04. Ice Girl

1.7K 277 15
                                        

Menapakki setiap jalan kehidupan, tak selamanya mulus.

Ada kalanya kita merasa lelah dalam setiap perjuangan itu
Namun ingatlah, satu hal yg pasti, tidak ada pengorbanan dan usaha yg sia-sia

Semuanya akan indah pada waktunya, hanya saja kapan itu terjadi??
Hanya sang waktu yg bisa menjawab.

                                   ~Mh0chy_09~

Sebelum lanjut membaca, klik bintang dulu yeobo😍😘

Hati-hati Typo bertebaran..

Happy reading...

***~***

Pagi ini Jieun datang sesuai jam kantor, ia tidak datang lebih awal seperti biasanya dan semua itu punya alasan, karena kemarin saat ia bertemu ketua Nam untuk menyerahkan hasil editingnya untuk di revisi, gadis itu meminta satu buah set meja untuk digunakan patnernya. Dan sesuai janji ketua Nam, bahwa ia akan memberikannya pagi ini, karena Jieun tidak ingin bertemu atau di ganggu saat ia sudah berada di mejanya akhirnya ia memutuskan untuk datang setelah ia rasa para pekerja sudah meletakkan meja pesanannya di ruangannya atau lebih tepatnya bilik.

Lelaki itu jalan dengan santai sambil melemparkan senyum pada karyawan wanita yg melewatinya.

Baekhyun kaget saat ia masuk ke bilik tempat ia dan Jieun bekerja sudah ada meja lengkap dengan kursi serta satu vas bunga kecil berisi bunga imitasi sunflower yg ia yakini gadis es di depannya ini yg meletakkan."kau yg menyiapkannya??" Baekhyun melihat Jieun dan meja secara bergantian

"bukan"

"lalu siapa??"

"mana ku tau"

Baekhyun menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, "aneh. Kau benar-benar tidak mengetahuinya?? Kau kan datang pagi?"

Jieun berbalik menghadap  Baekhyun, "bukankah kau orang kepercayaan presdir??"

"iya, mamangnya apa hubungannya??"

"selain bodoh kau juga aneh, jelas mereka memiliki hubungan. Kau orang kepercayaan presdir secara otomatis orang akan segan padamu dan akan menuruti permintaanmu dan melayanimu seperti presdir"

"tapi kenapa kau tidak segan padaku atau melayaniku??"

"maaf, untuk apa aku segan padamu, walaupun kau orang kepercayaan presdir, tapi di ruangan ini aku sanbae mu, untuk apa aku segan dengan bawahanku dan lagi ubah kata 'melayani' itu, itu terdengar ambigu" Jieun kembali fokus ke komputernya,

"wahh dasar gadis batu, kau sendiri mengatakan 'melayani' tapi kau juga yg melarang aku mengucapkannya"

Baekhyun duduk di tempatnya dengan kesal, ia melirik bunga di atas mejanya dan menatap meja Jieun, "ini bungamu??"

Baekhyun duduk di tempatnya dengan kesal, ia melirik bunga di atas mejanya dan menatap meja Jieun, "ini bungamu??"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang