37. Scandal

932 87 37
                                        

Happy reading..

Sorry for typo...

🍒🍒🍒


Perubahan bobot tubuh Baekhyun jelas terlihat dari garis wajahnya yang semakin tirus, tidak ada lagi pipi berisi seperti biasanya, bahkan rambut yang mulai panjang terlihat berantakan menandakan dirinya sedang berada di situasi tersibuknya. Sudah lima hari Baekhyun menghabiskan waktunya di perusahaan, bahkan pria itu hanya kembali ke apartement untuk membersihkan diri dan berganti baju.

Masalah di perusahaannya benar-benar membuatnya tidak memperdulikan dirinya lagi, bahkan menghabiskan waktu dengan Jieun saja tidak pernah setelah kembali dari Jeju. Tapi bukan berarti mereka tidak bertemu, karena kenyataannya mereka malah selalu bersama mengingat posisi Jieun sebagai sekertaris Baekhyun. Hanya saja waktu berdua tanpa mengurus pekerjaan mereka enyahkan untuk sementara waktu.

Jieun sedang memeriksa berkas-berkas keuangan yang di berikan oleh Baekhyun tadi. Jam di dinding menunjukkan pukul sebelas malam, sudah tak terhitung sudah berapa kali Jieun memijat pangkal hidungnya guna mengurangi peningnya atau meluruskan punggungnya karena pegal.

Jhonny baru saja masuk membawa plastik berisi makanan dan coffee. Ruangan Baekhyun sudah jauh dari kata rapi, kertas berceceran di lantai, bekas cangkir coffee di meja dan bekas alat makan mereka sore tadi.

Jhonny mengeluarkan makanan dari plastik dan menyajikannya di meja depan Jieun.

"Jieun-ssi makan dulu." ajak Jhonny, pria itu beralih menatap Baekhyun yang sedang fokus dengan layar komputernya. "Baekhyun-ssi mari makan." panggil Jhonny namun ke dua orang itu tidak bergeming di tempatnya.

Jhonny berdecak kesal, ia sudah sangat lapar, tapi tidak ada yang peduli itu. Dengan terpaksa Jhonny kembali mengambil berkas yang di periksa nya tadi.

"Aku menemukannya." kata Jieun langsung menegakkan tubuhnya menoleh pada Baekhyun.

Pria itu langsung mendekat, "Apa yang kau temukan.?" Jieun menggeser duduknya agar Baekhyun mendapat ruang untuk duduk di sampingnya.

"Penggelapan dana. Lihat, dana yang di tujukan ke IT Cultur tidak singkron dengan pengeluaran dari Beac Corp. Selain itu Beac Corp tidak mendapat hasil keuntungan dari IT Cultur. Sepertinya ada yang menyabotase keuangan di Beac Corp." jelas Jieun menunjuk laptop yang menampilkan laporan ke uangan dan laporan keuangan di tangannya.

"Oh! Sepertinya Future Furniture juga mengalami masalah." ucap Jhonny tiba-tiba. Baekhyun kembali berpindah ke sebelah Jhonny. "Laporan keuangan beberapa bulan ini tidak di rinci seperti bulan-bulan yang lalu."

Baekhyun mengepalkan tangannya. Sepertinya tikus-tikus itu sudah sejak lama menggerogoti keuangan perusahaannya.

"Baiklah, Jieun kau telusuri kemana saja dana itu mengalir, dan Jhonny kau cari tau siapa saja orang-orang di balik kekacauan ini. Selebihnya biar aku yang urus."

***

Baekhyun kembali ke kantor setelah pulang untuk berganti baju. Hari ini rapat direksi di adakan. Baekhyun harus meyakinkan para petinggi-petinggi perusahaan itu agar tetap pada keputusannya memilih Baekhyun.

Berhubung banyak masalah yang timbul setelah kepimipinannya, Baelhyun benar-benar bekerja ektra untuk mempertahankan posisinya jika tidak ingin musuhnya mengambil alih.

"Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan data-datanya?" tanya Baekhyun saat ia memasuki ruangan. Jhonny dan Jieun masih berkutat dengan pekerjaan yang di berikan Baekhyun sejak semalam.

Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang