Warning! 17+
Cinta tidak dapat dipaksakan, kisah kita telah usai.
Kita pernah merasakan indahnya cinta namun semuanya berakhir tragis.
Jangan memaksaku, karena ketika engkau mendapatkan itu, tidak akan pernah mengembalikan setitik cinta, yang ada hanya kebencian.
###
"Apa lo nggak rindu gue?" ucap angga menatap bella dalam
Bella yang terkunci dengan lengan angga membuatnya tak bisa berpaling dari situ. Dia hanya bisa membalas tatapan pria didepannya itu.
Namun angga tiba tiba mendekatkan wajahnya kearah bella, membuat bella salah tingkah dan menutup matanya. Anga mendekatkan bibirnya.
"Nggak! Ini disekolah, angga benar benar gila" batin bella
"Thanks cupcakenya" bisik angga ditelinga bella
Ucapan angga membuat bella cepat cepat membuka matanya. Dia tak ingin angga salah sangka.
Bella melepaskan tangan angga.
"hhh.. I-iya, sa-sa-sama sama" tiba tiba saja bella menjadi gagap
Angga hanya terkekeh melihat tingkah bella yang selalu saja salah tingkah ketika dia menggoda wanita itu.
"Yaudah gue pergi dulu" ucap bella kemudian bergegas dari tempat itu.
Mulai dari berjalan cepat hingga lari akhirnya bella tiba dikelasnya.
"Lo darimana aja?" tanya tari melihat bella yang sudah duduk dikursinya
"Dari perpustakaan" jawab bella lalu mengipasi wajahnya
"gawat nih, semoga aja wajahku gak memerah" harap bella
Tari menatap bella, lalu menaruh taruh punggung tangannya dikening bella
"Bel, lo sakit? Wajah lo merah banget" tari mengkhawatirkan bella
Bella melepaskan tangan tari.
"Nggak. Gue baik baik aja. Lo taukan ini indonesia, jadi wajar saja kalau panas"
"Ahhhh. itu kan. wajah gue pasti merah banget. Awas lo angga"
"Tapi kan diluar lagi hujan" cetus tari mulai bingung
Bella hanya tertawa konyol. Membuat tari semakin bingung. Bella terus mengipasi wajahnya yang terasa panas.
~~~
From : 085379xxxxxx
Hai, bel. Ini gue rio. Sore ini gue jemput, kirimin alamat rumah lo :)
Bella menghela nafas setelah membaca pesan dari rio.
"Aigoo, terima saja bella. lagian salah lo juga udah bicara kaya gitu tadi"
To : 085379xxxxxx
Jalan cendrawasih, blok E nomor 2
Send
"Bella" panggil tari sambil berjalan menuju kearah bella
"Lo udah mau balik?" Tanyanya lagi
Bella hanya mengangguk.
"Ngomong ngomong kapan lagi ketemuan ama vena, resti?"
"Nggak tau, mereka lagi sibuk"
"Ohhh,, yaudah deh. Gue duluan yah" ucap tari meninggalkan bella
KAMU SEDANG MEMBACA
The Playboy VS The IceGirl
Teen FictionBella Fransiska Hana, Cewek dengan tubuh bak model, wajah yang cantik, rambut hitam yang panjang, dan juga Pintar. Tapi siapa sangka sifat Jutek dan Dingin itu dimilikinya. "Emang sifat luar gue kaya gini, tapi kalo udah deket, bakalan tau sifat g...