Bab 47

10.4K 442 16
                                    

Happy readingggggggg :* :*
Selamat hari senin yg menyebalkan (buat aku) gatau kalau menurut kalian

Viona, kau dimana? Aku  ingin bertemu. Aku ada di PinkWhite kafe

Sent!

Moeza memasukkan ponselnya kembali kedalam saku jaketnya lalu menarik gelas yg berisi milkshake kesukaannya

Gavin? Dia sudah pulang setelah di amuk habis habisan oleh moeza. Dan setelah moeza menolak dengan tegas kalau dia tidak ingin tinggal di mansion gavin. Selain karena status mereka yg hanya sebatas sepasang kekasih lagipula moeza masih sanggup membayar uang apartemennya tiap bulan

Soal david, entahlah mungkin moeza akan meminta maaf jika bertemu dengannya nanti. Yg terpenting sekarang moeza ingin menemui viona dan mencari tau hubungan gavin dengan viona sebenarnya apa. Sampai sampai gavin lebih rela membentak moeza daripada menjelaskan secara inci. Lihat,hanya dengan mengingat kejadian semalam membuat dada moeza kembali sesak

Suara lonceng pintu kafe berbunyi menandakan ada pelanggan baru yg masuk, moeza menoleh dan mendapati yg barusan masuk adalah viona. Moeza langsung melambaikan tangannya kearah viona sambil tersenyum

"Kau sudah daritadi?" Tanya viona berbasa basi setelah duduk di bangku kosong yg berada di depan moeza

"Baru 30 menit yg lalu" jawab moeza tersenyum

Viona tampak berpikir sebentar kemudian kembali bertanya,"Tumben sekali kau mengajak bertemu disini. Ada apa dengan apartemenmu?"

Moeza terkekeh. "Aku hanya sedang suntuk, aku baru bisa keluar setelah menyuruh gavin pulang"

"Gavin?" Ucap viona tertarik jika sudah menyangkut gavin

"Hampir seharian penuh dia berada di apartemenku" moeza mencibir bibirnya

"Untuk apa dia di apartemenmu? Hampir seharian pula. Bukankah mansionnya sangat besar"

Berhasil. Batin moeza teriak kegirangan. Mudah sekali ternyata memancing viona berbicara sendiri
Ck,dewi fortuna memang selalu berada di pihak moeza. Maafkan aku gavin, tapi perlakuanmu semalam sejujurnya membuat rasa penasaranku menjadi jadi

"Benarkah?" Tanya moeza meyakinkan
Viona mengangguk semangat,"Mansion gavin sangat besar dan luas"

"Aku bahkan belum pernah sekalipun diajak ke mansionnya"

Jleb. Skak mat. Viona langsung membungkam mulutnya rapat rapat, merutuki dirinya sendiri di dalam hati

Bodoh, kenapa bisa lancar banget ngomongnya

Ucapan viona semakin membuat rasa curiga moeza semakin besar. Moeza semakin yakin jika dua orang ini dulunya memilik masa lalu yg sangat bagus dan berakhir menyedihkan

Sudah terlanjur basah, viona yakin moeza pasti sudah menaruh curiga kepadanya karena dengan lancarnya dia mengatakan yg seharusnya tidak perlu viona katakan

"Really? Sekalipun kau tidak pernah diajak ke mansionnya?"
Moeza menggelengkan kepalanya

Viona terkekeh meremehkan."Gavin hanya akan membawa wanita ke mansionnya jika dia sudah benar benar yakin. Selebihnya dia tidak akan membawa ke mansionnya apalagi dipertemukan dengan keluarga besarnya. Jangan harap"

Ingin rasanya moeza tertawa terbahak bahak didepan wanita ini.

Kau salah, justru aku sudah bertemu dengan keluarga besar wellington,batin moeza

Moeza tersenyum simpul kemudian bergerak menyeruput milkshake nya kembali,"Jadi menurutmu, wanita mana yg pernah dia bawa ke mansionnya. Aku penasaran sebaik apa dia?" Terdengar nada meremehkan di akhir kalimat moeza

Possessive Boyfriend (AVAILABLE ON PLAYBOOK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang