Bab 31

12.5K 583 5
                                    

Happy reading :* :*
Maafkan typo yg berserakan dimana mana

"Nona moeza" moeza membalikkan tubuhnya karena merasa dirinya dipanggil

Deg..

Tubuhnya menegang ketika tau siapa yg telah memanggilnya

Lelaki itu sedikit menyeringai sambil berjalan kearah vino dan moeza berdiri

Moeza masih sangat ingat siapa lelaki ini, moeza menahan nafasnya, entah mengapa tubuhnya mendadak kaku semua

Kakinya tidak bisa digerakkan begitupun dengan mulutnya yg seperti terkunci rapat
Moeza ingin rasanya berteriak memanggil nama gavin tapi tidak mungkin

Tidak mungkin moeza mengacaukan acara ini

"Long time no see " ucapnya lagi saat sudah sampai di depan mereka berdua
Moeza tersentak dari lamunannya

"Apa sebelumnya kalian pernah bertemu?" Vino yg ikut menyimak interaksi mereka akhirnya berbicara

Moeza tidak tau harus menjawab apa, tidak mungkin dia mengatakan iya jika yg didepannya ini adalah orang dari masalalu nya

"Tidak, kami sama sekali tidak saling mengenal" ucap moeza dengan satu tarikan nafas

Moeza terus merapalkam doa di dalam hatinya agar ada yg datang menghampirinya

Moeza sudah tidak kuat bertemu dengan dia

"Tapi tadi om gio berbicara seolah olah kalian pernah bertemu sebelumnya" ucapnya lagi makin penasaran

Aduhh si vino juga ngapain sih pake nanya nanya lagi

"Iya itu kami tadi sempat bertemu di parkiran" bohongnya ragu ragu

Moeza tidak mau menatap wajah lelaki itu

Ayo moeza tatap dia, tunjukkan kalau kau tidak takut dengannya

"Vino mengenalnya, itu artinya" gumam moeza kemudian kembali melihat kearah lelaki itu yg setia memasang senyum miringnya

Moeza menggeleng gelengkan kepalanya kuat

Tidak tidak mungkin dia bagian keluarga ini

"Bagaimana kabarmu moeza?"

Entah kekuatan darimana moeza langsung mendongakkan kepalanya kemudian menatap lelaki itu dengan jijik

"Maaf sepertinya kita baru saja bertemu tadi" moeza masih terus menatap mata lelaki itu

Moeza melangkah kan kakinya untuk pergi dari tempat itu, mau tidak mau ia harus melewati lelaki itu

"Kita memang baru saja bertemu setelah kejadian 3 tahun yg lalu" bisiknya saat moeza melintas di sampingnya

Moeza terdiam, ucapan itu mampu membuatnya kehilangan keseimbangan tubuh

Ucapan itu seperti kelemahan baginya, moeza masih ingat betul tiap inci kejadian 3 tahun yg lalu itu

"Sayang kau kenapa?" Tiba tiba saja gavin sudah disampingnya menopang tubuh moeza
Moeza tidak merespon ucapan gavin membuat gavin merasa semakin khawatir

"Apa kau sakit?" Gavin memeriksa suhu tubuh moeza dengan punggung tangannya

Moeza menggelengkan kepalanya pelan,"tidak aku hanya kelelahan saja vin, aku ingin duduk"

Gavin menuntun moeza ketempat yg tadi moeza tunjuk

Kau datang dengan sendirinya tanpa harus aku yg bersusah payah mencarimu

Possessive Boyfriend (AVAILABLE ON PLAYBOOK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang