•30•Berubah

1.6K 77 13
                                    


Hai hai gimana episode kemarin?

Wawaw gak nyangka lho kemarin dapet respons cukup banyak yak..

Dan ada juga ya salah satu readers yang ngomentnya panjang banget sampai aku nintihin airmata saking bahagianya. Padahal cerita aku ini jelek, gaje, dan ngeselin ya? Tapi alhamdullilah cerita aku berkembang padahal masih SMP kelas 2 mau kelas 3. Makasih banget udah mau baca cerita ini, dan maaf bgt aku jarang up juga karena kesibukkan.

Daripada ngomong panjang lebar mending kita baca kelanjutan kemaren

|

CERITA SUDAH DIREMAKE|

----

Aku berubah karna ulah kalian semua

-Ali-

---

Ali menyerengai iblis seraya bersedikap dada dengan angkuhnya, ia memandang satu-persatu keluarganya oh ralat mantan keluarganya.

"Dasar anak kurang ajar!" Maki Syairah emosi.

Ali terkekeh sinis, "lebih kurang ajar, anda atau saya?" Tanya Ali seraya tersenyum sinis.

"Heh! Anak sialan! Jangan sesekali lawan nyokap gue!" Bela maxime dengan kesalnya. Ali tersenyum sinis.

"Bukannya kamu ya yang selama ini lawan aku? Heh! Max! Kamu gak ada hak lagi! Kamu itu cuma anak angkat yang di angkat oleh keluarga aku bahkan melantarkan aku. See kelakuan aku, ini semua gara-gara kalian yang melantar kan aku luntang lantung dijalanan. Emang kalian pikir, jika dilantarkan ini enak?! Nggak sama sekali!!! Selama ini aku emang sabar tapi kesabaran ini sudah habis karna ulah kalian termasuk si wanita yang melahirkan aku, dan menganggap aku pembawa petaka..! Dan lihat suatu saat karma itu bakal berlaku!!!!" Ucap lelaki itu dalam setiap kalimat penuh penekanan dan memandang satu persatu keluarganya.

"Emang mau kamu apasi li? Apa salah kita terhadap kamu sampai kamu pembakang kayak gini?!" Tanya Syairah emosional.

Ali tertawa pahit, "kalian ngerasa ga punya salah?" Ali menjeda ucapannya seraya tertawa pahit sampai airmata nya keluar. "WOW!!! GA ADA RASA BERSALAHNYA YA UDAH MELANTARKAN DAN MENYIKSA SAYA...WOW!!! ITS THE BEST! AKTING KALIAN MEMANG BAGUS, DAN PANTAS UNTUK DI ACUNGKAN JEMPOL WOW!!" Kata Ali meninggikan suaranya seraya bertepuk tangan.

"Li!!! Jangan buat kita emosi dan membuat mu terbunuh oleh kami li!!!" Sentak prilly yang sedari tadi diam. Ia muak dengan perlakuan Ali kepada keluarganya.

Ali tersenyum miring, "kalian bunuh saya? Ohh.. Silakan.. Saya tak melarang!" Ucap ali sambil tersenyum sinis.

Saat renata ingin menampar Ali tiba-tiba Syairah mencegahnya.

"Ma, jangan kotori tangan mama karna menyentuh bajingan ini ma.." Tukas Syairah melirik sinis putranya.

Ali hanya menanggapinya dengan santai walau hatinya terkadang menjerit sakit karna ucapan ibunya.

"Tapi ira dia udah buat kamu tertekan!" Bisik Renata namun di dengar oleh Ali.

"Tertekan?! Ohh.. Bukannya nyonya besar Syairah Syarief yang sering anak yang ia anggap pembawa sial itu tertekan? Ini tak seberapa rasa sakit yang alami nyonya.." Ucap Ali.

"Sekarang lebih baik kamu keluar dari Rumah saya!!!! Dan saya nggak mau kamu ada di sini!!!" Usir Syairah penuh penekanan. Ali menganggukkan kepalanya seraya merapikan pakaiannta dan berlalu tanpa permisi.

Aku bukan anak tiri mu. (DAS NEW VERSION) -END-Dalam tahap revisi. (2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang