja milik Taehyung yang kebesaran ditubuhnya. Panjang kemeja itu sendiri hampir mencapai lututnya.
"Heol, ini kemeja apa daster?"omelnya sembari mengucir rambutnya.
Ceklek...
Taehyung masuk sambil membawa segelas coklat panas yang asapnya masih mengepul. Tentu menarik perhatian wanita itu.
"uahhhh... Harumnya"pekik Yerin langsung menyeruput minuman itu.
"akkkhhh... Panas...panas"lanjutnya.
"dasar bodoh!"ujar Taehyung.
Yerin tidak menggubris Taehyung yang meledeknya. Mereka berdua duduk disofa dan Yerin fokus meniup permukaan coklatnya.
"apa kau bisa mengantarku pulang setelah ini? Appa pasti mencariku karena aku hanya izin ke gereja hari ini"tanya Yerin meletakkan cangkirnya.
"tunggu sampai hujannya reda. Aku tidak punya payung lagi selain yang tadi"balas pria itu.
"aissshhh"keluh Yerin dan beranjak ke ranjang Taehyung.
"kalau begitu, bangunkan aku saat hujannya reda"lanjutnya.
Suasana diruangan itu memang sedikit aneh. Pasalnya, meskipun ini bukan pertama kalinya, Yerin merasa aneh jika diantara mereka ada kecanggungan.
Wanita yang menenggelamkan tubuhnya diselimut itu kembali duduk diranjang.
"aishhhh...."keluhnya menatap tajam Taehyung yang sibuk mengecek ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say My Name [END] ✔️
FanfictionPersahabatan yang kuat. Mengambil kehidupan berbeda. Saling bertumpu. Tidak melupakan tempat rahasia mereka. Diusia yang tidak lagi muda, seorang Jung Yerin memilih untuk fokus pada pekerjaan dan mengesampingkan masalah pria. Dibalik kehidupannya, s...