17. First Kiss

1.5K 188 19
                                        

Ciuman pertama denganmu, sebuah ciuman pertama seperti mimpi
Aku merasa seperti aku sedang terbang di antara bintang-bintang
Dengan seluruh hatiku yang sudah bertumbuh seperti awan
Aku ingin berikan padamu

Ciuman pertama denganmu, ciuman pertama dari imajinasiku
Aku sudah memimpikan momen ini
Seperti bintang-bintang yang berkelap-kelip dari langit malam
Ciuman manismu adalah ciuman pertamaku

Aku tak bisa tertidur karenamu
Apa yang harus kulakukan? Hatiku berdebar-debar lagi pada suaramu
Caramu berbicara dengan hangat dan penuh kasih sayang
Terus membuatku tersenyum
Aku dengan lembut mencair
Seperti es krim

First Kiss by~SONAMOO

Happy reading..😉
Typo bertebaran..😂

💞💞💞

Lay baru saja menginjakkan kakinya kembali di seoul setelah sebelumnya ia kembali ke tanah airnya China untuk mengurus perusahaan hukumnya. Walupun pria berlesung pipi itu menjadi pewaris dari perusahaan kimia terbesar di china,  ia tetap mendirikan perusahaan atas namanya sendiri yang bergerak di bidang hukum yaitu Firma Zhang yang memang di impikan sejak dahulu. Jika di bandingkan dengan perusahaan ayahnya, perushaaan milik Lay masih terbilang kecil tapi bukan berarti perusahaan itu tidak berkembang. Buktinya Lay ke china selama seminggu mengurus kasus dari salah satu pejabat yang di tuduh menggelapkan dana negara.

Dan disinilah ia berada, bandara ICN menunggu salah satu sahabatnya yang akan menjemputnya.

Tak lama setelah ia keluar dari lobby bandara sosok mungil dengan mata minimalis menghampirinya yang terlihat masih rapi dengan jas berbalut di tubuh atletisnya.

"Maaf merepotkanmu." ungkapnya setelah pria itu berdiri di hadapannya.

"Santai saja Ge. Ngomong-ngomong kita harus menunggu lagi." katanya

"Maksudmu?"

"Chanyeol meminta di jemput, katanya ia ingin di sambut setelah kembali dari tugas beratnya. Padahal ia hanya ke spanyol memperkenalkan Game terbaru perusahaannya dan itu pun ia banyak bersenang-senang tapi dia bilang tugas berat. Yang benar saja.?" gerutu pria itu panjang lebar yang kembali masuk ke ruang tunggu di ikuti dengan Lay yang masih menarik kopernya.

"Sabar Baek, siapa tau dia kembali membawa hadiah istimewa untuk kita. Kau kan bisa langsung mendapatkannya." Lay menenangkan pria itu yang tak lain adalah Baekhyun.

Ia mendengus remeh, "Kau akan ku traktir jika pria tiang itu membelikan kita hadiah."

Kurang lebih sepuluh menit menunggu, sosok yang di tunggu-tunggu pun menampakkan dirinya dengan senyum bodoh namun terlihat menawan.

"Kalian benar-benar menjemputku? Astaga aku tidak percaya padahal aku hanya bergurau saat mengirim pesan di grup chat tadi." Chanyeol nampak bahagia melihat dua temannya yang menunggunya dengan setia. Yah setelah mengirim pesan di grup tadi Chanyeol tidak terlalu berharap karena ia tau jika teman-temannya sedang sibuk.

"Aku tidak menjemputmu, lagian aku juga baru kembali" aku Lay sambil menatap kopernya yang di ikuti Chanyeol. "Baekhyun yang datang menjemput" sambungnya.

Pria itu mengalihkan tatapannya pada Baekhyun. "Astaga.. Aku sangat berterimah kasih pada CEO muda kita ini, di waktu sibuknya ia tetap mengutamakan temannya, aku sangat tersentuh" Chanyeol lagi-lagi tertawa bodoh membuat orang-orang di sana menatap mereka.

Complicated LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang