Aku bukan anak tiri mu. (DAS NEW VERSION) -END-Dalam tahap revisi. (2019)

•26•Ujian

Ali menrkan tuts not piano yang tersedia di Caffe menimbulkan sebuah nada nada indah membuat para pengunjung tercengang karna ke lihaian Ali memainkan piano

Separuh nafasku..
Ku hembuskan untuk cintaku..
Biar rinduku, sampai kepada bidadariku.. Hu hu...

Lelaki itu sejenak memandang nanar seseorang yang ia amat ia cintai bersama saudaranya lalu bernyanyi kembali.

"Kamu segalanya, tak terpisah oleh waktu, biarkan bumi menolak kutetap cinta kamu... Biar mama mu tak suka papa mu juga melarang walau dunia menolak ku tak takut..."

"Tetap ku katakan cinta dirimu.."

"Ohhh..."

Ali tersenyum getir kala melihat sosok yang amat cinta menyuapi saudaranya penuh mesra. Dan sial matanya terasa memanas, lelaki itu menghembuskan nafas pelan lalu menyanyi kembali.

"Karena kamu, bintang di hatiku.."

"Takkan ada yang lain, mampu goyah kan rasa cintaku.. Padamu..."

Ali terus memainkan pianonya tanpa memikirkan kejadian yang baru lihat.

"Kamu segalanya... Tak terpisah oleh waktu, biarkan bumi menolak kutetap cinta kamu... Biar mama mu tak suka papamu juga melarang, walau dunia menolak ku takut..."

"....tetap kukatakan cinta dirimu..."

Oh ohoooo

Aa........

Ali tersenyum manis ke semua pengunjung yang menikmati lagu yang ia nyanyikan. Lagu milik Judika, mama papa larang ia sengaja ambil karna memang ia sangat menyukai lagu itu.

"Sudah jangan kau usik lagi, cinta yang tertanam di hati akan kubawa sampai mati............... Ye..."

Ali memejamkan matanya agar air matanya keluar, karna barusan melihat kejadian menyesakan hatinya.

"Kamu segalanya..."

"Tak terpisah oleh waktu..."

"...biarkan bumi menolak kutetap cinta kamu..."

"....Biar mama mu tak suka..."

"... Papa mu juga melarang...."

"... Walau dunia menolak ku tak takut..."

"Tetap ku katakan cinta dirimu...."

"Ohhhh.... Dirimu..."

Lelaki itu menekan salah satu not menimbulkan nada yang indah. Suara riuh para penonton memberikan itu kepada penyanyi caffe baru, Ali. Ali hanya membungkukkan badannya memberikan salam.

Ali pun segera turun ke panggung menuju ke basscamp untuk sekedar istirahat tapi matanya tak sengaja memandang Prilly dan Maxime di sebuah basscamp tengah bercumbu, ali mengalihkan pandangannya tak mau merasakan rasa cemburu yang bergejolak di hatinya.

****

"Dari mana kamu?!"

Ali baru saja membuka pintu ruang tamu tiba - tiba saja ia di kejutkan oleh mamanya yang kini tengah memandangnya tajam sedang mengintrogasi.

"Ali dari kerja ma..." Setelah berucap Ali menundukkan kepalanya namun Syairah segera mengangkat dagu Ali kasar dan tangannnya bergerak untuk menampar Ali.

Plak!

Ali meringis memegangi pipinya terasa sakit.

Mata syairah melotot lalu menarik rambut Ali kasar membuat Ali mulai ketakutan. "Dari kerja maksud kamu?" Ali hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Ibunya.