Say My Name [END] ✔️

Deja Vu

Flashback On

"Yerin-ah..."

"aku akan bicara dengan orang tuamu saat kita pulang nanti"ujar Eunwoo.

"oh..m..mwo??"

"aku akan bicara pada mereka... Meminta restu dan berkenan memberi maaf atas kejadian 3 tahun lalu..aku rasa aku perlu bicara sekarang"jelas Eunwoo dan menggenggam erat tangan Yerin.

"apa kau benar-benar..."

"percayalah. Aku benar-benar memenuhi keputusanku"lanjut Eunwoo.

Yerin hanya mengangguk.

"aku akan memesan. Kau cari meja"ujar Yerin dan berlalu menuju meja pesan.

.
.
.
.

Setibanya didepan sebuah rumah dengan pagar putih, kedua orang itu turun dan berjalan bersama kedalam rumah.

"aku pulang...."seru Yerin saat berhasil masuk kedalam rumah.

"kau pulang larut? Dimana Taehyung?kau dengannya?"

Tuan Jung berjalan menuruni anak tangga dengan membawa sebuah buku yang sangat tebal. Tampaknya ia menuju ruang kerjanya.

Yerin sedikit terkejut. Ia menggeleng ragu.

"ak...aku..tidak bersamanya"

Tuan Jung manggut-manggut. Pandangannya jatuh pada sebuah bayangan dibelakang Yerin.

"kemana Taehyung? Apa ia harus kau sembunyikan dulu saat kerumah ini?"ledek Tuan Jung. Ia rasa putrinya tidak pandai berbohong. Bayangan dibelakang putrinya ia yakini seorang pria dan itu Taehyung.

"maaf mengganggu, Tuan Jung"sapa pria itu dengan membow.

Aliran listrik terasa berada disekujur tubuhnya. Bagai disentak oleh gelombang, Tuan Jung menjatuhkan bukunya ke lantai.

Brukk...

"apa yang kau lakukan disini,Dokter Eunwoo?!"

Suara Tuan Jung yang meninggi membuat Yerin takut.

"Appa!!!"

"aku baru saja mengantar putrimu pulang. Dan aku berharap tidak mengganggumu"jawab eunwoo santai dengan senyumnya.

"Yerin-ah, masuk ke kamarmu!!!"perintah tegas dokter Jung.

"Sajangnim.."ucap Eunwoo.

"appa, aku mohon. Dengarkan apa yang disampaikan Eunwoo. Ia ingin me..."

"masuk kedalam sekarang! Ini perintah!!"

Nada suara Tuan Jung kian memaki. Bibir Yerin bergetar. Air matanya hampir menetes.

"aku akan disini hingga Eunwoo pulang"ujar Yerin lirih.

Keributan dibawah ternyata mengganggu ketenangan tidur seorang Jung Hoseok.

"masuk ke kamar. Biar aku yang mendengarkannya, Yerin-ah!"

Hoseok menghampiri mereka dan mendorong tubuh Yerin agar segera pergi. Yerin menurut tanpa harus melakukan perlawanan.

"Oppa..."

"aku tidak akan melukainya..pergilah tidur!"balas Hoseok.

Yerin pasrah. Ia segera berlari menaiki anak tangga. Ia yakin kakaknya akan memperlakukan Eunwoo sebaik mungkin.