Dalam kegelapan pekatAku mengembara mencari jalan
Di sinilah seharusnya tubuhku yang lelah berada
di rumahkuAku menipu diri sendiri dalam kehidupan yang sulit
Agar aku bisa melupakannya sejenak dan mengambil nafas panjangBiarkan aku pulang
sekarang aku bisa kembali
karena aku tidak akan jatuh dengan mudahAkan ada kenangan yang selalu menungguku di sana
Seperti mimpi
Aku merindukan kesepianku
Hati yang hausku kosong tidak berisiDapati aku di sini
Bawa aku ke rumahku
Kusut seperti benang
Aku mengalami hari yang berat
Di dunia yang sulit ini~by Raina-Home
💕💕💕
Disinilah mereka, meja makan kamar Kai. Jieun terpaksa membuatkan makanan pria itu, setelah perbincangan singkat mereka yang mengatakan jika Kai merindukan makanan Jieun. Gadis itu membuatkan kimbab dan salat buah.
"Ternyata makanan buatanmu tidak pernah berubah." ungkap Kai setelah melahap sepotong kimbab.
"Tentu saja. Aku kan membuatnya dengan hati." canda Jieun
Baekhyun yang duduk di samping Kai menatap ke dua orang di depan dan sampingnya itu secara bergantian.
"Kalian belum menjelaskan padaku bagaimana cara kalian bisa kenal." Baekhyun mengingatkan.
Kai meletakkan sumpitnya lalu menopang dagunya dengan tangan."Aku mengenal Jieun 7 tahun yang lalu"
"Tapi kenapa aku tidak tau. Kau juga tidak pernah cerita" sargah Baekhyun.
"Aku pernah cerita, tapi kalian tidak menanggapinya. Kau ingat saat kita berada di rumah Chan, lalu tiba-tiba aku bilang jika ada seorang gadis yang selalu memberiku kimbab yang enak?"
"Tapi kalian malah mengejekku jika aku sedang bermimpi. Nah gadis itu adalah Jieun." jelas Kai sedikit kesal mengingat saat itu.
"Bagaimana kalian bisa bertemu? Ayo ceritakan." merasa belum puas Baekhyun kembali meminta Kai menceritakan awal pertemuan nya dengan Jieun.
Jieun dan Kai saling memandang dalam diam. Tapi sorot mata mereka menyampaikan pesan yang tersirat.
Jieun memutuskan kontak mata dengan kai dan beralih ke Baekhyun. "Baek ayo kita kembali, kita sudah lama disini. Ketua Kim akan marah nanti jika kita terlambat."
Semoga saja pengalihan Jieun membuahkan hasil. "Kau benar Song Ji, aku tidak ingin ketua kalian itu datang kesini menyalahkanku karena dua karyawannya bersantai di kamarku." tambah Kai.
Baekhyun yang tidak sadar jika kedua orang itu mencoba mengalihkan topik dari pertanyaannya tadi karena serius melahap salat buah, langsung membenarkan ucapan Jieun.
"Benar. Aku tidak suka berurusan dengan ketua genit mu itu. Jadi ayo kita kembali." Jieun mengernyit mendengar ucapan Baekhyun, namun dengan cepat mengembalikan ekspresinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Life
Fiksi PenggemarTidak semua apa yg terlihat, itu adalah kebenaran. dan tidak semua yg tersembunyi itu adalah kebohongan. Hidup bukan hanya menjalani sisa waktu, tapi juga harus mampu bertahan dalam setiap gelombang kehidupan. Semua pilihan memiliki resiko, dan apa...