Part. 25

4.3K 133 8
                                    

"Seharusnya kamu jangan percaya pada diriku. Tapi percayalah bahwa aku sangat mencintaimu"

###

"Bi, gimana dengan yang ini?" sudah berapa kali bertanya kepada pekerja rumah tangganya itu

"Itu juga cantik, non" jawab bi ira

"Aduh bibi, dari tadi bilang cantik mulu" bella menghempaskan tubuhnya keatas ranjang yang dipenuhi baju

"Masa bibi mau bilang jelek sih non"

"Bibi pilihkan dong baju buat bella" rengek bella pada bi ira

"Yang ini aja non, kan den angga gak suka tuh yang berlebihan. Menurut bibi ini pas buat non bella" Bi ira menyodorkan sebuah gaun berwarna biru tua

"Okay, Thanks bibi. Terbaik memang" bella mengancungkan ibu jarinya pada orang yang berperan selama kurang lebih delapan tahun dalam hidupnya.

Bibi hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan kamar bella

Bella kemudian mengambil gaun itu lalu bergegas berganti pakaian, setelah itu dia duduk dimeja rias lalu memoleskan sedikit eyeshadow pada kelopak matanya,, menyapu tipis  blush on pada pipinya, serta memakai lipbalm berwarna natural.

Cantik. Bella terlihat sangat cantik.

Bella kemudian mengambil sling bag  serta jam tangannya lalu bergegas turun kebawah

"Bang, antarin bella ke cafe marie" ucap bella pada edbert yang sibuk dengan laptopnya

"Ngapain kesana?" tanya edbert

"Janjian sama angga, ayokkk antarin bella" rengek bella pada edbert

Edbert melepas kacamatanya

"Cium sini!" pinta edbert sambil menunjukkan pipinya

Bella melihat kakaknya gemas. Lalu dia berjalan mendekati kakaknya itu.

Cup!

Sebuah kecupan melayang dipipi edbert.

"Udah, ayokkk!" bella menarik tangan edbert menuju ke garasi

~~~

"Thanks kak, gausah jemput. Nanti angga yang anterin bella" ucap bella pada edbert

Edbert hanya mengancungkan ibu jarinya.

Bella kemudian keluar dari mobil, setelah itu mobil edbert kembali melaju. Bella segera masuk ke dalam cafe yang tampak berbeda dari biasanya.

Terkesan romantis.

"Permisi, mbak bella kan?" tanya seorang pelayan

"Eh-iya" jawab bella

"Mbak, mari ikut saya" pinta pelayan itu

Bella langsung mengikuti instruksi pelayan itu

"Silahkan duduk mbak" pelayan itu mempersilahkan bella duduk

Bella terkesima dengan meja yang ada didepannya itu. Dihias dengan lilin serta bunga. Sangat Indah.

"apa ini ulah angga" batin bella

jrengg jreengg

Bunyi gitar terdengar serta suara yang sangat dikenal bella.

Kali ini kusadari, Aku telah jatuh cinta

Dari hatiku terdalam , Sungguh aku cinta padamu

Bella mengangkat kepalanya dan matanya langsung bertemu dengan mata angga. Angga menyanyi dengan tulus dan dihayati

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang