Part. 51

3K 101 2
                                    

"Aku tak akan pernah bisa melupakanmu, karena kamu adalah bagian memoriku yang berharga"

###

Bella membulatkan matanya. "Kamu ingat semuanya?" tanya bella antusias

Angga mengangguk sambil tersenyum. "Aku rindu kamu" ucapnya lalu memeluk bella

Bella menangis sesenggukkan di dada angga. "Nggak usah nangis, aku bakalan tetap di samping kamu sampai kapanpun" hibur angga sambil membelai kepala bella

Bella melepas pelukan angga dan menatap cowok itu. "Kamu udah balik" ujar bella

Tangan mungil bella perlahan naik ke kepala angga lalu membelainya, turun ke matanya menatap bella teduh.

Tangan bella kemudian menuju ke pipi angga mengelusnya pelan, lalu bella kembali memeluk angga. "Selama ini aku gak bisa lihat kamu dari jarak yang dekat seperti ini" ucap bella

Tangan angga mengelus rambut bella. "Sekarang kamu bisa lihat aku dari jarak apapun"

"Jangan pergi lagi" ujar bella

"Iya, aku nggak akan pergi lagi" balas angga

"I love you more, bella" ucap angga

Dibalik itu melan mendengar semua percakapan mereka, dia menangis dalam diam mencoba untuk menahan rasa sakit yang dirasakannya.

"Seharusnya gue yang meluk angga" uajr melan di sela sela tangisnya

"Gue yang rawat angga, gue yang jaga angga tapi kenapa semua harus bella yang merasakan cinta angga sih?"

melan mengambil handphonenya lalu menelfon seseorang.

"Halo, sya. Gawat! Anggu udah ingat semuanya. Lo dimana? Temuin gue di rooftop" ujar melan

"......"

Setelah menutup sambungan telepon, melan melihat angga dan bella yang melepas rindu dan itu membuatnya kembali terbakar cemburu.

Dia tidak peduli lagi dengan kata kata angga dulu. Dia hanya ingin angga menjadi miliknya bukan milik bella.

"Ngapain lo?" tanya seseorang dari belakang

Melan membulatkan matanya dan langsung pergi. Orang itu menatap kepergian melan.

"Apa benar semuanya akibat melan sama tasya?' ucap rio bingung

###

Seperti biasa kantin sangat ramai apalagi saat jam istirahat, tetapi kantin lebih rama lagi akibat angga dan bella yang memasuki kantin berjalan beriringan.

Gilaa! jangan bilang dia pelakor hubungan melan sama angga

Gak tau malu banget sih

Ngeselin deh liat bella

Iya, dia makin hari makin nyebelin

Malah tebar pesona lagi sama cogan disekolah kita

Padahal angga bagusan sama melan

Dasar gak tau diri

Begitu banyak kalimat hinaan untuk bella dari siswi di sekolahnya.

Angga menatap bella yang diam membiarkan para siswi membicarakannya. Cukup! dia sudah lelah melihat bella yang terusan diam.

Dia yakin pacarnya itu tidak takut hanya saja dia tidak ingin mencari masalah hanya karena masalah sepeleh.

Angga berdiri namun tangannya ditahan oleh bella. "Nggak perlu, ini urusan cewek" ucap bella

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang