•31•Perubahan.

1.5K 81 6
                                    

"Gimana ya aku bisa menyelamatkan keluargaku? Hfft.. Ck! Apa aku ngambil alih perusahaan dan aset mama? Aarghh! Ini sangat membingungkan...!" Gumam Ali dengan frustrasi.

Drt.. Drtt..

Ponsel ali bergetar di dalam saku lelaki itu. Dengan cepat lelaki itu dengan malas mengambil ponselnya lalu menggeser tombol tengah ke tombol hijau dan menloudspeaker ponselnya lalu ia dekatkan di telinganya.

"Iya ada apa?" Tanya Ali malas.

"Bang!!!! Putri udah dapet aset perusahaan mama!!!" Teriak si penelepon membuat Ali menjauh kan ponselnya dari telinganya.

Eaa buset dah telinga gue tambah rusak nih

"Aduhh.. Sya bisa kecilin gak suara kamu? Entar telinga abang rusaknya tambah parah nih.." Kesal Ali dengan si penelepon. Di sana putri hanya menyengir kuda dan laki-laki itu dapat mendengarnya.

"Hehe.. Maapin sya bang, ya abisnya seneng karna dapat aset mama..." Ali memutar bola matanya malas seraya mendengus.

"Yaudah, sekarang kamu kesini aja!"

"OKAY ABANG GANTENG!!!" Teriak Putri disebrang sana membuat ali segera mematikan teleponnya secara seksama.

"Yawlohh.. Untung aja telinga Ali masih utuh..!" Gumam Ali mengusap kupingnya akibat teriakkan putri.

Jika saja putri bukan adik Ali, mungkin ali sudah rebis gadis berpipi chubby itu (?)

****

"Wieeehh!!! Gila banggg,, keren amat kayak Aliando syarief!!" Decak putri kagum kala melihat penampilan Ali bahkan dengan tanpa kacamata.

Ali mendengar itu hanya memutar bola matanya malas, "penampilan kayak gini dibilang keren!" Gumamnya namun terdengar oleh putri.

"Yaiyalah bang ayii anteng.. Tuh penampilannya bikin sya panglingg.. Kenapa si bang gak kayak gini dari dulu..? Ihh pengin deh foto deh.." Ucap putri heboh sendiri.

"Udah.. Kan katanya mau dianterin acara reunian.." Ucap Ali mendengus.

"Yaudah, kuyy!" Ujar putri menarik tangan ali menuju ke mobil.
.
.

Sesampainya di acara reunian SMA putri. Sepasang adik kakak itupun langsung masuk dalam caffe ternama di Jakarta. Para alumni SMA putri dan Ali berdecak kagum kala melihat sosok ali yang penampilannya perfect bahkan ada yang meneguk air liurnya saking kagumnya dengan ketampanan Ali tanpa kacamata minusnya.

Ali melihat teman-teman alumni SMAnya merasa risih karna pandangan para gadis itu mengarah padanya.

"Sya, pulang aja ya...?" Mohon ali namun tak ditanggapi putri. Gadis itu malah menarik nya keatas panggung yang di sediakan.

Ali hanya menghela nafas pasrah. Ini lah akibat menuruti putri.

"Ekhem...! Hallo semua, selamat datang di acara reunian alumni SMA Pandu Jaya! Saya sebagai cucu pemilik SMA pandu jaya, pak Wijayanto liandra.. Saya akan memperkenalkan kakak saya yang juga alumni SMA pandu jaya yang kalian sering hina-hina dan kalian bully. Saya emang diam karna kakak saya melarang saya untuk mengakuinya sebagai kakak... Tapi saya kali ini sudah tak tahan dengan hinaan kalian terhadap kakak saya. Jadi saya akan memperkenalkan kakak Saya.." Jelas putri panjang lebar membuat teman-teman alumni SMAnya terkejut. Mereka nampak berbisik bisik untungnya saja putri tak mendengarnya. Putri tersenyum lebar dan cengar cengir memandang Ali yang tengah menatapnya tajam.

****

Acara pesta Ulang tahun Prilly diselinggarakan di rumah keluarga Syarief dengan begitu mewah. Penampilannya terkesan begitu mewah dengan gaun sebatas paha dan begitu elegant.

Aku bukan anak tiri mu. (DAS NEW VERSION) -END-Dalam tahap revisi. (2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang