"Gue.. Ihhhh,, modus lo" ucap bella yang sedari tadi memikirkan jawaban tapi dia tidak menemukan alasan apapun untuk menolak angga
Bella kemudian pergi dari tempat itu, sedangkan angga hanya diam tanpa mengejar bella
"Padahal gue serius tadi, Bel" batin angga sambil tersenyum hambar. Jadi gini yah rasanya ditolak ama cewek, kaya ada rasa pahit-pahitnya gitu.
"Gue akuin, gue punya perasaan ama lo, bel. tapi itu bukan rasa suka. mungkin semacam rasa NYAMAN" batin angga lagi
~~~
Bel pulang sekolah telah berbunyi 15 menit yang lalu, tapi bella tentu saja belum pulang dia masih berada didalam perpustakaan untuk mencari buku Sosiologi dan Geografi. Bella sudah menemukan buku yang dicarinya, dan sekarang menuju keparkiran. Dalam perjalanannya dia bertemu seseorang yang sangat dibencinya.
"Bella? lo sekolah disini?" Tanya orang itu pada bella
Bella hanya menatapnya sinis lalu pergi
"Bel, gue minta maaf soal waktu itu. Gue nyesel banget Bel, tolong kasih gue kesempatan lagi" ucap orang sedikit berteriak
Bella yang membelakangi orang itu kemudian menarik nafas dan menghembuskannya perlahan untuk menjaga emosinya.
Bella kemudian berbalik dan berkata
"Jujur aja, gue benci ama lo. gue udah berusaha maafin lo, tapi bayangan itu slalu aja ngehantuin gue. LO ITU MANUSIA YANG GAK PUNYA HATI NURANI! Lo gak tau betapa menderitanya diri gue saat menghadapi masalah itu??!! Gue tetap berusaha maafin lo tapi gak sekarang. selama lo sekolah disini, Jangan Pernah GANGGU GUE, bahkan menyapa pun GAK USAH!" Ucap bella dingin dan menekankan semua kata-kata yang dia ucapkan.
Bella kemudian berbalik, berjalan meninggalkan orang itu. Dia berhenti kemudian menangis mengingat masa lalunya yang menurutnya kelam.
Tiba-tiba bella merasakan kalau ada seseorang yang memeluknya.
"Nangis aja sebelum nangis itu dilarang" ucap angga
"dia selalu saja datang saat gue sedih, butuh bantuan dan Menyedihkan" batin Bella
"Thanks ya Ga" batin bella lagi tulus
Bella menyudahi tangisannya.
"Yuk, kita pulang, nanti gue anter lo" ajak angga lalu meraih tangan bella
Bella menatap tangannya yang digenggam angga lalu kemudian menatap angga
"Thanks ya, Ga" ucap bella lembut sambil tersenyum tulus
"iya sama-sama" balas angga
Mereka berjalan menuju ke parkiran dengan keadaan Angga merangkul Bella. Mereka masuk ke dalam mobil dan seperti biasa mereka hanya diam tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.
"Ga, kita jangan dulu balik ke rumah. gue belum pengen balik" pinta bella pada angga
"Terus kita kemana?" tanya angga
"Kita ke taman dekat kota aja" jawab bella
Bella yang dilihat angga kali ini berbeda dari bella yang sebelumnya
"Bel, lo seakan punya dua kepribadian Bella yang dingin dan bella yang lembut. Jadi yang sebenarnya lo itu gimana?" ucap angga dalam pikirannya sendiri
"lo pasti gak ngerti ama gue yang sekarang yah Ga. gue emang gini" batin bella juga
Mereka sudah sampai di tempat tujuan. Angga dan Bella berjalan beriringan melintasi pohon dan bunga yang ada disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...