Tidak mungkin, tanpa kusadari aku telah memandangimu
Meskipun berusaha membencinya, aku tak bisa menyembunyikannya
Tak bisa begini, aku terus menginginkannya
Aku akan berkata bahwa aku jatuh cinta padamu
Hanya ada dirimu meskipun dalam mimpi
Ini tak mungkin namun aku mencintaimuAku menyukai perasaan lembut ini, meskipun bertengkar aku tahu isi hatimu
Kau bertindak sesukamu namun aku dapat menerimanya, hanya dirimu
Aku kesepian, sepertinya hatiku tergila-gila padamu, kedua mataku hanya melihatmuCan't Believe it~by Younha
Maaf typo..
Vote please....💞💞💞
Setalah kejadian kemarin masih menyisahkan trauma tersendiri untuk Hyerin. Gadis itu sudah keluar dari rumah sakit setelah di rawat dua hari namun tak membuat gadis itu beristirahat di rumah karena ia langsung bekerja walaupun sang ketua memintanya beristirahat untuk sementara waktu.
Berbeda dengan Hyerin yang masih trauma, Jieun malah sedang di dilema karena pengakuan Baekhyun beberapa malam yang lalu.
Gadis itu belum menjawab pengakuan resmi dari Baekhyun. Banyak yang ia fikirkan mengenai bagaimana Baekhyun? Atau apakah pria itu serius padanya? Ataukah apakah dia yakin dengan perasaannya sekarang?. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang terus mengganggu Jieun sejak kemarin membuat gadis Song itu tidak fokus bekerja.
Seperti sekarang ini, ia malah melamun di depan komputernya saat Minseok menjelaskan soal SSB padanya.
"Jieun-ah, apa yang kau lamunkan??" pria itu menepuk lengam Jieun.
Gadis itu terlonjak kaget, "Tidak. Aku hanya berfikir soal kejadian kemarin" kilah Jieun
"Jangan fikirkan, aku dan Jhonny sudah mengurus hal ini, jadi kau tidak perlu khawatir."
"Aku hampir lupa jika kau akan di pindahkan lagi ke tempat mu belerja sebelumnya. Aku fikir presdir akan datang hari ini." ungkap Minseok. Yah setelah kejadian kemarin, ia tidak bisa tinggal diam lagi. Jadi ia dan Jhonny memutuskan untuk mengatakan kejadian kemarin ke presdir.
🍁🍁🍁
"Tuan ada yang ingin ku katakan kepada anda" pria jangkung itu memasuki ruangan.
Pria paruh baya yang sebelumnya membaca berkas pun mendongak menatap pria itu. Lalu kembali dengan aktifitas membacanya. "Apa yang ingin kau katakan?"
Sebelum menjawab, pria itu menarik nafas dalam menghilangkan kegugupannya.
"Aku sudah mengetahui dalang dari pencurian program IT Cultur."
Dengan cepat sang tuan berbalik. "Kau sudah mendapat buktinya?"
"iya, aku sudah dapat." pria itu meletakkan bukti yang di maksud, lalu menceritakan segalanya pada sang tuan agar dia dapat lebih di percaya lagi.
"Baiklah. Kau bisa pergi sekarang."
Setelah kepergian pria itu, lelaki paruh baya itu segela melihat bukti yang di letakkan di atas meja.
Masih ada rasa tidak percaya saat melihat bukti yang di berikan tapi juga bukan berarti ia tidak mempercayai bawahannya itu. Jadilah dia mulai menyusun rencana agar kelak ia tidak menyesal.
🍁🍁🍁
Junmyeon mengunjungi ruang golden Tim, sesampainya di ruang tersebut, bisa ia lihat Hyerin yang masih terbalut perban pada lengan kirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/142857886-288-k790058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Life
Hayran KurguTidak semua apa yg terlihat, itu adalah kebenaran. dan tidak semua yg tersembunyi itu adalah kebohongan. Hidup bukan hanya menjalani sisa waktu, tapi juga harus mampu bertahan dalam setiap gelombang kehidupan. Semua pilihan memiliki resiko, dan apa...