Part. 3

7.7K 274 4
                                    

"Eh non, udah pulang" ucap Bi Ira

"Iya bi" jawab bella singkat

Bella menaiki tangga menuju kekamarnya yang berada di lantai atas.
Bella merupakan anak dari seorang Pengusaha terbesar dengan perusahaan utamanya berada di Jakarta dan cabang perusahaannya hampir berada di seluruh indonesia. 

Jadi tidak heran jika rumah Bella termasuk rumah yang sangat mewah, dengan halaman yang luas, taman di depan dan dibelakang rumah, kolam berenang, dan didalamnya penuh dengan hiasan yang glamour.

Banyak yang mengatakan kalau bella itu perfect. Nggak cuma modal tampang aja, tapi dia juga siswa yang pintar, dia sudah banyak kali memenangkan olimpiade IPA dan Bahasa Inggris.

Nggak cuma itu keluarganya yang harmonis menambah rasa iri kepadanya, orangtuanya yang juga rajin bekerja tetapi selalu meluangkan waktu buat anak-anaknya.

Belum lagi dia mempunyai kakak laki-laki yang bisa dibilang Over-Protective. Edbert Fransisko, kakak bella yang satu ini, nggak kalah sama adiknya, selain tampan dan pintar, dia juga sangat lembut dan baik.

Oleh karena itu Bella menjadi Most-wanted disekolahnya.
Banyak sekali cowok yang ingin menjadi pacar Bella. Nggak sedikit juga cowok yang Bella tolak. Laci mejanya selalu dipenuhi surat, bunga, dan cokelat.

~~~

I need you girl, wae ~~

"Halo, dengan siapa yah?" tanya Bella dengan lembut

"Ini gue, Angga" 

"Lo dapat darimana nomor gue?" tanya bella ketus

"Idih, jahat banget sih lo. Gue dapet dari Tari" 

"Oh" ucap Bella

"Besok gue je--"

Tutt tutt tutt

Bella mematikan sambungan teleponnya. Dia malas diganggu malam ini, masih banyak yang harus dia lakukan seperti Belajar, buat tugas, dan masih harus nonton YouTube buat ngeliat oppanya.

Yah, Bella seorang Fangirl.
Hanya saja dia menyeimbangkan belajar dan menonton oppa-nya.

Tringg

08525673xxxx
Besok gue jemput yah. :)

"Nihh anak maunya apa sih, kebanyakan modus. Dasar playboy kepedean" ucap Bella pada Hp-nya yang layarnya masih menunjukkan pesan dari Angga.

Disisi lain

"Jahat banget lo, Bel. Pesan gue gak balas" ucap Angga sambil menatap layar ponselnya

"Jadi, lo cewek yang waktu itu. Gue baru nyadar sekarang" ucapnya 

~~~

Tringg tringggggg ~~~

Alarm berbunyi membangunkan Bella dari mimpinya. Dia kemudian mematikan alarmnya, dan melakukan rutinitasnya dipagi hari.

Dia mulai membersihkaan tempat tidurnya kemudian mandi dan berganti pakaian sekolah. Setelah sudah memastikan bahwa tak satu pun yang kurang, Bella mengambil ranselnya dan turun menuju ke ruang makan.

"Pagi Ma, Pa. Pagi bang" sapa Bella

"Pagi juga sayang" balas mama dan papanya

"Pagi juga, Han" balas kakaknya

Abang bet, memang memanggil bella dengan nama belakangnya, Hana.

"Aku udah selesai, Aku ber--" oke. Lagi lagi omongan bella terputus. 

"Non Bella ada yang cariin, katanya sih namanya Den Angga. Dibilang mau jemput Non buat berangkat sekolah sama-sama" ucap Bi ira yang membuat omongan Bella terputus

"Baik bi. Makasih" balas Bella datar

Bella pikir semalam angga cuma bercanda saja.

"Mau dia apasih. Modus terus modus terus. Gak bosan apa yah" batin Bella

"Angga? Cowok?" tanya kak Bet

"Iyalah bang. Masa cewek" jawab bella ngeles

"Gimana orangnya? Baik? Tampan? Pintar? Kaya? Playboy? Nakal? " tanya kakaknya

Okay. Sifatnya udah keluar.

"Ihh, kebiasaan deh bang" jawab Bella

"Abang bilangin ke angga, kalo abang yang bakalan anterin gue, gue gak mau berangkat bareng dia" ucap Bella dengan tatapan memohon

"Tapi hari ini abang harus berangkat pagi, dikampus ada acara dan ketua panitianya abang sendiri" jawab Edbert sambil mengelus kepala Bella

"Kalo gitu dianterin sama pak Budi aja" ujar Bella menatap papanya

"Gak bisa sayang, papa udah mau berangkat kerja. Pak Budi mau nganterin papa. Sayangnya kantor papa jauh dari sekolahmu nanti papa bisa terlambat. Hari ini ada rapat" jelas Hardi, papa Bella.

"Kenapa kamu gak bawa mobil kamu, sayang?" tanya mama

"Bella masih takut ma" jawab bella.

Dia masih belum berani membawa mobil lagi, sejak kejadian itu.

"Yasudah kalo gitu, Bella berangkat bareng Angga aja" ucap Bella terpaksa.

"Bella pamit ma, pa. Dadah bang" ucap bella lalu keluar rumah

~

"Pagi, incess" Sapa Angga dengan senyum manisnya

"Incess, incess pala lo tuh yang incess!!" balas Bella jutek




Tbc


Jangan lupa voment!



Taecha❤

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang