AUTHOR POV
"Lo?!" tunjuk Bella
"Sorry banget, gue bener-bener gak sengaja" ucap cowok itu
"HAH?! gak sengaja?! Kampret banget sih lo! Gak di perpus gak di koridor, bisa gak sih lo jalan pake mata?!!" Teriak Bella berapi-api
"Idih, gue juga dah minta maaf, lo berlebihan banget" sela Angga
"Bangsat lo!" Maki Bella lalu menendang anunya Angga
"Gue nggak punya waktu buat adu mulut sama lo, rasain tuh" ucap bella dingin lalu pergi begitu saja.
Hancur sudah mood Bella untuk ikutan ekskul. Dasar cowok aneh, akhir-akhir ini dia sering ketemu cowok aneh dan termasuk si Angga itu.
"Kampret sakit banget!" ucap Angga
"Apa yang sakit?" tanya Fino, yang baru saja lewat
"Titit gue" jawab Angga
"Yaelah, hahaha, kenapa bisa sakit, sih?" tanya Fino sambil tertawa
"Itusih gara-gara cewek gak tau malu, gue gak tau namanya siapa, untung cantik" jawab angga lagi
"Cewek? Yaelahh, cemen lo, bro" Ejek fino
"Tunggu, cewek? Maksud lo Bella?" Fino penasaran
"Gue juga Nggak tau FINO ALDINO!!" balas angga dengan suara beratnya
"Dia tinggi, kaya model, cantik, rambut panjang, jutek, dingin?" Tanya fino penasaran
"Iya" jawab Angga
"Gilak lo Ga! Dia tuh most-wanted disekolah Kita, masa lo gak tau dia sih? Tapi dia emang jarang berkeliaran kecuali ada urusan olimpiade, atau ada keperluan Osis" jelas Fino
"Bukannya dia itu yang juara 1 umum, waktu kita kelas sepuluh?" tanya angga penasaran
"Iyalah, saingan lo tuh. Kenapa? lo suka dia? Gue saranin sih lo jangan nekat, lagian masih banyak target baru selain dia" saran Fino
"Tapi, dia kalo marah-marah gitu lucu, gue dah langsung suka dia" kata Angga serius
"Kayanya dia beda dari cewek-cewek yang lain, cukup menantang" kata angga lagi
"Nekat banget sih lo. Kepedean banget sih, mentang-mentang makan kentang modal tampang aja" Celoteh Fino
"Kampret lo, Fin. Sahabat macam apa lo!" Canda Angga
~~~
Jam ekskul telah berakhir, Bella sedang berdiri di depan gerbang sekolah lalu menelfon mamanya.
"Halo, Mama, Abang kemana? Bilangin jemput Hana" ucap Bella sama mamanya lewat telepon
"Aduh, mama lupa. Abangmu lagi pergi bareng teman-temannya. Dan Pak Budi lagi anter mama dan papa pergi pertemuan perusahaan. Kamu naik taksi aja yah sayang. Hati-hati. Sampai ketemu dirumah" ucap Dela, mama Bella
Tutt tutt tutt ~~
Sambungan telepon dimatikan.
Langit mulai mendung, menandakan sebentar lagi hujan turun.
"Aduh, gimana sih. Daritadi taksinya gak muncul-muncul" ucap Bella dengan gelisah
Jarum jam telah menunjukkan jam 4 sore. Bella gelisah karena sudah sore dan mulai gerimis.
Pipp pipp
Suara klakson mobil berbunyi tepat dihadapan Bella.
Lalu kaca mobil turun perlahan, menampakkan seseorang yang dia kenal.
"Udah sore, lo belum pulang?" tanya angga
"Kalo gue udah pulang, ngapain gue disini?" Bella balik bertanya
"Mau pulang bareng?" tanya Angga to the point.
Kalau saja masih ada penggemar Angga, mereka bakalan teriak histeris, sayangnya sekolah udah sepi.
"Nggak" jawab bella singkat
"Yakin? Ini udah sore, bentar lagi hujan deras" tanya angga meyakinkan
"Nggak" jawab bella dingin
"Yaudah" angga menutup kaca mobil dan bersiap untuk pergi.
Ggrrrrr
"AHHHH, Abangg, tolongin Hana" teriak Bella sambil jongkok dan menutup telinga dan matanya.
Yup! Bella mempunyai kenangan buruk dengan hujan dan guntur.
Tiba-tiba..
Angga datang lalu memeluk Bella."Nggak perlu takut, ada gue disini. Ayo, ada baiknya kalo lo pulang bareng gue. Gue gak bakalan tega cewek kaya lo, sendirian disini" ucap Angga lembut
"Oh iya, satu lagi. Gue gak nerima penolakan" sambung Angga
Lalu Angga membantu Bella berdiri, lalu masuk kedalam mobil. Di dalam mobil keduanya diam. Lalu angga membuka percakapan
"Nama lo Bella kan? " tanya angga
"Hmm" jawab bella
"Rumah lo dimana? " tanya angga lagi
"Jangan kebanyakan modus lo" jawab Bella ketus
"Yaelah, terus gue mau antar lo dimana? Di pembuangan sampah atau dipanti asuhan?" Tanya Angga ngeles
"Di Jalan Cendrawasih, Blok E nomor 2" jawab Bella dingin
"Eh, Kita satu kompleks" ucap Angga
"Cuma bedanya gue nomor 15" kata angga lagi
"Ohh" Bella hanya ber-ohria saja
~~~
"Udah sampai" cetus angga
"Thanks" ucap bella dengan sedikit tersenyum
"Bel" panggil angga
"Napa?" tanya bella singkat
"Nggak jadi deh, masuk aja sana" ucap angga tersenyum lalu mengacak-acak rambut Bella
Degh
"Dasar modus" batin Bella
Tbc
Jangan lupa Voment yahh..
Taecha ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...