Say My Name [END] ✔️

Love Scenario

Musim panas 12 tahun lalu.

Hanlim High School.

Terik matahari begitu menyengat. Dihamparan rumput yang luas, 4 siswa terpaksa berjemur. Seokjin, Jimin, Taehyung dan Jungkook. Mereka harus menerima 2 hukuman sekaligus dalam 1 hari dari kesiswaan. Itu tidak akan terjadi jika Jungkook tidak mengajak mereka membolos di jam Sejarah Korea.

Lonceng istirahat berdenting. Semua siswa dan siswi Hanlim High School berhamburan keluar menuju tempat favorit masing-masing.

"Hyung, aku haus..."ujar Jimin lirih. Wajahnya tampak memelas.

Seokjin,Taehyung dan Jungkook menoleh kearahnya bersamaan. Memberikan tatapan mematikan.

"sabarlah sebentar. Aku yakin para yeoja akan memberi kita sesuatu untuk dimakan"balas Jungkook.

Kaki keempat pria itu terasa mulai kram. Belum lagi keringat mereka sudah sangat mengekspos bagian punggung dan dada mereka.

6 yeoja berjalan beriringan menuju kearahnya. Seulas senyum di wajah 4 pria itu terlihat. Perasaan sumringah menghinggapinya. Apalagi, yeoja tersebut membawa begitu banyak makanan dan minuman yang mereka yakini adalah bagian mereka.

"yaa..yaaa...!!!"pekik Jungkook menghentikan langkah yeoja tersebut yang berlalu dari tempat mereka.

Mereka menoleh.

"wae?"tanya Yerin.

"apa kalian tidak melihat kami? Yuju-ya, lihat Jimin hyung..dia sangat kehausan"lanjut Jungkook.

Semua yeoja itu menatap pria itu. Memang benar, Jimin terlihat pucat. Yuju, yang notabene adalah kekasihnya, segera memberikan sebotol air untuk Jimin.

"gomapta,Yuchu-ya..."ujar Jimin dan mengacak rambut Yuju.

"kalian, kenapa diam saja? Bagi makanan kalian untuk kami!!!"perintah Jungkook.

"Una-ya..."lirihnya dengan tatapan memelas.

"yaiiishhh.. Siapa suruh kalian membolos. Kau juga!! Sudah tahu kau itu peringkat bawah, masih saja membolos. Bagaimana kau bisa pintar hanya dengan membolos di jam Sejarah Korea!!!"omel Eunha sambil memberikan kaleng minuman yang sudah ia buka.

Jungkook tersenyum melihat aksi kekasihnya yang menggemaskan. Berbeda dengan Sowon yang begitu dingin menatap Seokjin dengan diam.

"mati kau,Hyung!!!"ledek Jimin dan Jungkook kearah Hyung tertuanya.

Langkah kaki guru kesiswaan beriringan dengan datangnya Hoseok dan Namjoon yang memang baru selesai membujuk Sang guru untuk meringankan hukuman keempat sahabatnya.

"kalian berempat, bisa ikut beristirahat...tapi jam pulang, toilet yang sering kalian gunakan dibersihkan terlebih dulu"ucap Guru Kesiswaan dengan tegas.

"nde..."

"satu lagi, kalian harus membuat laporan permintaan maaf kepada konseling masing-masing 100 lembar. Istirahat pertama besok harus selesai!"

Guru itupun berlalu meninggalkan segerombolan murid tersebut.

"Mbih,, beri aku 1"

Hoseok meraih tangan SinB yang membawa sebuah botol air.

"yaiiishhh..."keluh Seokjin. Ia berniat meminta air minum SinB karena ia takut memintanya pada Sowon yang saat ini tampak kesal padanya.

Sowon memberanikan diri menarik pergelangan tangan Seokjin. Ia membawanya kedalam gedung sekolah menuju rooftop.