Kamu emang luar biasa!
Kamu mampu mencairkan semua es yang telah kubekukan
Dan sekarang juga kamu mampu membuat es itu menjadi sangat, sangat beku.
###
Sedari tadi Bella duduk termenung. Memikirkan seseorang yang membuatnya tidak fokus untuk belajar.
"Bel" panggil tari yang menemani bella
"Hmm?"
"Udah dong diamnya. Masa lo gini mulu sih" tari mulai kesal dengan bella yang entah mengapa tiba tiba menjadi bodoh.
"Iya" bella hanya berpikir bagaimana caranya dia bertemu angga
Apakah dia harus menangis tersedu sedu? Pura pura tegar? Tidak peduli? Masa bodoh?
Dia benar benar tidak tau. Bella bingung. Dia sangat bingung.
Tadi malam angga baru saja menjadi pacarnya dan membuatnya berbunga bunga, tapi sekarang?
Cowok itu berada di rumah sakit dan membuat bella bingung.
"Bella, udah dong melamunnya. Bentar pulang sekolah baru kita kerumah sakit" bujuk tari lagi
Bella hanya menganggukkan kepalanya tanda dia mengerti
~~~
Bella berada didalam mobil dan tentu saja dia sudah berani untuk kembali mengemudi.
"Lo yakin, lo udah bisa?" Tanya tari yang khwatir bella akan kambuh lagi
"Udah, lalu gue udah diajarin angga" Jawab bella sambil mengingat moment dimana angga membantu bella untuk melawan traumanya.
"Yaudah deh. Pelan – pelan aja" ucap tari mengalah
Bella mengemudi dengan ekstra hati-hati, dia juga sedikit takut akan terjadi sesuatu. Bella mencoba melawan traumanya itu dan lebih percaya diri.
Sesampainya dirumah sakit, bella memarkirkan mobilnya mengambil buah yang dibawanya. Lalu melangkah masuk kedalam rumah sakit.
"Bel, bukannya itu Tasya?" Tanya tari yang membuat bella reflex melihat tasya yang sedang duduk seperti menunggu seseorang.
"Biarin aja dia, mungkin dia lagi nunggu seseorang. Yukk, fino udah kirim kamarnya angga" ucap bella tidak menghiraukan tasya
Bella dan tari berjalan mencari dimana kamar angga.
"Kok diam? Gak mau masuk?" Tanya tari yang hanya melihat bella berdiri didepan pintu tanpa membukanya
Karena kelamaan terpaksa tari yang membuka pintu tersebut dan menampakkan tiga orang yang duduk serta satu orang yang terbaring diranjang.
"Hai bella!" sambut Kevin dengan senyum khasnya
Bella diam dan mulai berjalan menaruh buah yang dibawanya lalu duduk disamping angga
"Bodoh!" ucap bella dingin dan membuat semua orang yang didalam berhenti melakukan aktifitas
"A-a-apa?" Tanya angga tergagap
"B.O.D.O.H" tekan bella dingin
Angga hanya menelan salivanya. Takut dengan bella yang sekarang.
"Kamu jahat deh. Aku lagi sakit kamu bilangin gitu" angga memberanikan diri untuk berbicacra
"Gak peduli" ucap bella lagi
"Halahhhhh. Lo sok-sokan gak peduli, dari pagi sampe sekarang aja keliatan banget kalo khwatir sama angga. Sampai lo jadi bodoh seketika karena angga" ucap tari membenarkan perkataan bella
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...