Part. 38

3.2K 103 3
                                    

"Cemburu itu wajar. Karena disitlah pasangan akan mengetahui perasaaamu"

###

Ting tong

Bel rumah melan berbunyi.

Ceklek

Pintu rumah terbuka menampilkan seorang wanita memakai daster panjang berwarna hijau.

"Angga udah sampai, mari masuk dulu. Tunggu bunda panggilkan melan dulu" ucap lisa-bunda melan

"Iya bunda" balas angga sopan

Angga melihat lihat rumah yang semasa kecilnya dulu sering didatanginya untuk bermain bersama melan. Orang

Rumah ini sudah banyak berubah. Terakhir dia datang sekitar dua tahun yang lalu saat ulang tahun bunda lisa.

"Angga, bunda titip melan ya" ucap bunda lisa pada angga

"Iya bunda, yuk mel" ajak angga

"Bunda, melan pamit" ucap melan pada bundanya

Mobil angga pun melaju. Keheningan menjadi teman perjalan mereka. Masing-masing sibuk dengan pikirannya.

"Lo mau ngapain di mall?" Tanya angga tanpa mengalihkan pandangannya

"Umm.. Besok teman gue ulang tahun, jadi mau beli hadiahnya" terang melan dibalas anggukan dari angga

Mereka kembali lagi membuat keheningan. Dan akhirnya sampai ke mall.

Angga dan melany masuk ke dalam mall dan mulai melihat lihat.

"Bentar gue mau lihat baju yang itu" ucap melany meninggalkan angga

Angga tidak ingin berdiri saja dia mengikuti melany dari belakang.

Matanya tertuju pada baju couple berwarna biru dongker yang cantik membuat angga ingin membelinya.

Sayang sekali dia tidak memiliki pacar lagi. Setelah pacaran dengan bella, angga tidak pernah menerima pernyataan cinta dari cewek manapun.

Itu karena bella, dia masih sangat menyukai bella.

Angga menghela nafas berat.

"Udah, ayo" seru melany

"Masih ada lagi yang mau lo beli?" Tanya angga tanpa basa basi

"Hmm" melany tampak berpikir sejenak

"Nggak ada, lo mau beli sesuatu?" Ucapnya menatap angga

"Gue mau ke Gramedia sebentar" ucap angga membuat melany mengerti

Mereka berdua berjalan bersama menuju ke Gramedia.

###

"Bella, bukannya itu angga?" Ucap tari sambil menunjuk orang yang tak jauh didepannya

Bella mengikuti arah tangan tari begitupun dengan vena dan resti.

Bella memicingkan matanya. Dan benar saja itu angga, dugaannya benar tentang angga bersama seorang cewek.

Tunggu!

Cewek itu??!

"Melan?!!!" Kaget bella begitulah dengan tari

Mereka berdua tidak menyadari bahwa ada bella juga tari yang melihat mereka.

"Angga??!!!" Sapa tari membuat bella ingin mencakar wajah tari

Mendengar namanya dipanggil angga pun menoleh diikuti dengan melany.

"Tari?!" Pekik keduanya bersamaan

The Playboy VS The IceGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang