Happy reading :* :*
Maafkan typo yg berserakan dimana mana"Nona moeza" moeza membalikkan tubuhnya karena merasa dirinya dipanggil
Deg..
Tubuhnya menegang ketika tau siapa yg telah memanggilnya
Lelaki itu sedikit menyeringai sambil berjalan kearah vino dan moeza berdiri
Moeza masih sangat ingat siapa lelaki ini, moeza menahan nafasnya, entah mengapa tubuhnya mendadak kaku semua
Kakinya tidak bisa digerakkan begitupun dengan mulutnya yg seperti terkunci rapat
Moeza ingin rasanya berteriak memanggil nama gavin tapi tidak mungkinTidak mungkin moeza mengacaukan acara ini
"Long time no see " ucapnya lagi saat sudah sampai di depan mereka berdua
Moeza tersentak dari lamunannya"Apa sebelumnya kalian pernah bertemu?" Vino yg ikut menyimak interaksi mereka akhirnya berbicara
Moeza tidak tau harus menjawab apa, tidak mungkin dia mengatakan iya jika yg didepannya ini adalah orang dari masalalu nya
"Tidak, kami sama sekali tidak saling mengenal" ucap moeza dengan satu tarikan nafas
Moeza terus merapalkam doa di dalam hatinya agar ada yg datang menghampirinya
Moeza sudah tidak kuat bertemu dengan dia
"Tapi tadi om gio berbicara seolah olah kalian pernah bertemu sebelumnya" ucapnya lagi makin penasaran
Aduhh si vino juga ngapain sih pake nanya nanya lagi
"Iya itu kami tadi sempat bertemu di parkiran" bohongnya ragu ragu
Moeza tidak mau menatap wajah lelaki itu
Ayo moeza tatap dia, tunjukkan kalau kau tidak takut dengannya
"Vino mengenalnya, itu artinya" gumam moeza kemudian kembali melihat kearah lelaki itu yg setia memasang senyum miringnya
Moeza menggeleng gelengkan kepalanya kuat
Tidak tidak mungkin dia bagian keluarga ini
"Bagaimana kabarmu moeza?"
Entah kekuatan darimana moeza langsung mendongakkan kepalanya kemudian menatap lelaki itu dengan jijik
"Maaf sepertinya kita baru saja bertemu tadi" moeza masih terus menatap mata lelaki itu
Moeza melangkah kan kakinya untuk pergi dari tempat itu, mau tidak mau ia harus melewati lelaki itu
"Kita memang baru saja bertemu setelah kejadian 3 tahun yg lalu" bisiknya saat moeza melintas di sampingnya
Moeza terdiam, ucapan itu mampu membuatnya kehilangan keseimbangan tubuh
Ucapan itu seperti kelemahan baginya, moeza masih ingat betul tiap inci kejadian 3 tahun yg lalu itu
"Sayang kau kenapa?" Tiba tiba saja gavin sudah disampingnya menopang tubuh moeza
Moeza tidak merespon ucapan gavin membuat gavin merasa semakin khawatir"Apa kau sakit?" Gavin memeriksa suhu tubuh moeza dengan punggung tangannya
Moeza menggelengkan kepalanya pelan,"tidak aku hanya kelelahan saja vin, aku ingin duduk"
Gavin menuntun moeza ketempat yg tadi moeza tunjuk
Kau datang dengan sendirinya tanpa harus aku yg bersusah payah mencarimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Boyfriend (AVAILABLE ON PLAYBOOK)✔
Romansa[Available on play book] #book1 Beberapa part sudah di hapus #5 in romance, 25 Juni 2018 FOLLOW SEBELUM MEMBACA [PRIVATE RANDOM] "Kalau aku tau pemilik perusahaan ini adalah orang tidak tau diri seperti mu, aku tidak akan mau datang interview kesi...