•35•ALI VS MAX

857 60 9
                                    

1 tahun lebih aku ga lanjutin karena ga ada ide maaf ya...

daripada banyak cengcong yuk lanjutin..

***

 

"WOY ALI !" kejut Verrel sontak saja membuat ali terkejut. "astagfirullah, rell hampir aku mati..." tukas Ali mengusap dadanya karna terkejut. Verrel hanya cengar cengir saja sembari menampilkan deretan giginya.

Ali memutar bola matanya jengah lalu melanjutkan pekerjaannya. Verrel pun beringsut mendekati ali lalu duduk disampingnya menatap ali yang sibuk dengan laptopnya. Ah rasanya ia bersyukur melihat kehidupan ali berubah meskipun itu ali hrus berjuang menyelamatkan nama baik keluarganya. Verrel tersenyum miris mengingat hidup ali sangat miris dulu, di siksa di caci dan dituduh namun sahabatnya ini menjalaninya penuh keikhlasan dan pasrah.

Sedari awal sebelum ali menjalankan misinya ini, Verrel sudah mengetahui niat busuk prilly maupun maxime untuk merusak nama baik keluarga ali dengan itu ia membuat rencana ini bersama ali meskipun ali awalnya tak setuju tetapi mengingat keluarganya membuat ali setuju akan rencana Verrel.

"Li.." panggil verrel.

"hmm?" sahut Ali fokus ke laptopnya.

"mmmm.. gimana rencana lo selanjutnya untuk buka kedok max sama prilly ?" tanya verrel membuat ali menghentikan aktivitasnya.

"aku udah rekamin suara max yang mau niat jahat ke mamah dan insya allah malam ini aku akan buka kedoknya..." ujar Ali membuat verrel mendadak dilanda was was membuat ali yang melihatnya heran.

"kenapa ?" tanyanya.

"gue takut li, max itu cerdik dia pasti lakuin niat buruk untuk ngalangin lo..." jawaban Verrel membuat ali berfikir keras, ada benarnya juga tapi ia akan coba untuk membuka kedok max.

"hhh, lebih baik kita coba aja... siapa tau rencana kita berhasil. " ujar Ali teramat yakin meski agak ragu.

"oke, ntar malam kita coba pake rekaman itu biar max sama prilly bisa jera akan perbuatannya.." ucap Verrel.

Tanpa sadar seseorang mendengarnya membuat orang itu tersenyum licik. "ooo jadi selama ini lo mau halangin gue li, hhh gak segampang itu li... biarpun lo ngumpulin bukti bukti niat jahat gue gue gak akan buat lo menang karna kejahatan ini selalu menang..." ujar orang itu yang tak lain adalah max sendiri.

Max pun pergi berniat menggagalkan rencana Ali.

Malam hari ali menyuruh bimo untuk mengumpulkan semua penghuni. Ali tersenyum, memandang id card nya.

"hhh semoga bukti ini mama bisa percaya jika Max itu adalah seorang penipu..." gumam Ali sembari berjalan keluar kamar setelah memasukan id cardnya dalam ponselnya.

Ali tersenyum miring setelah melihat keluarganya berkumpul.

"kenapa abang ngumpulin kita ?" tanya Putri.

"lihat saja nanti..." tukas Ali berlalu untuk memasang hasil video nya ke tivi.

Prilly mulai di landa was was. "aduh, kalo misalnya rencana kita gagal gimana dong ? aku takut jika rencana kita gagal dan jika semua terbongkar bagaimana nasib kita..?" Max tersenyum picik, "lihat aja ntar.." bisik Max.

Saat Ali ingin menyambungkan kabel ke ponselnya yang ada tivi tiba tiba lampu mendadak mati spontan Ali terkejut dan tak sengaja menjatuhkan ponselnya. Putri sedari tadi memekik kencang langsung memeluk Verrel.

Aku bukan anak tiri mu. (DAS NEW VERSION) -END-Dalam tahap revisi. (2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang