Jangan memaksa orang percaya padamu, tapi buktikan dengan tindakanmu hingga kau mendapat kepercayaan itu.
Mhocy09.
Happy reading...😘😘
Sorry for typo...😎😎😎
💕💕💕
Jieun masih diam termenung fikirannya masih membayangkan dirinya yang hampir saja tertabrak, jika sopir mini bus itu tidak segera membanting stir mungkin Jieun sudah di ruang mayat sekarang. Untung saja tuhan masih menginjinkannya hidup.
"Eun-ah kau baik-baik saja. Apa perlu kita ke dokter?" pertanyaan itu sejak tadi ia dengar dari bibir tipis Baekhyun.
Pria itu tidak kala terguncangnya dengan Jieun. Setelah mendekap tubuhnya yang jatuh ke aspal tadi, Baekhyun segera membawa Jieun ke apartemen milik pria itu.
Dan di sanalah mereka di kamar Baekhyun, Jieun yang duduk di tepi ranjang. "Aku baik-baik saja." ucapnya dengan netra yang menatap kosong.
Baekhyun mengacak rambutnya geram. Bukan geram pada Jieun melainkan pada dirinya. Ia merasa menjadi pria lemah karena tidak mampuh menjaga gadis yang di cintainya.
"Bagaimana kau bilang baik-baik saja jika sejak tadi kau hanya diam.?" gerutu Baekhyun frustasi.
Jieun mendongak menatap Baekhyun yang berdiri di hadapannya. "Aku baik-baik saja Baek, percaya padaku. Aku hanya kaget dengan kejadian tadi." ungkap Jieun meyakinkan. Yah, siapa yang tidak syok jika hidup di ambang kematian.
Baekhyun menghela nafas dalam dan menghembuskannya pelan. "Baiklah. Kau istirahat saja dulu. Kalau butuh sesuatu katakan padaku. Aku ada di luar." Jieun mengangguk lalu merebahkan tubuhnya pada tempat tidur pria itu.
Setelahnya Baekhyun keluar kamar lalu menghubungi seseorang.
"Aku mau kau selidiki semuanya."
"Aku tunggu sampai malam ini."
"Baiklah. Terima kasih Jho."
Baekhyun menghubungi Jhonny, ia meminta pria itu untuk mencari tahu siapa peneror itu. Jika ini ada hubungannya dengan ibu tirinya dan Junki, Baekhyun pastikan mereka akan menerima akibatnya.
🍁🍁🍁
Jieun sudah kembali bekerja walaupun Baekhyun melarang, tapi gadis itu bersikekeuh jika dia sudah baik. Jadi mau tidak mau Baekhyun mengizinkan.
Jieun menemani Baekhyun masuk ke ruang rapat yang telah di agendakan. Gadis itu duduk di bagian belakang Baekhyun.
Rapat pun di mulai, karyawan yang hadir menyimak pengarahan yang di katakan Baekhyun. Hingga tiba masa di mana Baekhyun mengumumkan pemindahan Karyawannya yang kurang baik ke beberapa anak perusahaan.
Setelah mengumumkan, Baekhyun menyelasaikan rapat tersebut. Dan seluruh karyawan yang ikut, keluar dengan raut yang sulit terbaca.
Jieun mendengar bisikan-bisikan dari beberapa karyawan tersebut.
"Kenapa presdir memindahkan Direktur ke Busan? Itukan memalukan?" Jieun tahu Direktur siapa yang mereka maksud. Dia adalah Junmyeon.
"Sepertinya hubungan keluarga Byun sedang buruk."
"Direkturkan memang bukan anak kandung mendiang tuan Byun. Jadi wajar presdir membuangnya."
"Pola pikir orang kaya ternyata menakutkan."

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Life
FanfictionTidak semua apa yg terlihat, itu adalah kebenaran. dan tidak semua yg tersembunyi itu adalah kebohongan. Hidup bukan hanya menjalani sisa waktu, tapi juga harus mampu bertahan dalam setiap gelombang kehidupan. Semua pilihan memiliki resiko, dan apa...