05. Can We

1.6K 217 6
                                        

Kupikir aku tahu hari yang sama akan terulang.
Aku tidak bisa menceritakan apapun padamu

Mari kita tinggal bersama.
Sebuah kata yang terjadi di sekitar mulut mu

Aku tidak bisa bahagia lagi
Mungkin kali ini.
Aku merasakan cinta itu
Saat aku memikirkan satu sama lain dan rindu setiap hari

Saya pikir itu akan selalu sama.
Apa yang baik
Adalah diri saya sendiri
Tidak lebih dari itu
Aku tahu kau tidak bisa kembali.

~Can We by. Davichi~


Jangan lupa vote dan comen..

Happy Reading...

***~***

Sudah satu minggu sejak kejadian Baekhyun melihat Jieun menangis karena dirinya mungkin?? Atau hal lain. Tapi Baekhyun yakini ini semua karena pertanyaannya waktu itu, dan selama itu pula Baekhyun enggan membahas topik itu, karena ia tau Jieun pasti tidak akan menyukai hal tersebut.

Dan sejak saat itu pula, sikap Jieun semakin dingin pada siapapun, bahkan jika Baekhyun bertanya hal penting hanya di jawab sekedarnya saja, tidak ada percakapan yg panjang, jangankan bercakap, saling melempar senyum pun tidak.

Gadis Song itu juga sering terlihat melamun dan menguap. Pernah sekali Baekhyun baru duduk di kursinya, ia melihat Jieun menguap padahal waktu masih menunjukkan pukul 9 pagi, atau Baekhyun mendapati nya melamun saat ia bertanya pendapatnya tentang kinerja Baekhyun.

Jieun sedang rapat dengan para bagian dari dept. majalah, Manager Lee sebagai pemimpin rapat saat ini mendengarkan hasil akhir dari majalah edisi bulan ini, di samping kanannya ketua Nam juga fokus mendengar, Jieun sedang memaparkan hasil editannya yg telah di setujui ketua Nam.

Gemuruh tepuk tangan mengakhiri rapat. Semua saling menunduk memberi hormat, manager Lee menghampiri Jieun, "kemampuan mu semakin meningkat saja nona Song"

Jieun tersenyum kecil,"bukan hanya saya saja sajangnim, tapi kita semua"

"anda benar Jieun-ssi, kita semua, dan juga kau harus berterimah kasih pada rekanmu, karena sepertinya editan ini seperti bukan gayamu" ucap Sora yg ada di belekang Jieun, sedikit menyinggung.

Jieun mengernyitkan keningnya bingung, sedangkan manager Lee dan ketua Nam menunggu ucapan Sora, "Baekhyun maksudku, dia kan rekan tim mu sekarang. Ku lihat dia banyak membantumu, benarkan kan?" Sora sedikit menekan kalimat akhirnya

Manager Lee dan ketua Nam tertawa bersama, benar Jieun sekarang sudah memiliki rekan timnya seperti yg lain,"Sora-ssi, ingat setelah besok pengecetakan telah selesai, kau langsung menghubungi bagian distributor untuk memasarkan majalahnya" perintah manager Lee setelah tawanya reda, ia pun berlalu bersama ketua Nam meninggalkan Jieun dan Sora.

Jieun sudah sampai di mejanya, ia bisa melihat rekannya itu yg tak lain adalah Baekhyun sedang bermain game online di komputernya, mengabaikan Baekhyun gadis itu meraih ponselnya yg ada di saku jeans nya.

Baekhyun yg serius bermain game sesekali berdecak kesal saat musuh menembaknya atau terjebak, namun atensinya terpecah saat ia menyadari Jieun kembali melamun sambil menatap ponselnya.

Hari ini mereka cukup santai karena belum mendapatkan berita yg akan mereka edit, jadi pria penyuka game itu memanfaatkan waktunya untuk bermain game, jika di ingat-ingat sudah hampir dua minggu ini ia tidak bermain game lagi.

Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang