Crystal Snow

921 131 3
                                    

"jadi ini semua rencana kalian berdua?"tanya Sowon tegas.

Ia, Seungyeol, dan Taehyung berada di kamar Yerin. Rumah keluarga Jung sedang sepi karena Tuan dan Nyonya Jung pergi mengikuti studi banding ke Rumah Sakit pusat.

Sowon sendiri sudah sejak pagi-pagi sekali tiba disana. Seungyeol yang mengundangnya. Bukan acara pesta atau hal yang menyenangkan, melainkan pria itu tidak bisa membuat makanan untuk orang yang terserang demam.

Yerin sejak kedatangan Taehyung dua hari lalu terbaring di ranjang kamarnya. Wanita itu terkena demam. Mungkin karena cuaca dingin kali ini. Apalagi saat itu, ia berada di Bandara hampir 2 jam.

Kedua pria yang kini berdiri dengan menunduk itu terdiam. Mereka belum memutuskan dari bagian mana mereka akan menceritakan detail kejadiannya.

"yaaa!! Kalian berdua ini dokter. Kenapa diam saja?"tanya Sowon lagi.

"Noona-ya... Mianhae. Sebenarnya ini rencana Taehyung hyung seluruhnya. Ia memintaku mengatakan pada Yerin noona untuk menjemputnya di Bandara..."

Taehyung terheran. Ia tidak tahu akan hal itu.

"Yeol-ah aku tid....."

"kau seharusnya memarahi Taehyung hyung saja. Kalau saja ia tak membuat rencana seperti itu, Yerin Noona tidak akan terserang demam"

Perkataan Taehyung dipotong Seungyeol dengan memberikan kode pada matanya.

"Tapi aku tidakk....."

"ayolah,Hyung. Kau seharusnya hafal keadaan Yerin noona. Ia tidak tahan cuaca dingin"

Lagi-lagi Seungyeol lebih dulu berbicara ketimbang Taehyung.

Sowon menggeleng geleng melihat tingkah dua pria didepannya.

Wanita bermarga Kim itu dengan telaten mengganti air kompres Yerin. Sedangkan kedua pria itu terlibat bisik-bisikkan.

"yaaa... Apa yang kau katakan pada Sowon?"

"tenanglah,Hyung. Kau kan bisa berakting dengan baik"bisik Seungyeol.

"tapi.... Bicara dengan Kim SoJung bukan hal yang tepat"protes Taehyung.

"tenanglah. Aku yakin kau akan selamat"

Seungyeol dan Taehyung kembali berdiri tegak.

"Noona-ya, aku harus kerumah sakit sekarang"tiba-tiba Seungyeol bicara.

Sowon menoleh.

"diakhir pekan seperti ini?"ujarnya.

Sengyeol mengangguk,"aku yang akan menggantikan Taehyung hyung. Ia bersedia menjaga Yerin noona sebagai permohonan maafnya"

Mata Taehyung menyipit. Seingatnya, tidak ada jadwal pada akhir pekan untuk staff magang maupun dokter paten disana. Sudah ada dokter jaga yang mengambil alih.

Saat ia hendak bersuara, Seungyeol membow pada Sowon dan dirinya. Tanpa babibu, pria bermarga Jung itu pergi meninggalkan kamar Yerin.

Tak lama kemudian, ponsel Sowon berbunyi cukup nyaring. Secepat yang wanita itu mampu, panggilan dari Sang suami.

Sowon melangkah keluar kamar. Meninggalkan Yerin dan Taehyung.

"mianhae, gara-gara aku kau menjadi sakit. Tapi... Menjemputku di Bandara bukan bagian dari rencanaku"gumam Taehyung duduk disamping ranjang Yerin.

Taehyung membenarkan letak selimut Yerin. Wajah wanita itu tampak tenang. Meskipun suhu badannya belum juga membaik.

Sowon masuk kedalam kamar. Ia mengemasi barang-barangnya.

Say My Name [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang