18:Kebahagian Bercampur Rasa Perih.

1.8K 126 40
                                    

Happy Brithday Dylan Aliandra Syarief ‼❤

Ali tercengang kala melihat poster bertuliskan namanya. Ia bungkam, tak menyangka jika hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"Pibesday ya Li.." Ucap Verrel tersenyum memberi selamat pada Ali. Ali tersenyum kaku, ia masih tak menyangka jika sahabatnya memberinya kejutan Ulang tahunnya.

Sejak dulu Ali memang pernah merasakan moment ini bersama Wilona dan Verrel namun kali ini sangat berbeda dari yang lain. Tapi ia bersedih karna ia belum pernah merasakan merayakan ulang tahunnya bersama Ibunya.

Sejenak Ali melamun memikirkan itu. Verrel melihat itu pun segera menarik hidung Ali membuat sang pemilik hidung meringis.

"Auwss.." Ujarnya meringis memegangi hidungnya memerah dan menatap Verrel tajam yang di tatap hanya cengengesan tak jelas.

"Lo sih.. Ngelamun." Kata Verrel.

Namun Ali tak bersahut ia masih kesal dengan sahabat gilanya ini karna menarik hidung runcingnya hingga memerah.

Bryan hanya menahan tawa kala Ali menatap Verrel tajam. "Pfttt..."

"Apaan lo lihat-lihat?!" Tanya Verrel berusaha menutupi ketakutannya dengan nada sok berani.

"Mungkin Ali mau cipok lo kali hahahaha" sambar Bryan bercanda dibalas dengan pelototan Verrel.

"Njir nih anak gue mau tabok mukanya.." Gumam Verrel kesal. Ali terdiam hanya menggelengkan kepalanya memaklumi sifat kedua sahabatnya itu.

"Nih anak ngapa diem aja? Sariawan bu?"tanya Verrel memberi hiburan membuat ali terkekeh pelan.

" bukan sariawan Rel."

"Trus apa dong?" Tanya Verrel pura-pura bingung.

Bryan tersenyum jahil. "Lo mau tau gak?" Tanya Bryan jahil membuat Verrel menggeplak kepala Bryan sontak saja membuat Wilona, Ali dan Ersya tertawa. Bryan sibuk mengusap kepalanya sedangkan Verrel tersenyum bahagia karna melihat Ali tertawa.

"Sialan lo nyet.." Rungutnya tajam.

"Ya.. Salah lo kalik," ujar Verrel santai.

"Apa lo kata? Salah gue?"

"Ya salah lo.."

"Eh gue gak salah kali lo aja kali yang salah..." Kata Bryan tak terima di salah kan atau lebih tepatnya bercanda.

"Lo ya..." Verrel bersendikap dada sambil mengerucutkan bibirnya. Wilona mengidik ngeri kala mimik ekspresi Verrel terkesan sok imut.

"Wil, pacar kamu aneh ya.." Bisik Ali sedikit menahan tawa.

Verrel mendengar itu langsung memeluk Wilona manja dengan wajah baby face.

"Mimi tuh Ali kok dia ledek aku.." Adunya manja membuat Ali, Ersya, Wilona serta Bryan mengidik jijik..

"Ih.. Apaan sih Rel, bikin malu tau gak?!" Bisik Wilona kesal sambil mencubit perut Verrel sehingga Verrel meringis pelan.

"Idih Rel manja amat sih lu hahahaha.." Sambar Bryan lagi tertawa

"Udah... Jangan berantem mulu deh. Gak kasian apa lihat Ali capek berdiri?" Sergah ersya menghentikan adu mulut Verrel dan Bryan.

"Oh iya lupa!" Ucap Mereka berdua menepuk jidatnya.

***

"Gimana Li masakan kita?" Tanya Verrel pada Ali. Ali yang mengunyah steak bulgogi itu berfikir sejenak. Detik kemudian, ia mengangguk menandakan iya

Aku bukan anak tiri mu. (DAS NEW VERSION) -END-Dalam tahap revisi. (2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang